p-Index From 2020 - 2025
2.177
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kreator Magenta
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Prediksi Harga Produksi Cetakan Dengan Teknik Direct Transfer Film (DTF) Pada Mesin Audley Dengan Metode Variabel Costing Pratiwi, Sonia Cahya; Sitompul, Toni; Galingging, Rumbel
Kreator Vol. 9 No. 2 (2022): Kreator
Publisher : P3M Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/kreator.v9i2.680

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui harga pokok produksi Direct Transfer Film (DTF) Pada Mesin Audley Di Percetakan dengan Metode Variabel Costing. Penentuan Harga Pokok Produksi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam suatu perusahaan karena untuk mengetahui besarnya pengeluaran biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah analisis kualitatif. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan perhitungan secara Variabel Costing. Harga jual yang telah dihitung oleh penulis tidak termasuk profit perusahaan hanya sampai dengan Variabel Costing tidak dengan biaya penepatan harga jual. Percetakan diharapkan dapat menerapkan metode variable costing dalam perhitungan harga pokok produksi dalam penentuan harga jual produk Direct Transfer Flim (DTF).
Perancangan Video Edukasi untuk Meningkatkan Kesadaran Penggunaan Alat Keselamatan Kapal Sesuai Solas (Safety of Life at Sea) Rayansyah, Shandy; Galingging, Rumbel; Dewanto, Yahya
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 9 No. 2 (2025): Magenta : Jurnal ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v9i2.218

Abstract

Abstrak. Tingginya angka kecelakaan kapal di Indonesia menunjukkan masih rendahnya kesadaran terhadap penggunaan alat keselamatan kapal yang sesuai dengan standar internasional. Salah satu penyebab utamanya adalah minimnya edukasi visual yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang video edukasi yang informatif dan menarik guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengguna jasa pelayaran, terhadap pentingnya penggunaan alat keselamatan kapal sesuai regulasi SOLAS (Safety of Life at Sea). Metode yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahapan, yaitu: konsep, desain, pengumpulan bahan, perakitan, pengujian, dan distribusi. Hasil dari perancangan menunjukkan bahwa media video edukasi mampu menyampaikan informasi teknis secara visual dan efektif, serta memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan sikap audiens. Kesimpulannya, video edukasi berbasis DKV ini dapat menjadi solusi strategis untuk mendukung penyebaran informasi keselamatan pelayaran secara lebih luas dan tepat sasaran.
Analisis Penerapan Process Standard Offset pada Mesin Cetak Lembaran di PT. Percetakan Gramedia Cikarang Galingging, Rumbel; Triyanto, Triyanto
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 1 No. 01 (2017): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v1i01.9

Abstract

The development of printing industry are faster on the digital printing and the Internet are moving online world. This would erode offset printing and industrial markets, is a challenge for the field of printing offset printing media. Steps to answer the challenge was the implementation of Process Standard Offset is expected to maintain the quality is guaranteed and applies to the entire world. ISO 112647‐2 is standard for Offset where PT. Percetakan Gramedia Cikarang already certified for the process. But still encountered obstacles during implementation so that raises the question, whether the application of the Offset Standard PROCESS there are irregularities? So of writing this study can find problems in the application of Process Standard Offset. In this quantitative research data collection taken from the prints in order “A” in the machine KBA Rapida 105 on Coated paper with this parameter measurements on paper color, ink color, dot gain and measured at the color bar and dot step. So that the figures obtained ΔE * and dot gain deviations when compared with ISO 12647‐2. From the analysis of the measured data was found deviations in color and dot gain control, so we need to make improvement to keep the appropriate level of quality expected by the customer.
Kajian Dasar Perencanaan Laba berdasarkan Break Even Point Pekerjaan Cutting Sticker pada Pencetakan Stiker di PT. YXY Galingging, Rumbel
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 5 No. 01 (2021): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v5i01.68

Abstract

Break-even analysis or analysis of the cost, volume and profit relationship is a technique for combining, coordinating and interpreting production and distribution data to assist management in making decisions, thus break even point analysis is a tool used to study the relationship between fixed costs. , profit variable costs, and sales volume. Profit planning is the expected target for the decisions made regarding the amount of profit to be obtained. The first step in profit planning is running a business in making a decision. ABSTRAK Analisis impas atau analisis hubungan biaya, volume, dan laba merupakan teknik untuk menggabungkan, mengkoordinasikan dan menafsirkan data produksi dan distribusi untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan, dengan demikian analisis impas (break even point) adalah suatu alat yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel keuntungan, dan volume penjualan. Perencanaan laba merupakan target yang diharapkan pada keputusan yang diambil, tentang besar laba yang akan diperoleh. Langkah pertama dalam perencanaan laba yaitu menjalankan suatu usaha dalam mengambil sebuah keputusan.
Analisis Desain Cover Buku Anak Ayo Sekolah Lukisan Aini Galingging, Rumbel
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 4 No. 01 (2020): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v4i01.71

Abstract

The scope of education itself is recognizing letters to being able to read and write, recognizing numbers to counting correctly, and recognizing colors and shapes in order to get to know the surrounding environment. This should have been learned from an early age or kindergarten age, because at that time children easily absorb the information given to them. It is for this reason that children must be facilitated with things that can facilitate their learning process, one of which is by providing books. To make it easier and to make children interested in understanding the contents of the reading, books are made with attractive illustrations and colors for children, so that they are interested in reading and understanding the contents of the book. One of the media for channeling education is through picture story books. Picture story books are one way of shaping children’s personalities, picture story books also provide many other benefits such as rhythm, rhymes, pictures that can stimulate language development and listening skills for children. ABSTRAK Ruang lingkup pendidikan itu sendiri adalah mengenal huruf hingga dapat membaca dan menulis, mengenal angka hingga dapat berhitung dengan benar, serta mengenal warna dan bentuk agar dapat mengenal lingkungan sekitarnya. Hal ini seharusnya sudah dipelajari sejak usia dini atau usia taman kanak-kanak, karena pada masa itu anak mudah menyerap informasi yang diberikan kepada mereka, karena alasan inilah anak harus difasilitasi dengan hal-hal yang dapat mempermudah proses pembelajaran mereka, salah satunya adalah dengan menyediakan buku. Untuk mempermudah dan membuat anak tertarik dalam memahami isi bacaan, maka buku dibuat dengan ilustrasi dan warna yang menarik untuk anak, sehingga mereka tertarik untuk membaca dan memahami isi buku tersebut. Salah satu media untuk menyalurkan pendidikan adalah melalui buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar merupakan salah satu cara membentuk kepribadian anak, buku cerita bergambar juga memberikan banyak manfaat lainnya seperti, irama, sajak, gambar yang dapat merangsang pengembangan bahasa dan ketrampilan mendengar bagi anak-anak.
Analisis Kualitas Cetak Raster pada Kemasan Karton Gelombang (Corrugated Box) dengan Teknologi Cetak Fleksografi Galingging, Rumbel; Ali, Ferdiansyah
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 4 No. 02 (2020): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v4i02.73

Abstract

Not many people have seen the flexography printing technique, even though this printing technology can fill the weaknesses of other technologies, especially for printing packaging. There are 4 printing technologies used, including flat printing (offset), deep printing (rotogravure), screen printing (screen printing) and high printing (flexography). Each of these printing techniques has advantages and disadvantages, so that their application is tailored to their needs. Flexography is lagging behind due to the problem of how to make a good flexo plate with a good raster (larger lpi and dpi). These constraints have made not many printers use them, except for those that specialize in printing corrugated boxes such as TV boxes, refrigerators, air conditioners, and others where print quality is not the main issue. In printing corrugated cardboard packaging, the quality of the raster produced is influenced by several factors, including the printing material used to print the corrugated cardboard packaging. ABSTRAK Teknik cetak fleksografi belum banyak dilirik orang, padahal teknologi cetak ini dapat mengisi kelemahan teknologi lain terutama untuk mencetak kemasan. Ada 4 teknologi cetak yang digunakan, diantaranya cetak datar (offset), cetak dalam (rotogravure), cetak saring (screen printing) dan cetak tinggi (flexography). Masing-masing teknik cetak ini mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga penerapannya disesuaikan dengan kebutuhannya. Fleksografi mengalami ketertinggalan dikarenakan kendala bagaimana membuat pelat flekso yang baik dengan raster yang baik pula (lpi dan dpi yang lebih besar). Kendala itulah yang membuat tidak banyak percetakan yang menggunakannya kecuali percetakan dengan spesialisasi mencetak kemasan karton boks (corrugated box) seperti kotak TV, kulkas, AC, dan lainnya dimana kualitas cetaknya tidak terlalu menjadi perihal utama. Dalam mencetak kemasan karton gelombang, kualitas raster yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah bahan cetak yang digunakan untuk mencetak kemasan karton gelombang tersebut.
Analisa Perbandingan Tinta Menggunakan GCR (Gray Component Replacement) dan Tidak Menggunakan GCR (Gray Component Replacement) Galingging, Rumbel; Ali, Ferdiansyah; Prasetyo, Wahyu Aji
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 3 No. 01 (2019): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v3i01.74

Abstract

The quality of the prints produced by roll offset printing machines has many limitations in producing prints of good quality. Machine structure, roll offset machines are designed to meet quantity requirements. In order not to consume a lot of production costs these days, one way to reduce printing costs has been found, namely by reducing the use of color processing inks. This method is done using computers, sophisticated algorithm software combined with old technology known as “Gray Component Replacement”. This method turns out to be quite effective, because it can reduce the use of color processing ink between 20% to 50%. The method used by the author to obtain data, using qualitative methods which include: basic axioms (basic assumptions) in the form of questions related to the research being observed, the research process and differences in the characteristics (characteristics) of the study. ABSTRAK Kualitas hasil cetak yang dihasilkan oleh mesin-mesin cetak offset gulungan banyak sekali keterbatasan dalam menghasilkan cetakan untuk kualitas yang baik. Secara struktur mesin, mesin-mesin offset gulungan dirancang untuk memenuhi kebutuhan kuantitas. Agar tidak memakan banyak biaya produksi akhir-akhir ini, telah ditemukan salah satu cara untuk mengurangi biaya cetak, yaitu dengan mengurangi pemakaian tinta proses warna. Cara ini dilakukan dengan menggunakan komputer, software algoritma yang canggih dikombinasikan dengan teknologi lama yang dikenal dengan istilah “Penggantian komponen abu-abu” (Gray Component Replacement). Cara tersebut ternyata cukup efektif, karena dapat mengurangi pemakaian tinta proses warna antara 20% hingga 50%. Metode yang di lakukan penulis untuk mendapatkan data, dengan menggunakan metode kualitatif yang meliputi aksioma dasar (asumsi dasar) berupa pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian yang sedang diamati, proses penelitian dan perbedaan ciri-ciri (karakteristik) penelitian.
Pengendalian Scumming pada Mesin Lithrone 440 di PT. Kartika Naya: Studi Kasus Kemasan Pigeon Peristaltic Nipple L Soelinto, Soelinto; Galingging, Rumbel; RM Gurning, Linda; Utomo Prasetyo, Tri Cipta
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 3 No. 02 (2019): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v3i02.75

Abstract

Offset printing has become the most frequently used print in the printing industry, especially with the increasing demand for carton packaging in the industry. With these needs, printing using an offset system is very necessary, especially with the high flexibility of operating sheet fed offset printing machines. The main obstacle encountered in improving print quality is the problem of scumming in the printing process. This problem is very detrimental to the printing company, because increasing raw materials into waste (dirty prints / garbage) and the print completion time becomes longer. This condition can occur due to factors such as plate, ink, and improper mixing of damping solution water. From the research results, what is often found is an inappropriate damping solution water, where the pH of the water is too acidic or too alkaline can change the size of the surface tension of the water. So that the non-image area on the surface of the plate becomes eroded, and turns into an image area, as a result, prints appear in unwanted areas. The solution to this is to adjust the composition of the damping solution water in the pH range between 5.5 – 5.8 and the proper conductivity of water according to local water raw materials. ABSTRAK Pencetakan dengan sistem offset telah menjadi cetakan yang paling sering dipakai dalam industri percetakan, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan kemasan karton dalam industri. Dengan kebutuhan tersebut maka cetakan menggunakan sistem offset sangat diperlukan terlebih dengan fleksibilitas pengoperasian mesin cetak sheet fed offset (mesin cetak offset lembaran) yang tinggi. Kendala utama yang dijumpai dalam meningkatkan kualitas cetak adalah masalah scumming pada proses mencetak. Masalah ini sangat merugikan bagi perusahaan percetakan, karena menghabiskan bahan baku menjadi waste (cetakan kotor/sampah) dan waktu penyelesaian cetak menjadi lebih lama. Kondisi ini bisa terjadi karena factor plate, tinta, dan pencampuran air pembasah yang tidak sesuai. Dari hasil penelitian hal yang sering dijumpai adalah campuran air pembasah yang tidak sesuai, di mana pH air terlalu asam atau terlalu alkalis dapat mengubah ukuran tegangan permukaan air. Sehingga non image area dipermukaan plat menjadi terkikis, dan mengubah menjadi image area, akibatnya muncul cetakan pada daerah yang tidak diinginkan. Untuk penanggulangannya adalah dengan mengatur komposisi air pembasah dalam kisaran pH antara 5.5 – 5.8 dan conductivity air yang tepat sesuai bahan baku air setempat.
Pengaruh Ketidakstabilan Ketegangan Kertas terhadap Register pada Cetak Surat Kabar "X" pada Mesin Web UNIMAN 4/2 di PT Sinar Agape Press Soelinto, Soelinto; Galingging, Rumbel; NM Sitompul, Toni
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 4 No. 01 (2020): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v4i01.76

Abstract

Since the increase in the price of newsprint in Indonesia, in some newspaper printers, the waste of dirty newspapers has increased, reaching more than 4%. This is due to frequent paper breaks when printing at speeds above 30,000 per hour. The paper often breaks because it is affected by the tension of the newsprint, it does not have sufficient strength when webbing is done on the web offset newspaper printing machine. And the influence of webbing also turns out to be able to affect the quality of the color print register on the web offset newspaper printing machine. To determine the existence of this influence, research was carried out on measuring the speed of the printing machine, and its relationship with paper tension. Which is measured on the paper that passes before and after the dancing roller, which is matched with observations on the results of the print register. Observations were made at low, medium, and high speeds. From the results of observations and research, it turns out that at low speeds there is a tendency for the tension of the paper to loosen, different at medium and high speeds makes the tension of the newsprint, the stretch becomes tighter. The changes in paper tension are then matched with the accuracy of the print register, it can be concluded that if the paper tension is getting better, the results of the accuracy of the print register are also getting better. ABSTRAK Semenjak terjadinya kenaikan harga kertas koran di Indonesia, di beberapa percetakan koran mengalami kenaikan waste koran kotor, mencapai di atas 4%. Hal ini dikarenakan seringnya terjadi putus kertas ketika mencetak di atas kecepatan 30.000 perjam. Kertas sering putus karena dipengaruhi oleh tegangan kertas koran tidak memiliki kekuatan yang cukup ketika dilakukan webbing di mesin Cetak Koran gulungan. Dan pengaruh webbing ini juga ternyata dapat mempengaruhi kualitas register cetak warna di mesin cetak koran gulungan. Untuk mengetahui adanya pengaruh tersebut dilakukan penelitian pada pengukuran kecepatan mesin cetak, dan hubungannya dengan ketegangan kertas. Yang diukur pada kertas yang melintas sebelum dan sesudah dancing roller, yang dicocokkan dengan pengamatan pada hasil register cetak. Pengamatan dilakukan pada kecepatan rendah, sedang, dan tinggi. Dari hasil pengamatan dan penelitian, ternyata pada kecepatan rendah ada kecenderungan ketegangan kertas mengendor, berbeda pada kecepatan sedang dan tinggi membuat ketegangan kertas koran, menjadi lebih kencang rentangannya. Perubahan-perubahan ketegangan kertas kemudian dicocokan dengan ketepatan register cetak, ternyata dapat disimpulkan bahwa jika ketegangan kertas semakin baik, maka hasil ketepatan register cetaknya juga semakin baik.
Analisis Cetak Rontok pada Bahan Alumunium Foil dengan Teknik Cetak Flexografi Galingging, Rumbel
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 5 No. 02 (2021): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v5i02.78

Abstract

Flexographic printing is a printing system in which the shape of the print reference is the same as that of the tall print, but is made of rubber and other imitation materials, the ink used is liquid, generally for printing packaging, corrugated board, cardboard and plastic film. Flexographic machines come in a variety of sizes and models, from portable mini sizes to large sizes several meters wide. Print loss is one of the problems that are often encountered, this is clearly avoided because it results in a decrease in the quality of print results. Many things cause prints to fall out, especially on the type of alumunium foil material, including the corona performance that is not optimal, giving an uneven primer coat and the less than optimal performance of the UV lamp as a dryer. ABSTRAK Cetak fleksografi adalah sistem cetak yang bentuk acuan cetaknya sama dengan acuan cetak tinggi, tetapi terbuat dari karet dan bahan tiruan lain, tinta yang digunakan cair, umumnya untuk mencetak kemasan (packaging), karton gelombang (corrugated board), karton dan film plastik. Mesin fleksografi diciptakan dalam berbagai ukuran dan model, mulai dari ukuran mini yang dapat dipindah-pindah hingga ukuran yang besar dengan lebar beberapa meter. Cetakan rontok merupakan salah satu masalah yang sering di jumpai , ini jelas sangat di hindari karena berakibat terhadap penurunan kualitas hasil cetak. Banyak hal yang menyebabkan cetakan rontok terutama pada jenis bahan alumunium foil, di antaranya kinerja corona yang tidak maksimal pemberian lapisan primer yang tidak merata serta kinerja lampu uv sebagai pengering yang kurang optimal.