Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Karakter dalam QS Luqman Ayat 18-19 pada Peserta Didik Madrasah Aliyah As’adiyah Nomor 170 Layang Kota Makassar Latif, Hilmah; Mahmud, Hasibuddin; Pilo, Nashiruddin
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 2 (2023): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v4i2.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendidikan karakter dalam surah Luqman ayat 18-19 pada peserta didik di Madrasah Aliyah As’adiyah nomor 170 Layang Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogik, pendekatan sejarah dan pendekatan psikologis. Adapun hasil dari penelitan ini adalah Penerapan pendidikan karakter didalam QS Luqman ayat 18-19 pada Madrasah Aliyah Nomor 170 Layang Kota Makassar telah dilakukan oleh pimpinan dan guru dengan baik dan bersifat kontinuitas. Juga penerapannya terhadap para peserta didik madrasah telah memperlihatkan hasil yang baik dengan berkurangnya pelanggaran yang terjadi akibat kesombongan dan perilaku kasar dalam bertutur.
INTEGRASI KURIKULUM PESANTREN DAN MADRASAH ALIYAH Ishak, Ahmad; Mahmud, Hasibuddin; Rosmiati, Rosmiati; Wahab, Abdul
Jurnal Panrita Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Panrita-June
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhamamdiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/panrita.v5i1.273

Abstract

The integration of the madrasah aliyah curriculum and the ma'had curriculum is aimed at producing better educational outputs, namely being able to master madrasahan and pesantren. The curriculum in ma'had complements the curriculum in madrasah aliyah and also linguistics. Because the educational process in this institution, in addition to aiming to master the science of madrasahan and pesantren, also leads to the ability to master three languages, namely Arabic, English, and Japanese Each of these sciences is very important to be mastered by students with the hope that students will be able to socialize with society in the current era of globalization Integration of MA curriculum and Islamic Boarding School curriculum at Hasan Yamani Polewali Mandar Islamic Boarding School (2) To find out how the implementation of the integration of the Madrasah Aliyah curriculum and Hasan Yamani Polewali Mandar Islamic Boarding School. To discuss these problems, researchers use a qualitative approach. Data collection techniques used in this study are observation, interviews and documentation. The source of the data was obtained from the principal, and MA teacher Sheikh Hasan Yamani. The data processing process is carried out through three stages, namely: data reduction, data presentation (data display), and verification / conclusion / conclusion. The results showed that: 1) The integration of the pesantren curriculum in the Islamic boarding school of Sheikh Hasan Yamani in its application is to insert pondok (pesantren) material into madrasah learning hours. Students in one day during school hours learn madrasah subject matter and cottage material. 2) Sheikh Hasan Yamani Islamic Boarding School is one of the Islamic boarding schools that integrates the madrasah curriculum which in this case MTs and MA with the pesantren curriculum. In the pesantren curriculum, Sheikh Hasan Yamani Islamic Boarding School adopts the Kuliyat al-Mu‟allimin al-Islamiyyah (KMI) curriculum of the Modern Islamic Boarding School Darussalam Gontor Ponorogo
Strategi Guru dalam Pengembangan Pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Ikhtiar Makassar Saraswati, Kameriah; Mahmud, Hasibuddin; Rosmiati, Rosmiati
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 02 (2023): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v8i02.11816

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk: (1) mengetahui pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Ikhtiar Makassar; (2) menganalisis perkembangan pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Ikhtiar Makassar; (3) mendeskripsikan strategi guru dalam pengembangan pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Ikhtiar Makassar. Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SD Islam Terpadu Ikhtiar Makassar, sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui display data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Ikhtiar Makassar tidak lepas dari sistem pembelajaran yang digunakan, baik dari kualifikasi guru yang bersertifikasi, siswa yang mengikuti pembelajaran berkelompok sesuai kemampuan masing-masing, dan pembelajaran Al-Qur’an dengan menggunakan metode Ummi. Pembelajean Al-Qur’an di SDIT Ikhtiar menggunakan target tertentu sebagai acuan hasil belajar, dan dalam 3 tahun terakhir telah mengalami perkembangan ditandai dengan adanya peningkatan capaian hasil pembelajaran, dari 42% di 2020-2021, 48% di 2021-2022, dan 92% di tahun 2022-2023. Capaian tersebut tentu dipengaruhi oleh strategi yang dilakukan guru dalam mengawal pembelajaran. Selain melekukan strategi sesuai standar Ummi Foundation, para guru juga berinisiatif untuk mengembangkan strategi seperti: (1) Pemberian punishment dan reward; (2) Penambahan waktu belajar di luar jam belajar; (3) Mengadakan bimbingan khusus bagi kelompok dengan kemapuan siswa yang berbeda; (4) Membangun komunikasi dengan orangtua siswa.Kata kunci: Pengajar Al Qur'an; Metode; Pengembangan; Strategi 
BIMBINGAN PENDIDIKAN PRA NIKAH DALAM MEMPERSIAPKAN PASANGAN SUAMI ISTRI MENUJU KELUARGA SAKINAH PADA KUA KEC. PALLANGGA KAB. GOWA Muslihati, Muslihati; Mahmud, Hasibuddin; Setiawati, Nur
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 1 (2024): June
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v8i1.1864

Abstract

Bimbingan Pendidikan pra nikah bagian hal yang terpenting untuk menciptakan proses keluarga yang sakinah khususnya calon pengantin. Tujuan peneilitian ini untuk mengetahui bagaimana proses bimbingan pendidikan pra nikah dalam mempersiapkan pasangan suami istri menuju keluarga sakinah pada kua kec. pallangga  kab.  Gowa. Metode penelitian menggunakan kualitatif Teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan terdapat (1) Pendidikan Pra Nikah yang dilaksanakan oleh KUA Kec. Pallangga memiliki durasi maksimal 4 JPL (Pendidikan Pra Nikah Reguler), sedangkan Pendidikan Pra Nikah mandiri memiliki waktu yang lebih singkat. (2) Peran Pendidikan Pra Nikah sangat penting bagi calon pengantin dalam mencapai keharmonisan rumah tangga dan keluarga sakinah. Kemampuan calon pengantin untuk memahami materi Pendidikan Pra Nikah umumnya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pengetahuan, yang lebih tinggi pada calon pengantin tertentu. Oleh karena itu, Pendidikan Pra Nikah berfungsi sebagai bekal untuk mempersiapkan diri sebelum pernikahan dan menjadi landasan bagi terwujudnya keluarga sakinah. (3) Setiap pelaksanaan kegiatan memiliki kekurangan dan kelebihan, sehingga faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Pendidikan Pra Nikah menjadi bahan evaluasi bagi KUA dan instansi pelaksana, seperti Kementerian Agama, untuk perbaikan di masa depan.  Abstract. Abstract Pre-marital education guidance is the most important thing for creating a harmonious family process, especially for the bride and groom. The aim of this research is to find out how the process of pre-marital education guidance prepares married couples for a sakinah family in Kua sub-district. Pallangga district. Gowa. The research method uses qualitative data collection techniques: observation, interviews, and documentation. The findings include: (1) Pre-marriage education carried out by KUA Kec. Pallangga has a maximum duration of 4 JPL (regular pre-marital education), while independent pre-marital education has a shorter time. (2) The role of pre-marital education is very important for prospective brides and grooms in achieving household harmony and a sakinah family. The ability of prospective brides and grooms to understand premarital education material is generally influenced by their level of education and knowledge, which is higher for certain prospective brides. Therefore, pre-marital education functions as a provision to prepare oneself before marriage and becomes the foundation for the realization of a sakinah family. (3) Each activity implementation has advantages and disadvantages, so that the supporting and inhibiting factors in the implementation of pre-marital education become evaluation material for the KUA and implementing agencies, such as the Ministry of Religion, for future improvements.
PERAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN NURUL HUDA DALAM MEMBINA AKHLAK DI DESA SRINANTI KECAMATAN SEI MENGGARIS KABUPATEN NUNUKAN P, ARMAN.; MAHMUD, HASIBUDDIN; ROSMIATI, ROSMIATI
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v4i4.4162

Abstract

Education is a primary need that is very necessary for dexterity in living human life. In government regulation (PP) number 57 of 2021 chapter II article 2 concerning the national education system, education aims to develop the potential of students to become human beings who believe and fear God Almighty, have noble morals, are healthy, knowledgeable, capable, creative, and independent. The purpose of teaching or fostering good morals is so that children can easily carry out positive activities, have good behavior, speak politely, and have good morals. The subjects in this study were the Head of the Al-Qur'an education Park, teaching teachers, parents of students and students of the Al-Qur'an education Park Nurul Huda. In collecting data, researchers used observation, interview, and documentation methods. The data analysis technique uses three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Nurul Huda Al-Quran education Park plays a role in instilling daily moral values ??such as greeting when meeting other people, praying before and after learning to be honest and polite. The relationship between teaching the Qur'an and the development of children's morals is that Nurul Huda Al-Quran education park applies Islamic values ??in every learning process that not only learns to read and memorize the Qur'an, but is also invited to understand the meaning contained in the Qur'an that is read. ABSTRAKPendidikan merupakan kebutuhan utama yang sangat diperlukan untuk ketangkasan dalam menjalani hidup manusia. Di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2021 BAB II Pasal 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mana pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Tujuan dari mengajarkan atau pembinaan akhlak yang baik ini adalah agar anak mudah untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, memiliki perilaku yang baik, bertutur kata yang sopan, sehingga memiliki akhlak yang baik. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Taman Pendidikan al Qur’an, Guru pengajar, orang tua peserta didik dan Peserta didik Taman Pendidikan al Qur’an Nurul Huda. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan método observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan Taman Pendidikan al Qur’an Nurul Huda berperan dalam menanamkan nilai-nilai akhlak keseharain seperti mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain, berdoa sebelum dan sesudah belajar berkata jujur dan sopan. Keterkaitan antar pengajaran al Qur’an dengan perkembangan akhlak anak-anak yaitu ditaman pendidikan al Qur’an Nurul Huda menerapkan nilai-nilai islam disetiap pembelajaran yang tidak hanya belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga diajak untuk memahami makna yang terkandung didalam al Qur’an yang dibacanya.