Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Reference Group and Testimony as determinant on Interest of Buying Exploration Nmax Motorcycle Hary Firmansyah; Riksa Wibawa, Gian; Muhamad Pauzy, Depy
Jurnal Manajemen Sains dan Organisasi Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objectives – This purpose’s research to determine the influence of reference group and testimonial on interest of buying exploration both partially and simultaneously toward Nmax motorcycle users in Tasikmalaya City. Design/Methodology/Approach – This research used a purposive sampling size of 100 people from Nmax motorcycle users in Tasikmalaya City as the unit of analysis. Findings – The results of these research conclude that variable of reference group and testimony partially and simultaneously have a significant effect on intereset of buying exploration among Nmax motorcycle users in Tasikmalaya City. Conclusions and Implications - Reference Groups and Testimonials have a significant positive effect on Purchase Exploration Interest among Nmax motorbike users in Tasikmalaya City. For Nmax motorbike sellers in Tasikmalaya, they can increase the Reference Group and Testimonials to increase consumer interest in buying Nmax products.
PEMBENTUKAN UMKM BERBASIS GO DIGITAL DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN SABILUL HUDA KELURAHAN CIKALANG KECAMATAN TAWANG KOTA TASIKMALAYA Mila Karmila; Barin Barlian; Nurna Yuni; Hary Firmansyah; Titin Patimah; Dudung Suryana; Egi Dia Safitri; Rida Nurulaida; Sesep Maulana; Gifar Fathur Rohman; Jawad Nauqib Fazan
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membentuk usaha sablon di lingkungan pesantren sebagai upaya meningkatkan keterampilan kewirausahaan santri serta mendukung kemandirian ekonomi pesantren. Program ini melibatkan beberapa tahap, dimulai dari survei kebutuhan, pelatihan keterampilan sablon manual, hingga pendirian unit usaha sablon yang dikelola oleh santri. Pelatihan diikuti oleh 10 orang santri yang terdiri dari 5 orang santriwan dan 5 orang santriwati, lalu dibentuk menjadi 2 kelompok usaha. Pelatihan dilakukan dalam bentuk sesi teori dan praktik, yang mencakup teknik sablon dasar, manajemen usaha, dan pemasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah para santri berhasil menguasai keterampilan sablon dan memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk sablon baik di lingkungan internal maupun lingkungan eksternal pesantren sehingga menghasilkan pendapatan tambahan bagi pesantren Sabilul Huda Tasikmalaya.