Arafat, Prasda Fakih
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Faktor Penyebab Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sukmajaya: Analysis of Factors Causing Stunting Incidents in the Sukmajaya Community Health Center Working Area Sari, Agustina; Kurnia, Anggraeni; Kartini, April Lia; Arafat, Prasda Fakih; Taupik, Taupik
Journal of Public Health Education Vol. 2 No. 4 (2023): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v2i4.150

Abstract

Background: Stunting is a chronic nutritional deficiency issue resulting from prolonged insufficient nutrient intake, leading to growth impairment in children, where their height is lower or shorter than the standard for their age. One of the preventive measures for stunting focuses on a family-based approach, as the family is the first environment introduced to the baby. The first two years of a child's life, known as the first 1,000 days, are critical for their growth and development. During this period, infants must receive sufficient and appropriate nutritional intake to avoid malnutrition, which can lead to stunting. Exclusive breastfeeding for the first 6 months supports the baby's growth in the initial 6 months of life. Objective: To understand the overview of stunting cases regarding the compliance of mothers in providing exclusive breastfeeding to their infants in the Sukmajaya Health Center in 2022. Method: This research employs a descriptive analytical method with the population consisting of the entire community in the Sukmajaya Health Center's service area and a sample of 41 respondents. The research instrument used is through direct observation with interview methods and the collection of secondary data through the annual reports of the Sukmajaya Health Center, the Health Profile of Depok City, and several journals from previous studies. Data analysis is descriptive using the Matrix Criteria Method. Results: The research results indicate that out of 39 stunted children, 28 parents stated that they did not exclusively breastfeed their infants. Other factors influencing stunting in children include low birth weight, unbalanced complementary feeding intake, and incomplete immunization. Conclusion: Calculations regarding problem priorities show that addressing the issue through the creation of an Electronic Module to enhance mothers' knowledge and understanding of exclusive breastfeeding and its long-term effects on a child's future is necessary.
Analisis Pola Hidup Sehat pada Penderita Hipertensi di Apotek Afya Utan Kayu Jakarta Timur Tahun 2021: Analysis of Healthy Lifestyles in Hypertension Sufferers at Afya Utan Kayu Pharmacy, East Jakarta in 2021 Arafat, Prasda Fakih
Journal of Public Health Education Vol. 3 No. 1 (2023): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v3i1.154

Abstract

Pendahuluan: Pola hidup yang salah merupakan salah satu faktor resiko yang meningkatkan penyakit hipertensi. Dengan melaksanakan pola hidup yang sehat dapat menurunkan tekanan darah, mencegah, atau menunda terjadinya hipertensi, meningkatkan efektivitas obat anti hipertensi, dan menurunkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Penderita Hipertensi di Wilayah Jakarta Timur Pada tahun 2020 sebanyak 5.861 jiwa. Tujuan: Untuk menganalisis pola hidup sehat pada penderita hipertensi dengan pengontrolan tekanan darah dan edukasi di Apotek Afya Utan Kayu Jakarta Timur yang dilakukan pada 7-12 Desember 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, penyebab masalah kesehatan serta memberikan alternatif penyelesaian atas masalah kesehatan. Populasi pada penelitian ini adalah Penderita Hipertensi yang berada di Apotek Afya Utan Kayu Jakarta Timur. Sampel pada penelitian ini sejumlah 20 responden. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara wawancara menggunakan kuisioner, diskusi dan observasi secara langsung. Pengolahan data yang dilakukan dari data sekunder (Data Puskesmas Cibinong) dan data primer (Wawancara dan Pengisian Kuesioner), dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan Microsoft word. Hasil: Berdasarkan analisa penyebab masalah diketahui minimnya pengetahuan serta minat responden untuk mencari tahu informasi tentang Pola hidup sehat dan minimnya ketersediaan media promosi (poster dan kuisioner). Prioritas penyelesaian masalah yang dilakukan dengan kegiatan Edukasi pola hidup sehat pada penderita Hipertensi. Kesimpulan: Prioritas masalah yaitu Penyakit hipertensi, Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi. Pola hidup yang tidak sehat merupakan masalah yang peneliti temukan pada penderita hipertensi di wilayah Apotek Utan Kayu, hal ini disebabkan karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan komplikasi serius pada penyakit hipertensi, kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya penyakit hipertensi.
Analisis Pemberian ASI Ekslusif pada Wanita Kerja/ Karir di Wilayah Kota Depok Tahun 2021: Analysis of Exclusive Breastfeeding for Working/Career Women in the Depok City Area in 2021 Sari, Agustina; Kurnia, Anggraeni; Kartini, Aprilia; Arafat, Prasda Fakih; Syahril, Taupik
Journal of Public Health Education Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v3i2.165

Abstract

Pendahuluan: Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber makanan bagi bayi yang di produksi oleh kelenjar payudara ibu yang mengandung unsur gizi lengkap. ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur 0 sampai 6 bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini. Pedoman  internasional  yang  menganjurkan  pemberian  ASI  eksklusif  selama  6  bulan  pertama  didasarkan  pada  bukti  ilmiah tentang manfaat ASI bagi daya tahan hidup bayi, pertumbuhan, dan perkembangannya. Banyak ibu yang pemahamannya tentang ASI eksklusif cukup tetapi tidak memberikan ASI eksklusif. Salah satu penyebabnya adalah ibu harus segera kembali bekerja. Tujuan: Untuk menganalisis pemberian ASI ekslusif pada wanita kerja/ karir di wilayah Kota Depok Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan secara online melalui observasi google formulir (kuisioner) pada Maret - Agustus 2020 di wilayah Kota Depok dan pengumpulan data sekunder melalui Profil Kesehatan Kota Depok dan beberapa jurnal penelitian terdahulu. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 1018 responden. Pengolahan data yang dilakukan dari data sekunder (Profil Kesehatan Kota Depok 2018 dan jurnal pendukung lain) dan data primer (kuisioner-google formulir) menggunakan Microsoft Word. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Cimanggis Depok Tahun 2021 yaitu 585 responden (57,46%) angka ini lebih rendah dari proporsi cakupan ASI eksklusif Kota Depok yaitu 63,4%. Kesimpulan: Terdapat faktor yang mempengaruhi cakupan ASI ekslusif adalah usia, status pendidikan, pekerjaan, tempat persalinan, waktu inisiasi dini menyusui. Upaya peningkatan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya ASI ekslusif pada bayi dan cara mengatur waktu pada ibu karir.