Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Biosorption of Chromiun in Batik Wastewater Using SCOBY Microbial Biomass: A Sustainable Bioremediation Approach Nur Lu’lu Fitriyani; Dina Adelia; Slamet Budiyanto; Ristiawati; Jaya Maulana; Muhammad Choiroel Anwar
Advance Sustainable Science Engineering and Technology Vol. 7 No. 3 (2025): May - July
Publisher : Science and Technology Research Centre Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/asset.v7i3.2199

Abstract

Batik wastewater poses an environmental threat due to hazardous heavy metals like lead, cadmium, and chromium (Cr). This study investigated the effectiveness of SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast), a microbial consortium from kombucha production, in reducing Cr levels in batik wastewater. SCOBY is a promising biosorbent for heavy metals. The research aimed to assess SCOBY's ability to decrease Cr contamination in different types of batik wastewater (hand-drawn, stamped, and printed) over varying incubation times. Using a quasi-experimental approach, wastewater samples were collected from small and medium industries in Pekalongan City. Results showed that SCOBY effectively reduced Cr levels across all batik wastewater types and incubation periods. The most significant reduction occurred at 3 hours of incubation. Specifically, Cr levels decreased by 53% in hand-drawn batik wastewater, 44% in stamped batik wastewater, and an impressive 71% in printed batik wastewater. These findings suggest that SCOBY treatment is a viable and effective alternative for managing batik wastewater.
Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Bagian Spinning di PT. Delta Dunia Tekstil IV Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Nur Iklillah; Ristiawati; Nur Lu’lu Fitriyani; Imam Purnomo
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.53

Abstract

Tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia menunjukkan pentingnya penerapan sistem K3 yang optimal. PT. Delta Dunia Tekstil IV mencatat 15 kasus kecelakaan kerja pada 2024–2025, dengan 11 kasus terjadi di bagian spinning. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi risiko kecelakaan kerja menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari 7 tahapan kerja, ditemukan 10 potensi bahaya seperti tertusuk pisau, terjepit mesin, dan tertimpa roving. Penilaian menunjukkan 3 risiko tinggi, 3 sedang, dan 1 rendah. Rekomendasi pengendalian mencakup eliminasi bahaya, engineering control, penguatan SOP, dan penggunaan APD. Penerapan JSA terbukti efektif dalam mengidentifikasi risiko dan meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan industri tekstil.
Analisis Postur Kerja menggunakan Metode Reba pada Proyek Pembangunan Suralaya Bridge  di PT Hefa Sarana Kontraktor Dinda Aisyah Gustia Maharani; Ristiawati; Nur Lu’lu Fitriyani; Imam Purnomo
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.66

Abstract

Pekerja di sektor konstruksi sering dihadapkan pada postur kerja yang tidak ergonomis akibat aktivitas fisik yang berat, berulang, dan dilakukan secara manual. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya gangguan muskuloskeletal seperti nyeri punggung, leher, bahu, dan ekstremitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja pekerja pada proyek pembangunan Suralaya Bridge menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) untuk mengidentifikasi tingkat risiko ergonomi dan memberikan rekomendasi perbaikan. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif terhadap 19 pekerja di PT Hefa Sarana Kontraktor yang terlibat dalam berbagai jenis pekerjaan konstruksi seperti pemasangan besi, fabrikasi beton, pengelasan, dan pengoperasian alat berat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, dokumentasi foto, dan pengukuran sudut postur tubuh sesuai metode REBA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 jenis pekerjaan yang memiliki level risiko high risk sebanyak 2 pekerjaan, medium risk 15 pekerjaan, dan low risk yaitu 2 pekerjaan. Jenis pekerjaan dengan skor REBA tertinggi adalah pada aktivitas pemerataan cor pada dinding jembatan, dengan skor 10 karena posisi pekerja yang tidak ergonomis dan posisi badan atau punggung sedikit memutar ke samping, dan pada pekerjaa perbaikan crane dengan skor 9 karena pekerja dalam posisi menuntut pekerja menjangkau area sempit pijakan yang berada pada ketinggian, sering kali dalam posisi membungkuk dan berdiri tidak seimbang. hal ini jika dilakukan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan musculoskeletal, sehingga segera dilakukan Tindakan pengendalian. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip ergonomi dan peningkatan kesadaran K3 dalam sektor konstruksi.