Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

The Concept of Nafs in Islamic Psychology and its Relevance to Student Development Erwahyudin, Devid Dwi; Muzakki, Muhammad; Latief, Ardiansyah Mustofa
Al Misykat : Journal of Islamic Psychology Vol 1, No 2 (2023): September (On Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/almisykat.v1i2.7758

Abstract

The concept of nafs in Islamic psychology is important to guide students' development by combining spiritual and moral values in contemporary education. This study aims to analyze the concept of nafs in Islamic psychology and its relevance to student development. This research method is qualitative with a literature study approach. The result of this research is that the conscept of nafs in Islam is very important in education and self-development. A deeper understanding of this concept opens up opportunities to understand the role of nafs in the Qur'an and its application in Islamic guidance and counseling. This concept influences the formation of character, morale, and identity of students, and helps to overcome developmental challenges. Incorporating the values of the concept of nafs in learning also helps develop 21st century skills such as creativity, communication, and critical thinking. In character education, the concept of tazkiyatun nafs combines noble values, humanity, and religion, helping students become good in morals. The positive influence of the concept of nafs is also related to the understanding of the influence of the social and cultural environment on students' religious awareness and spirituality.
Pengembangan Kurikulum Merdeka Sebagai Optimalisasi Pembentukan Karakter Peserta Didik SMA Negeri 1 Raja Ampat Muzakki, Muhammad
Jurnal Pendidikan Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v12i1.5134

Abstract

Adanya kebutuhan pendidikan bagi manusia, adalah sebuah keniscayaan. Dengan pendidikan manusia mampu mengembangkan pola pikirnya dan merubah pola perilakunya, Untuk menjawab tantangan zaman para pakar pendidikan mendesain perangkat yang menjadi pusat dan jantungnya pendidikan. Perangkat itu seringkali disebut sebagai kurikulum. Hakikat dari Kurikulum Merdeka adalah pendidikan yang didasarkan pada kodrat alam dan zaman, yang notabene setiap peserta didik memiliki bakat dan minat berbeda. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak yang timbul terhadap proses pembentukan karakter peserta didik SMA Negeri 1 Raja Ampat sebagai pengembang Kurikulum Merdeka. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan fokus metode studi kasus. Metode penggalian data yang dipakai meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisisnya menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari 3 langkah yaitu data reduction, data display dan Conclusion Drawing/ Verification. Sedangkan hasil dari penelitian ini yaitu (1) Pengembangan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Raja Ampat dilakukan dengan cara membentuk tim khusus yang bertugas mendesain pelaksanaan P5, (2) Pengembangan Kurikulum Merdeka terhadap pembentukan karakter peserta didik berdampak pada waktu yang dibutuhkan relatih lebih cepat bahkan dapat diperkirakan serta berjalan lebih efektif dan mendalam, (3) Kendalanya yaitu guru tidak sepenuhnya dapat mengontrol factor eksternal yang dapat mempengaruhi karakter peserta didik.
Pelatihan Pengolahan Keladi Menjadi Tepung Keladi Santri Ma’had Bilal Bin Rabah Muzakki, Muhammad; Umamah, Wulan Mafrihatul; Hikmah, Nurul; Pinasih, Sari; Matdoan, Ida; Nuryanto, Aris
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalabdimasa.v7i1.5020

Abstract

In several traditional markets, many Papuan mama/mace sell taro tubers that are still raw or have not been processed into food, and housewives also only manage taro or taro by frying or steaming it. However, taro contains quite a lot of nutritional content. Therefore, society needs to optimize the use of taro in an innovative and high-value manner. Ma'had Bilal Bin Rabah is an Islamic educational institution that focuses on developing Arabic and Islamic studies in Sorong district. If you look at the curriculum that Ma'had Bilal Bin Rabah has applied to his students so far, it only focuses on cultivating a deep understanding of the Islamic religion. However, they have not paid attention to other aspects which are no less important, such as soft skills which can support students in preaching in society. Meanwhile, if you look further, parents hope that their children will not only understand religious knowledge, but will also be skilled and independent. The PKM-K team will carry out service that focuses on processing taro or taro into taro flour as a substitute for wheat flour in making cakes. Meanwhile, the method used by the service during training uses active learning. The results of this service are that the students are trained to process taro into taro flour and are trained in strategies to market this product to the public.
Analisis Persepsi Siswa Non-Muslim terhadap Mata Pelajaran Pai di SMK Muhammadiyah Aimas Jumadi, Jumadi; Muzakki, Muhammad
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/paida.v2i2.4534

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi siswa non-Muslim terhadap pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Muhammadiyah Aimas. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara terhadap beberapa siswa non-Muslim di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa non-Muslim memiliki persepsi yang positif terhadap pembelajaran PAI. Mereka menyatakan bahwa pembelajaran PAI bermanfaat dalam penerapan ilmu, mengajarkan toleransi, dan memahami kebiasaan hidup siswa Muslim. Selain itu, siswa non-Muslim merasa nyaman menjalani kewajiban ini dan melihatnya sebagai pengalaman yang luar biasa. Pembelajaran PAI juga memberikan implikasi positif bagi siswa non-Muslim, seperti meningkatkan pemahaman tentang budaya dan toleransi agama serta nilai-nilai moral dan etika. Dalam hasil dan pembahasan penelitian ini, disarankan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang agama Islam, melibatkan siswa non-Muslim dalam aktivitas agama, dan mengadakan forum dialog antaragama. Selain itu, metode pembelajaran yang inklusif, berbasis pengalaman, dan kolaboratif juga direkomendasikan untuk memastikan siswa non-Muslim terlibat dan menghargai materi PAI.
Analisis Motivasi Orang Tua Memilih Muhammadiyah Boarding School (MBS) di MTS Muhammadiyah 2 Aimas Mariama, Mariama Mariama; Muzakki, Muhammad; Zulkifli, Zulkifli
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/paida.v3i1.5788

Abstract

Abstrak: Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebab pribadi-pribadi yang unggul dan berkualitas akan terbentuk sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dan kemajuan suatu bangsa bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Era globalisasi tidak hanya memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia, tetapi juga memberikan dampak negatif seperti menurunnya kualitas moral peserta didik, pergaulan bebas, kecanduan gadget dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan orang tua tentang muhammadiyah boarding school (MBS) dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MTs Muhammadiyah 2 Aimas. Peneltian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah sampel 17 orang yang terdiri dari orang tua, anak, kepala madrasah, dan guru. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukan pandangan orang tua mengenai MBS secara umum bagus karena anak mendapat pendidikan, pengawasan, dan pembinaan 24 jam oleh ustad maupun ustazahnya di asrama. Kemudian kegiatan-kegiatan pada program ini dapat membentuk karakternya menjadi lebih mandiri, disiplin dalam menjalankan salat, berperilaku atau berakhlak baik sesuai dengan ajaran Islam dan diharapkan dapat menjadikan anak hafidz maupun hafidzoh. Adapun motivasi orang tua menyekolahkan anak di MTs Muhammadiyah 2 Aimas karena sekolahnya berbasis Islam sehingga anak dapat belajar ilmu agama lebih banyak dengan tetap mendapat pelajaran ilmu pengetahuan umum yang bermanfaat bagi dunia dan akhiratnya.
Implementasi Metode Sabaq, Sabqi, Manzil Pada Program Tahfidzul Qur’an Di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Arif, Arif Aji; Sumalo, Kadir; Muzakki, Muhammad; Rama, Bahaking; Saleh, Syamsudduha
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/paida.v3i2.6521

Abstract

Penelitian ini fokus pada penerapan metode sabaq, sabqi, dan manzil dalam program tahfidzul Qur'an di Pondok Pesantren Nurula Yaqin. Tujuan utama penelitian adalah menganalisis efektivitas penggunaan metode tersebut terhadap peserta program tahfidzul Qur'an serta mengevaluasi dampaknya terhadap peserta dalam menghafal al-Qur'an. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kasus. Penelitian dilakukan pada periode 15 Agustus-30 Agustus di Pondok Nurul Yaqin, melibatkan populasi sebanyak 30 orang, dengan sampel 13. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi yang melibatkan peserta program tahfidzul Qur'an sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan teknik pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data, serta menggunakan triangulasi untuk meningkatkan keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode sabaq, sabqi, dan manzil dapat membantu santri dalam memaksimalkan waktu. Prestasi santri mengalami peningkatan yang signifikan setelah penerapan metode ini. Pelaksanaan metode sabaq, sabqi, manzil dilakukan tiga kali sehari pertama waktu sabaq setelah subuh, ke dua sabqi dilaksanakan setelah asar, dan ke tiga manzil dilaksanakan setelah solat isya. Hambatan dalam pelaksanaan metode sabaq, sabqi, manzil meliputi, santri sering bolos ketika hakaqoh berlangsung, tidur di dalam halaqoh, dan rendahnya daya ingat santri. Pelaksanaan metode sabaq, sabqi, manzil cukup baik, hal itu terlihat dalam kurun waktu tujuh bulan dengan kesibukan mereka masing-masing mampu menyetor lima juz sekali duduk, santri mampu mengikuti lomba di tingkat Kabupaten Sorong, dan mampu menjawab pertanyaan pada saat wisuda. Demi mewujudkan generasi qur’ani yang berkesinambungan dan sissilah keilmuan bersambung kepada Rosullah maka pondok seyogyanya menghadirkan muallim yang bersanad dan mensosialisasikan program tahfidz di khalayak umum.
Implementasi Program Baca Tulis Al-Qur’an Untuk Mengatasi Problematika Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di SMP Muhammadiyah Aimas Gani, Abdul; Darmanto, Lutfi; Muzakki, Muhammad; Rama, Bahaking; Saleh, Syamsuddhuha
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/paida.v3i2.6572

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu masih rendahnya kemampuan dalam membaca dan menulis Al-Qur’an siswa di SMP Muhammadiyah Aimas. Pada implementasi program Baca Tulis Al-Qur’an bertujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta faktor pendukung dan penghambat dalam implementasinya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya dengan tiga tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk keabsahan datanya menggunakan triangulasi data dan triangulasi teknik melalui pengecekan berbagai sumber data, cara dan waktu untuk perolehan data. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi program Baca Tulis Al-Qur’an berjalan cukup baik. Kaitannya dengan program Baca Tulis Al-Qur’an terhadap siswa, peran kepala sekolah, guru pengampu dan peran orangtua dapat memberikan kontribusi besar dalam proses pembelajaran Al-Qur’an siswa tersebut mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi agar dapat meningkatkan kemampuan dalam membaca, menulis dan hafalan Al-Qur’an siswa yang tentunya sesuai dengan kaidah tajwid, pedoman menulis Al-Qur’an dan target hafalan yang telah ditentukan oleh sekolah. Adapun faktor pendukungnya yaitu fasilitas yang memadai, guru yang berkompeten serta semangat tinggi pada siswa. Faktor penghambatnya yaitu kemampuan siswa bervariasi, keterbatas waktu, program terhenti karena pandemi serta siswa yang kurang mendapatan perhatian dari orangtunya.
Peran Program Tahfidz dan Tahsin Al-Qur’an Terhadap Peningkatan Literasi Al-Qur’an Siswa SD Tahfidzul Qur’an Cahaya Islam Papua Sorong Muzakki, Muhammad; Wasitah, Wasitah; Aji, Arif Pramana; Rama, Bahaking; Saleh, Syamsudduha
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/paida.v3i2.6592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran program tahfidz dan tahsin al-Qur’an terhadap peningkatan literasi al-Qur’an siswa SD Tahfidzul Qur’an Cahaya Islam Papua Sorong dan untuk mengetahui peningkatan literasi al-Qur’an pada siswa melalui program tahfidz dan tahsin al-Qur’an tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, jenis pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan triangulasi. Sedangkan analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan SD Tahfidzul Qur’an Cahaya Islam Papua berdiri tahun 2019 dengan menggabungkan pendidikan umum dan pendidikan al-Qur’an dengan program unggulannya yaitu tahfidz dan tahsin al-Qur’an. Program ini dapat meningkatkan literasi al-Qur’an siswa dengan adanya proses penerapan tahfidz dan tahsin al-Qur’an secara rutin, didukung dengan sarana dan prasarana yang baik, pengajar yang mahir dibidangnya serta dukungan dari orang tua mampu menjadikan siswa cinta dengan al-Qur’an sehingga dapat menghafal al-Qur’an secara mandiri dan memiliki hafalan yang baik. Meskipun tidak terlepas dari faktor pendukung dan penghambat, namun program tahfidz dan tahsin al-Qur’an pada saat ini mampu menarik perhatian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan literasi al-Qur’an anak.
Revitalisasi Guru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dengan Pengembangan Media Pembelajaran Model Design Thinking Berbasis Macromedia Flash Muzakki, Muhammad; Raharja, Endra Putra; Kasri, Muhammad Ali; Alim, Hijrah Nur; Ambali, Wahyu; Sutikno, Aldilla Yulia Wiellys
ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/ams.v5i1.1895

Abstract

This initiative aims to address the challenges in teaching Al-Islam and Kemuhammadiyahan (AIK) at Muhammadiyah schools in Sorong, where teachers lack an understanding of Muhammadiyah ideology and cadre patterns, as well as the ability to create engaging learning media. The initiative was conducted in collaboration with the DIKDASMEN and PNF Assemblies of Muhammadiyah Sorong, focusing on revitalizing AIK teachers through learning media based on design thinking and Macromedia Flash. The activities included workshops using andragogical methods and the establishment of AIK teacher communities to address implementation issues post-activity. The results demonstrated improved management of educational human resources, enhanced understanding of Muhammadiyah ideology and cadre patterns among AIK teachers, and improved skills in creating engaging and modern learning media.
Pelatihan Penggunaan Alat Smart Hidroponik di Tempat Wisata Bumi Harmoni Hasan, Fuad; Wahid, Sholehudin; Muzakki, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.579

Abstract

Smart hidroponik adalah alat yang mempermudah masyarakat dalam pertanian menggunakan metode hidroponik yang dapat memonitoring dan mengontrol dari jarak jauh karena sudah dilengkapi dengan IoT (internet of things) yang akan mengurangi waktu kerja dan menambah nilai produksi. Smart hidroponik dilengkapi dengan pengontrol pencampuran nutrisi untuk mempermudah masyarakat dalam menggunakan hartersebut dan pencampuran nutrisi tersebut harus menyesuaskan dengan jenis tanaman dan kebutuahan nutrisi dari tanaman tersebut. Tujuan kegitan ini untuk menamba wawasan pengetahuan bidang teknologi tepat guna kepada masyarakat untuk mempermudah kerja masyarakat khususnya dalam perawatan tanaman menggunkan metode hidroponik yang dilengkapi dengan teknologi yang membantu dalam proses perawatannya. Metode kegitan pelatihan ini denngan melaksanakan wawancara kepada pengguna penanaman dengan metode hidroponik tentang perwatannya dan menggunakan metode sosialisasi kepada masyarakat tentang teknologi tepat guna yaitu alat smart hidroponik. Hasil dari kegiatan ini masyarakat dapat memahami pentingnya pengetahuan dibidang teknologi untuk membantu kinerja perawatan, pengontrolan dan meningkatkan produksi.