Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengenalan Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha UMKM Kelurahan Kebonbaru Kecamatan Kejaksan Yusuff, Andinna Ananda; Fardhoni, Fardhoni; Permana, Indra Surya; Herawati, Tuti; Nuraeni, Iin Indra
Jurnal Sosial & Abdimas Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Sosial & Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jsa.v5i2.1356

Abstract

Perubahan perilaku pemasaran dari konvensional ke digital tidak diimbangi oleh keberadaan pelaku UMKM dalam menggunakan digital marketing, padahal UMKM dipercaya mampu memacu perekonomian Indonesia. Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Media promosi digital marketing diharapkan menjadi pilihan yang efektif bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar nasional maupun internasional. Media promosi konvensional yang banyak membutuhkan biaya dan jauh lebih rumit, dengan sendirinya, tidak lagi menjadi perhatian utama bagi pelaku UMKM karena adanya digital marketing. Kegiatan ini bertujuan untuk: (1) mengintegrasikan penggunaan media sosial dalam strategi pemasaran UMKM, (2) meningkatkan pemahaman mengenai signifikansi pemasaran digital untuk peningkatan visibilitas produk, dan (3) mendorong inovasi dalam strategi pemasaran guna mencapai segmentasi pasar yang lebih luas. Setelah sesi teori dan praktik dilaksanakan peserta dapat mengetahui platform digital pengembangan bisnis dan membuat serta mengelola akun media sosial untuk keperluan bisnis. Peserta pelatihan membutuhkan adanya kontinuitas dalam pendampingan, setelah kegiatan ini.
Faktor Yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif : Studi Potong Lintang Yusuff, Andinna Ananda; Fardhoni, Fardhoni; Rehkliana, Euis Lelly; Rahayu, Rosalia
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 8, No 1 (2022): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2022
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.234 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v8i1.954

Abstract

Kota Bandung merupakan Kota dengan capaian ASI ekslusif masih cukup rendah yaitu 24,5, Sedangkan Puskesmas Ibrahim Aji dengan capaian sebsar 78,12%. Salah satu penyebab rendahnya cakupan ini adalah ibu masih belum mengetahui manfaat dari ASI ekslusif, mereka lebih mempercayai pengalaman sebelumnya dengan memberikan makanan tambahan anak-anaknya tetap dalam keadaan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis factor yang mempengaruhi pemberian ASI ekslusif. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berumur 6-12 bulan. Sampel diambil secara acak sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 228 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian ini memperoleh setengah responden tidak memberikan ASI Eslusif (52,6%), faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Ekslusif adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,021), dan peran tenaga kesehatan (p=0,000), sedangkan dukungan keluarga tidak mempengaruhi pemberian ASI Esklusif (p=0,861). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah lebih dari setengah responden memberikan ASI ekslusif kepada bayinya. Factor yang dapat dibuktikan memiliki pengaruh signifikan terhadap pemberian ASI ekslusif adalah pengetahuan, sikap, dan peran tenaga kesehatan. Sedangkan dukungan keluarga tidak dapat dibuktikan dalam penelitian ini.
Analisis Sistem Surveilans Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD): Studi Mixed Method Sutriyawan, Agung; Yusuff, Andinna Ananda; Fardhoni, Fardhoni; Cakranegara, Pandu Adi
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 8, No 1 (2022): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2022
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.335 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v8i1.935

Abstract

Jumlah kasus demam berdarah dengue di Kota Cimahi mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir. Surveilans atau sistem pencatatan dan pelaporan pemantauan penyakit memiliki peranan penting dalam upaya penurunan  kasus  demam berdarah dengue. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Sistem Surveilans Epidemiologi demam berdarah dengue berdasrkan tujuan surveilans. Metode penelitian  yang  digunakan mixed method yaitu metode gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah deskriptif didukung dengan pendekatan fenomenologi menggunakan indepth interview. Subjek penelitian kualitatif dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data hasil penelitian kuantitatif dianalisa secara univariat dan data kualitatif hasil wawancara dibuat ke matriks dan dianalisis dengan conten analysis. Kasus demam berdarah dengue lebih tinggi pada jenis kelamin laki-laki dari pada wanita. Dan lebih banyak terjadi pada usia remaja. Jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Cimahi Utara. Peningkatan kasus yang signifikan terjadi pada bulan April–juni. Indikator Input: sumber daya manusia masih belum optimal, pendanaan kegiatan sudah ada, Sarana sudah memadahi. Jumlah kasus cenderung meningkat. Hasil penilaian sistem surveilens yang dikategorikan sangat baik adalah Tujuan Sistem Surveilans, Pengolahan dan Analisa data, dan Kelengkapan Data. Hasil penilaian yang dikategorikan baik adalah Ketetapan Diagnosis, Akses ke Pelayanan Kesehatan, dan Konsistensi. Sedangkan partisifasi pelayanan kesehatan dikategorikan Kurang baik
Konsep Pemikiran Pierre Bourdieu dan Relevansinya terhadap Pengembangan Budaya Akademik di Perguruan Tinggi Wihardjo, Edy; Pranawukir, Iswahyu; Yusuff, Andinna Ananda; Setiawan, Mohammad Febry Saputra; Fardhoni, Fardhoni
INCARE, International Journal of Educational Resources Vol 5 No 4 (2024): December 2024
Publisher : FKDP (Forum Komunikasi Dosen Peneliti)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/incare.v5i4.1073

Abstract

College is an educational institution that has an important role in providing contributive discourse in social life. How the tradition of critical thinking, respecting pluralistic thinking, and trying to strengthen a multicultural society becomes an academic culture in the intellectual arena. In developing an academic culture, the academic community, in this case becomes an agent, with the appropriate capital and habitus, can change or achieve certain goals. So, to make this happen, analysis and practice are needed that support the development of academic culture. One of the roles of this research is to explain Pierre Bourdieu's thinking and its relevance to the development of academic culture in higher education. Of course, the academic culture in question is in accordance with the goals of each educational institution. Apart from providing Bourideu's perspective, this research also aims to explain the steps that must be taken by agents in an intellectual arena. This research uses a literature or library research method to understand Bourdieu's basic thought concepts related to academic culture. Finally, Bourdieu's concept of thought provides analysis and practices that must be carried out in developing an academic culture in higher education. And how to overcome the problems that occur in it.
Raci Matrix and BPMN Analysis in Academic Administration: A Case Study Fardhoni, Fardhoni
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2802

Abstract

In the academic environment of higher education institutions, the learning administration process is one of the crucial aspects that supports the smooth running of academic activities and educational quality. This research focuses on the analysis and implementation of the RACI Matrix and Business Process Model and Notation (BPMN) in the academic administration of higher education institutions, particularly in the process of creating Study Plan Cards (KRS) at Mahardika Institute of Technology and Health Cirebon. Through this case study, the research aims to identify and map responsibilities and workflow involved in the KRS creation process, thereby improving the efficiency and effectiveness of academic administration. This research adopts a qualitative design with a case study approach, where data is collected through observation, document analysis, and the use of diagrams.net tools for BPMN creation. The results of this research indicate that the implementation of RACI Matrix and BPMN can provide clear guidance on the roles and responsibilities of each party, as well as facilitate understanding of the KRS creation process flow. This has the potential to enhance coordination and communication among involved parties, and reduce errors and ambiguities in the academic administration process.
Konsep Pemikiran Pierre Bourdieu dan Relevansinya terhadap Pengembangan Budaya Akademik di Perguruan Tinggi Wihardjo, Edy; Pranawukir, Iswahyu; Yusuff, Andinna Ananda; Setiawan, Mohammad Febry Saputra; Fardhoni, Fardhoni
INCARE, International Journal of Educational Resources Vol. 5 No. 4 (2024): December 2024
Publisher : FKDP (Forum Komunikasi Dosen Peneliti)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/incare.v5i4.1073

Abstract

College is an educational institution that has an important role in providing contributive discourse in social life. How the tradition of critical thinking, respecting pluralistic thinking, and trying to strengthen a multicultural society becomes an academic culture in the intellectual arena. In developing an academic culture, the academic community, in this case becomes an agent, with the appropriate capital and habitus, can change or achieve certain goals. So, to make this happen, analysis and practice are needed that support the development of academic culture. One of the roles of this research is to explain Pierre Bourdieu's thinking and its relevance to the development of academic culture in higher education. Of course, the academic culture in question is in accordance with the goals of each educational institution. Apart from providing Bourideu's perspective, this research also aims to explain the steps that must be taken by agents in an intellectual arena. This research uses a literature or library research method to understand Bourdieu's basic thought concepts related to academic culture. Finally, Bourdieu's concept of thought provides analysis and practices that must be carried out in developing an academic culture in higher education. And how to overcome the problems that occur in it.
Pengenalan Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha UMKM Kelurahan Kebonbaru Kecamatan Kejaksan Yusuff, Andinna Ananda; Fardhoni, Fardhoni; Permana, Indra Surya; Herawati, Tuti; Nuraeni, Iin Indra
Jurnal Sosial & Abdimas Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Sosial & Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jsa.v5i2.1356

Abstract

Perubahan perilaku pemasaran dari konvensional ke digital tidak diimbangi oleh keberadaan pelaku UMKM dalam menggunakan digital marketing, padahal UMKM dipercaya mampu memacu perekonomian Indonesia. Pemanfaatan konsep pemasaran berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Media promosi digital marketing diharapkan menjadi pilihan yang efektif bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar nasional maupun internasional. Media promosi konvensional yang banyak membutuhkan biaya dan jauh lebih rumit, dengan sendirinya, tidak lagi menjadi perhatian utama bagi pelaku UMKM karena adanya digital marketing. Kegiatan ini bertujuan untuk: (1) mengintegrasikan penggunaan media sosial dalam strategi pemasaran UMKM, (2) meningkatkan pemahaman mengenai signifikansi pemasaran digital untuk peningkatan visibilitas produk, dan (3) mendorong inovasi dalam strategi pemasaran guna mencapai segmentasi pasar yang lebih luas. Setelah sesi teori dan praktik dilaksanakan peserta dapat mengetahui platform digital pengembangan bisnis dan membuat serta mengelola akun media sosial untuk keperluan bisnis. Peserta pelatihan membutuhkan adanya kontinuitas dalam pendampingan, setelah kegiatan ini.