Arif, Arif Aji
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementasi Metode Sabaq, Sabqi, Manzil Pada Program Tahfidzul Qur’an Di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Arif, Arif Aji; Sumalo, Kadir; Muzakki, Muhammad; Rama, Bahaking; Saleh, Syamsudduha
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/paida.v3i2.6521

Abstract

Penelitian ini fokus pada penerapan metode sabaq, sabqi, dan manzil dalam program tahfidzul Qur'an di Pondok Pesantren Nurula Yaqin. Tujuan utama penelitian adalah menganalisis efektivitas penggunaan metode tersebut terhadap peserta program tahfidzul Qur'an serta mengevaluasi dampaknya terhadap peserta dalam menghafal al-Qur'an. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kasus. Penelitian dilakukan pada periode 15 Agustus-30 Agustus di Pondok Nurul Yaqin, melibatkan populasi sebanyak 30 orang, dengan sampel 13. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi yang melibatkan peserta program tahfidzul Qur'an sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan teknik pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data, serta menggunakan triangulasi untuk meningkatkan keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode sabaq, sabqi, dan manzil dapat membantu santri dalam memaksimalkan waktu. Prestasi santri mengalami peningkatan yang signifikan setelah penerapan metode ini. Pelaksanaan metode sabaq, sabqi, manzil dilakukan tiga kali sehari pertama waktu sabaq setelah subuh, ke dua sabqi dilaksanakan setelah asar, dan ke tiga manzil dilaksanakan setelah solat isya. Hambatan dalam pelaksanaan metode sabaq, sabqi, manzil meliputi, santri sering bolos ketika hakaqoh berlangsung, tidur di dalam halaqoh, dan rendahnya daya ingat santri. Pelaksanaan metode sabaq, sabqi, manzil cukup baik, hal itu terlihat dalam kurun waktu tujuh bulan dengan kesibukan mereka masing-masing mampu menyetor lima juz sekali duduk, santri mampu mengikuti lomba di tingkat Kabupaten Sorong, dan mampu menjawab pertanyaan pada saat wisuda. Demi mewujudkan generasi qur’ani yang berkesinambungan dan sissilah keilmuan bersambung kepada Rosullah maka pondok seyogyanya menghadirkan muallim yang bersanad dan mensosialisasikan program tahfidz di khalayak umum.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Meningkatkan Pemahaman Moderasi Beragama (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Malagusa Kabupaten Sorong) Arif, Arif Aji; Amin, Surahman; Rasyid, Muhammad Rusdi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.798 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam dan implikasinya dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama. 2) Bagaimana peluang dan hambatan terhadap nilai-nilai pendidikan Islam dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus, menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif analitik, dimana peneliti berusaha menggambarkan dan mengeintepretasikan objek atau fenomena apa adanya. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan trianggulasi. Sedangkan analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitiannya adalah: 1) Nilai-nilai pendidikan Islam yang teraplikasi di Kelurahan Malagusa Kabupaten Sorong terjadi sejak era trasmigrasi pertama kali ditahun 1980, masyarakat telah terdidik dalam pendidikan Islam sehingga nilai-niai dari Islam telah tertanam pada masyarakat muslim, yang berdampak pada moderasi beragama yang harmonis sampai saat ini. Nilai-nilai pendidikan Islam lahir dari Pendidikan keimanan, pendidikan ibadah, pendidikan akhlak, dan pendidikan sosial kemasyarakatan, dari pendidikan ini masyarakat muslim dapat meningkatkan pemahaman moderasi beragama. 2) Peluang dan hambatan dalam nilai-nilai pendidikan Islam pada masyarakat Kelurahan Malagusa memiliki hasil yaitu: segi peluang yaitu masyarakat memiliki peluang dari segi ekonomi seperti, masyarakat asli banyak membuka kios-kios dan rumah sewa untuk warga pendatang yang merasa nyaman tinggal di Kelurahan Malagusa. Segi hambatan yaitu hampir tidak ada hambatan dalam menjalankan nilai-nilai pendidikan Islam, karena diketahui bahwa suasana kenyamanan dan keharmonisan lebih mendominan sehingga hambatan-hambatan terminimalisir dengan sendirinya.
Regulasi Advokasi Pendidikan Agama Islam Di Indonesia Arif, Arif Aji; Arafa, Muhammad
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/paida.v2i1.3737

Abstract

Abstrak: Tulisan ini membahas tentang regulasi advokasi pendidikan agama Islam yang terjadi di Indonesia, pembahasan ini sangat menarik untuk dikaji karena dari masa pra kemerdekaan hingga masa revormasi ada beberapa perubahan-perubahan tentang aturan atau kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Hasil yang didapatkan yaitu adanya pengakuan tentang pendidikan agama Islam yang terjadi dari masa kolonial Belanda sampai era reformasi dengan berbagai rintangan berupa tekanan politik sampai penutupan madrasah yang mengajarkan pendidikan Islam, dan sampai pada akhirnya pendidikan agama Islam baik di madasah maupun sekolah umum, mendapatkan pengakuan dari segi keilmuan maupun dibidang administrasinya, semua ini dapat terlihat dari kebijakan-kebijakan penguasa disetiap masanya. Kesimpulan yang diperoleh adalah pendidikan agama Islam mendapat pengawalan dari beberapa tokoh dan masyarakat dari masa ke masa, perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dari penguasa berbuah hasil yang baik yaitu di era reformasi, dengan lahirnya UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama.
Implementasi Program Muhammadiyah Boarding School: Prestasi, dan Respon Masyarakat Arif, Arif Aji; Zulkifli, Zulkifli
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/paida.v2i2.4523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Program Muhammadiyah Boarding School (MBS) di MTs. Muhammadiyah 2 Aimas, terutama dalam hal pendekatan pendidikan, keunggulan prestasi siswa, dan respons masyarakat terhadap program ini. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dengan Kepala Madrasa, orang tua, dan guru, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBS didirikan pada tahun 2022 dengan pendekatan pendidikan yang menggabungkan pendidikan formal dan pesantren. Siswa MBS memiliki keunggulan dalam prestasi akademik dan akhlak, serta berhasil meraih prestasi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional. Program ini mendapatkan dukungan yang tinggi dari masyarakat, meskipun masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan fasilitas. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa implementasi Program Boarding School Muhammadiyah memberikan manfaat yang signifikan dalam pendidikan siswa, namun perlu adanya upaya lebih lanjut dalam memperluas fasilitas dan memperkenalkan program serupa pada tingkat pendidikan yang lebih rendah.
Implementasi Metode Sabaq, Sabqi, Manzil Pada Program Tahfidzul Qur’an Di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Arif, Arif Aji; Sumalo, Kadir; Muzakki, Muhammad; Rama, Bahaking; Saleh, Syamsudduha
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpaida.v3i2.1445

Abstract

Penelitian ini fokus pada penerapan metode sabaq, sabqi, dan manzil dalam program tahfidzul Qur'an di Pondok Pesantren Nurula Yaqin. Tujuan utama penelitian adalah menganalisis efektivitas penggunaan metode tersebut terhadap peserta program tahfidzul Qur'an serta mengevaluasi dampaknya terhadap peserta dalam menghafal al-Qur'an. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kasus. Penelitian dilakukan pada periode 15 Agustus-30 Agustus di Pondok Nurul Yaqin, melibatkan populasi sebanyak 30 orang, dengan sampel 13. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi yang melibatkan peserta program tahfidzul Qur'an sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan teknik pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data, serta menggunakan triangulasi untuk meningkatkan keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode sabaq, sabqi, dan manzil dapat membantu santri dalam memaksimalkan waktu. Prestasi santri mengalami peningkatan yang signifikan setelah penerapan metode ini. Pelaksanaan metode sabaq, sabqi, manzil dilakukan tiga kali sehari pertama waktu sabaq setelah subuh, ke dua sabqi dilaksanakan setelah asar, dan ke tiga manzil dilaksanakan setelah solat isya. Hambatan dalam pelaksanaan metode sabaq, sabqi, manzil meliputi, santri sering bolos ketika hakaqoh berlangsung, tidur di dalam halaqoh, dan rendahnya daya ingat santri. Pelaksanaan metode sabaq, sabqi, manzil cukup baik, hal itu terlihat dalam kurun waktu tujuh bulan dengan kesibukan mereka masing-masing mampu menyetor lima juz sekali duduk, santri mampu mengikuti lomba di tingkat Kabupaten Sorong, dan mampu menjawab pertanyaan pada saat wisuda. Demi mewujudkan generasi qur’ani yang berkesinambungan dan sissilah keilmuan bersambung kepada Rosullah maka pondok seyogyanya menghadirkan muallim yang bersanad dan mensosialisasikan program tahfidz di khalayak umum.
Implementasi Program Muhammadiyah Boarding School: Prestasi, dan Respon Masyarakat Arif, Arif Aji; Zulkifli, Zulkifli
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpaida.v2i2.1457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Program Muhammadiyah Boarding School (MBS) di MTs. Muhammadiyah 2 Aimas, terutama dalam hal pendekatan pendidikan, keunggulan prestasi siswa, dan respons masyarakat terhadap program ini. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dengan Kepala Madrasa, orang tua, dan guru, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBS didirikan pada tahun 2022 dengan pendekatan pendidikan yang menggabungkan pendidikan formal dan pesantren. Siswa MBS memiliki keunggulan dalam prestasi akademik dan akhlak, serta berhasil meraih prestasi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional. Program ini mendapatkan dukungan yang tinggi dari masyarakat, meskipun masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan fasilitas. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa implementasi Program Boarding School Muhammadiyah memberikan manfaat yang signifikan dalam pendidikan siswa, namun perlu adanya upaya lebih lanjut dalam memperluas fasilitas dan memperkenalkan program serupa pada tingkat pendidikan yang lebih rendah.
Regulasi Advokasi Pendidikan Agama Islam Di Indonesia Arif, Arif Aji; Arafa, Muhammad
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpaida.v2i1.1460

Abstract

Abstrak: Tulisan ini membahas tentang regulasi advokasi pendidikan agama Islam yang terjadi di Indonesia, pembahasan ini sangat menarik untuk dikaji karena dari masa pra kemerdekaan hingga masa revormasi ada beberapa perubahan-perubahan tentang aturan atau kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Hasil yang didapatkan yaitu adanya pengakuan tentang pendidikan agama Islam yang terjadi dari masa kolonial Belanda sampai era reformasi dengan berbagai rintangan berupa tekanan politik sampai penutupan madrasah yang mengajarkan pendidikan Islam, dan sampai pada akhirnya pendidikan agama Islam baik di madasah maupun sekolah umum, mendapatkan pengakuan dari segi keilmuan maupun dibidang administrasinya, semua ini dapat terlihat dari kebijakan-kebijakan penguasa disetiap masanya. Kesimpulan yang diperoleh adalah pendidikan agama Islam mendapat pengawalan dari beberapa tokoh dan masyarakat dari masa ke masa, perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dari penguasa berbuah hasil yang baik yaitu di era reformasi, dengan lahirnya UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Meningkatkan Pemahaman Moderasi Beragama (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Malagusa Kabupaten Sorong) Arif, Arif Aji; Amin, Surahman; Rasyid, Muhammad Rusdi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpaida.v1i2.1465

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam dan implikasinya dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama. 2) Bagaimana peluang dan hambatan terhadap nilai-nilai pendidikan Islam dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus, menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif analitik, dimana peneliti berusaha menggambarkan dan mengeintepretasikan objek atau fenomena apa adanya. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan trianggulasi. Sedangkan analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitiannya adalah: 1) Nilai-nilai pendidikan Islam yang teraplikasi di Kelurahan Malagusa Kabupaten Sorong terjadi sejak era trasmigrasi pertama kali ditahun 1980, masyarakat telah terdidik dalam pendidikan Islam sehingga nilai-niai dari Islam telah tertanam pada masyarakat muslim, yang berdampak pada moderasi beragama yang harmonis sampai saat ini. Nilai-nilai pendidikan Islam lahir dari Pendidikan keimanan, pendidikan ibadah, pendidikan akhlak, dan pendidikan sosial kemasyarakatan, dari pendidikan ini masyarakat muslim dapat meningkatkan pemahaman moderasi beragama. 2) Peluang dan hambatan dalam nilai-nilai pendidikan Islam pada masyarakat Kelurahan Malagusa memiliki hasil yaitu: segi peluang yaitu masyarakat memiliki peluang dari segi ekonomi seperti, masyarakat asli banyak membuka kios-kios dan rumah sewa untuk warga pendatang yang merasa nyaman tinggal di Kelurahan Malagusa. Segi hambatan yaitu hampir tidak ada hambatan dalam menjalankan nilai-nilai pendidikan Islam, karena diketahui bahwa suasana kenyamanan dan keharmonisan lebih mendominan sehingga hambatan-hambatan terminimalisir dengan sendirinya.