Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Active Learning Terhadap Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Islam Al Hikmah Samarinda Sholihah, Aam Amaliatus
Borneo Journal of Islamic Education Vol 1 No 2 (2021): Borneo Journal of Islamic Education, 1 (2), November 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.418 KB) | DOI: 10.21093/bjie.v1i2.4182

Abstract

Abstrak Sekolah Dasar Islam Al Hikmah Samarinda Seberang yang merupakan salah satu lembaga pendidikan tingkat Sekolah Dasar yang dalam proses kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan berbagai macam model dan variasi dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan pembelajaran aktif atau biasa disebut active learning, yang berpengaruh terhadap pemahaman siswa pada pelajaran tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar pengaruh penggunaan metode active learning terhadap pemahaman siswa padaa pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam AI Hikmah Samarinda Seberang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif, yaitu penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta menampilkan hasilnya. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Al Hikmah Samarinda Seberang. Untuk mendapatkan data, penulis mengambil populasi 46 orang siswa yang merupakan siswa kelas VI. Adapun teknik pengumpulan datanya yaitu melalui observasi, dokumentasi dan angket, Sedangkan teknik analisis data menggunakan korelsi product moment. Dari hasil perhitungan analisa data penggunaan metode active learning berpengaruh kuat terhadap pemahaman siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Al Hikmah Samarinda Seberang. Hal ini berdasarkan dari hasil perhitungan rumus product Moment dimana perolehan nilai r=0, 68 yang telah diinterpretasikan pada tabel berada diantara 0, 60 sampai dengan 0, 79 dengan kategori memiki hubungan atau berpengaruh kuat. Kata Kunci : Metode Active Learning, Pemahaman Siswa, Pendidikan Agama Islam, SD Al Hikmah Abstract : Islamic elementary school of Al Hikmah Samarinda Seberang which is one of Elementary school-level educational institutions that using many various model and variations in their learning active process of Islamic religious education (pendidikan agama islam), and one of them is active learning that can give an impact to student understanding in the subject. The purpose of this research is to know how big the impact of active learning’s method to student understanding in Islamic religious education at islamic elementary school of Al Hikmah Samarinda Seberang. In this research, the author using quantitative’s method that especially using a lot of number, such as data collection, interpretation of the data, and also show the results. The research is implemented at islamic elementary school of Al Hikmah Samarinda Seberang. To Receive the data, the author is taking 46 students of 6th grade. The technique to receiving data can be observation, documentation, and questionnaire, while the technique of data analysis using product moment correlation. The calculation from data analysis results of using active learning’s method gave the big impact to student understanding in Islamic religious education at islamic elementary school of Al Hikmah Samarinda Seberang. Based on calculation results of product moment’s formula where the acquisition of value is r=0, 68 that have been interpreted from tabels are between 0, 60 untill 0, 79 with the category having a connection or giving strong impact. Keyword : active learning’s method, student understanding, Islamic religious education, Islamic elementary school of Al Hikmah.
Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup di Pondok Pesantren An-Nuriyyah Bumiayu Brebes Sholihah, Aam Amaliatus
Borneo Journal of Islamic Education Vol 3 No 2 (2023): Borneo Journal of Islamic Education 3 (2), November 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjie.v3i2.7999

Abstract

Abstract Beside from teaching religious knowledge, An-Nuriyyah Bumiayu Islamic Boarding School focuses on life skills. From initial research, several life skills programs can be seen in Islamic boarding school activities, starting from mandatory boarding school activities such as studying books and extra activities such as hadrah. The research used a descriptive, the research subjects are the teacher and the students. The data collection techniques used are observation and interview, and documentation, the data analysis is done by a qualitative descriptive methode. The research results can be that implementation of the life skill education at Boarding School An-Nuriyah Bumiayu actualized in the students’ activities even in the daily, weekly, monthly, or annual programs. The life skill is integratedly implemented in the learning activity at the Islamic Boarding School An-Nuriyah.The implementation of the life skill education at Islamic Boarding School An-Nuriyah is implemented to the fullest extent. It can be seen from every program that represents all of the life skill education elements even generally or specifically also by the integrated system between general knowledge or religion knowledge This is justified by the balanced integration of general knowledge and religious principles in the students' future lives.Second, the obstacles happened in the process of the life skill education implementation the lack of student discipline, limited resources and infrastructure so that the the process of the life skill education implementation does not run maximally. Keyword: Program Implementation, life Skill Education, Islamic Boarding School Abstrak Selain mengajarkan ilmu agama, Pondok Pesantren An-Nuriyyah Bumiayu fokus pada kecakapan hidup. Dari penelitian awal beberapa program kecakapan hidup terlihat dalam kegiatan pondok pesantren mulai dari legiatan wajib pondok seperti mengkaji kitab dan kegiatan ekstra seperti hadrah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, subyek penelitian adalah pengajar dan santri. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Pertama,Pendidikan kecakapan hidup santri di pondok pesantren An-Nuriyyah teraktualisasi dalam kegiatan santri yang diimplementasikan secara integratif dalam kegiatan pembelajaran yang ada di pondok pesantren An-Nuriyyah.Oleh karena itu, ada tiga tujuan dari pembelajaran yaitu menguasai konsep utama dari materi pelajaran, memperoleh kemampuan untuk belajar atau memproses keterampilan melalui metode penemuan yg biasa disebut discovery atau inquiry, dan memperoleh keterampilan hidup yang luas dan khusus. Pendidikan kecakapan hidup dipondok pesantren An-Nuriyyah dilaksanakan seoptimal mungkin. Hal ini terlihat dari setiap program yang mewakili semua unsur pendidikan kecakapan hidup baik yang bersifat umum maupun khusus dan sistem yang mengintegrasikan pengetahuan umum dan religius adalah yang tepat karena dapat menciptakan keseimbangan dalam kehidupan siswa di masa depan. Kedua,Kendala yang terjadi pada proses pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup adalah kurangnya kedisiplinan santri, terbatasnya sarana dan prasarana sehingga proses pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup berjalan kurang maksimal. Kata Kunci: Pelaksanaan Program, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pondok Pesantren
IMPLEMENTASI METODE WAFA DALAM PEMBELAJARAN BACA AL-QUR’AN DI MTs DARUSSALAM BOARDING SCHOOL SAMARINDA Nursubhan, Nursubhan; Lismina, Lismina; Sholihah, Aam Amaliatus
FIKRUNA: Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 6 No 2 (2024): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v7i2.166

Abstract

The Al-Qur'an is the holy book of Muslims which functions as a guide for all humans, so when reading the Al-Qur'an you must try to be able to read it well. In this case, it can be studied in learning to read the Al-Qur'an, in learning to read the Al-Qur'an there are also various methods. The aim of this research is to determine the implementation of the wafa method in learning to read the Al-Qur'an. The researcher chose MTs Darussalam Boarding School Samarinda as the research location because this madrasah uses the wafa method in learning the Al-Qur'an, because this method does not yet exist in other madrasas or schools in Samarinda. This type of research is descriptive qualitative research. With data collection techniques using observation, interviews and documentation. The primary sources for this research are the Head of Madrasah, Deputy Head of Curriculum, Qur'an Coordinator and Students. The secondary data source used is a general description of MTs Darussalam Boarding School Samarinda. Data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validity technique uses triangulation. The research results show that the implementation of the wafa method in learning to read the Al-Qur'an at MTs Darussalam Boarding School Samarinda consists of three stages: planning, implementation and evaluation. The planning stage includes tasnif, level grouping, level exam, and tahfidz grouping. The implementation process uses the TTG guidebook or Wafa recitation book, by applying the 5P concept: opening, experience, teaching, assessment, and closing. The evaluation stage involves meetings, assessments, testing of students before the level exam by the Qur'an coordinator, and Wafa method exam questions. Supporting factors include madrasa support by providing Wafa books, creative young ustadz and ustadzah, as well as adequate room facilities. Inhibiting factors include limited student knowledge, lack of student seriousness, teacher busyness, lack of teacher reading fluency, lack of teacher certification, lack of teaching aids, inactivity in playing MP3s, poor implementation of SOPs, lack of tone mastery, and lack of vocals.
Strategi Guru dalam Program Kelas Tahfidz Siswa MTs Negeri 1 Balikpapan Said, Suci Mutmainna; Sholihah, Aam Amaliatus; Mahmud, Muchammad Eka
Journal of Islamic Education Policy Vol 10, No 1 (2025): STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM KOTEMPORER
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiep.v10i1.3668

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya strategi pengajaran dalam program kelas tahfidz sebagai upaya mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang unggul secara intelektual, spiritual, dan moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang diterapkan guru dalam program kelas tahfidz serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pelaksanaannya. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta analisis data melalui kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan strategi melalui metode talaqqi, muroja’ah, dan tasmi’, serta strategi motivasi siswa dengan pendekatan personal, dukungan moral, dan pemanfaatan teknologi. Faktor pendukung program ini meliputi fasilitas madrasah, keterlibatan guru, dan dukungan orang tua, sementara hambatannya mencakup kurangnya kedisiplinan siswa, keterbatasan waktu, beban akademik, serta kurangnya konsistensi dan keterlibatan sebagian orang tua.
Strategi Guru PAI dalam Meningkatkan Kualitas Sholat Berjamaah Siswi di SMA Nabil Husein Samarinda Walid, M Nafiul; Sholihah, Aam Amaliatus; Lismina, Lismina
Borneo Journal of Islamic Education Vol 5 No 2 (2025): Borneo Journal of Islamic Education, 5 (2), November 2025
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjie.v5i2.9330

Abstract

Abstract This study discusses the strategies used by Islamic Religious Education teachers to improve the quality of congregational prayers of female students at SMA Nabil Husein Samarinda. Some of the problems faced by several female students at SMA Nabil Husein Samarinda are being undisciplined, not participating in wiridan, being unprepared, and being noisy during congregational prayers. All of these problems affect the quality of congregational prayers. This study aims to improve the quality of congregational prayers of female students at SMA Nabil Husein Samarinda. This study is descriptive qualitative, meaning it aims to provide a complete picture of the subject. The data sources in this study were the Principal, Islamic Religious Education Teacher, Deputy Curriculum, and six female students at SMA Nabil Husein Samarinda. The data analysis technique is qualitative data analysis which is carried out interactively and periodically until finished, when the data becomes saturated. The results of the study indicate that Islamic Religious Education teachers use four strategies to improve the quality of congregational prayers. These strategies include punishment, habituation, role models, and advice strategies. Five indicators are used as a reference in supporting this effort including solemnity in prayer, harmony of movements between congregations, accuracy of reading, physical and mental presence, and behavior and attitude after prayer. Based on the results of the study, this effort was able to improve the quality of congregational prayer of female students actively and consistently, discipline them to be present on time, and encourage positive changes in their attitudes and behavior. Keywords: Strategy, Islamic Religious Education Teachers, Quality, Congregational Prayer. Abstrak Penelitian ini membahas strategi yang digunakan guru PAI untuk peningkatan kualitas sholat berjamaah siswi di SMA Nabil Husein Samarinda. Beberapa masalah yang dihadapi beberapa siswi SMA Nabil Husein Samarinda adalah tidak disiplin, tidak ikut wiridan, tidak siap, dan ribut saat sholat berjamaah. Semua masalah ini memengaruhi kualitas sholat berjamaah. Studi ini bermaksud guna menumbuhkan kualitas sholat berjamaah siswi di SMA Nabil Husein Samarinda. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, artinya bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang subjeknya. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru PAI, Waka Kurikulum, dan enam siswi SMA Nabil Husein Samarinda. Teknis analisis data yaitu analisis data kualitatif yang dilaksanakan secara interaktif serta secara berkala hingga selesai, sesampainya data menjadi jenuh. Perolehan studi menunjukkan bahwasanya guru PAI menggunakan empat strategi untuk meningkatkan kualitas sholat berjamaah. Strategi ini termasuk hukuman, pembiasaan, keteladanan, serta strategi nasihat. Lima indikator digunakan sebagai acuan dalam mendukung upaya ini meliputi kekhusyukan dalam salat, keselarasan gerakan antar jamaah, ketepatan bacaan, kehadiran fisik dan mental, serta perilaku dan sikap setelah salat. Berdasarkan hasil penelitian upaya ini mampu meningkatkan kualitas salat berjamaah siswi secara aktif dan konsisten, mendisiplinkan mereka untuk hadir tepat waktu, serta mendorong perubahan positif dalam sikap dan perilaku mereka. Kata Kunci: Strategi, Guru PAI , Kualitas, Sholat Berjamaah.
Pengaruh Penggunaan Media Wordwall Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Qur’dis di MIN1 Samarinda Adawiah, Rabiatul; Wahdatunisa, Wahdatunisa; Sholihah, Aam Amaliatus
Borneo Journal of Primary Education Vol 5 No 2 (2025): Borneo Journal of Primary Education, 5(2), Juni 2025
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjpe.v5i2.11407

Abstract

This study was motivated by the low levels of concentration and learning interest among third-grade students during learning activities, particularly in the Qur'an Hadith subject.. According to Piaget’s theory, students aged 8–9 years are in the concrete operational stage, which requires learning approaches that are engaging and interactive. Wordwall media was chosen because it can create an active and enjoyable learning environment, which is expected to enhance student engagement in the learning process. The purpose of this research is to determine the effect of using Wordwall media on students’ learning interest The research employed a quantitative method with a quasi-experimental approach, using a one-group pretest-posttest design. The sample was selected using purposive sampling, focusing on third-grade students at a Madrasah Ibtidaiyah. Data were collected through observation, questionnaires, and documentation. The data were analyzed using various statistical tests, including validity and reliability tests, normality test, simple linear regression, t-test, and coefficient of determination. The results showed that Wordwall media had a significant effect on students’ learning interest. This is indicated by a significance value of 0.000 < 0.05, and a t-value (6.305) greater than the t-table value (1.661). The R Square value of 0.299 indicates that 29.9% of the variation in learning interest was influenced by the use of Wordwall media, while the remaining 70.1% was influenced by other factors. Therefore, the use of Wordwall media can be considered an effective strategy to improve students’ learning interest in the Qur'an Hadith subject at MIN 1 Samarinda.
Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi dan Multikulturalisme: Kerangka Pedagogis untuk Mencegah Intoleransi di Era Globalisasi Suci Ramadhani; Aam Amaliatus Sholihah; Amalia Nur Aini
Healing: Health Education, Advocacy, and Learning Vol. 1 No. 2 (2025): Healing: Health Education, Advocacy, and Learning
Publisher : Healing: Health Education, Advocacy, and Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64093/healing.v1i2.806

Abstract

Indonesia sebagai negara multikultural menghadapi tantangan meningkatnya intoleransi, diskriminasi, dan perundungan berbasis identitas di lingkungan pendidikan. Data Puslitjakdikbud Kemendikbud (2017) dan survei Setara Institute (2023) menunjukkan adanya kecenderungan sikap eksklusif di kalangan pelajar, yang dipengaruhi pemahaman kebangsaan yang sempit, penanaman nilai agama yang eksklusif, serta faktor keluarga. Kajian ini menegaskan urgensi kerangka pedagogis integratif yang menggabungkan Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis moderasi beragama (wasathiyyah) dan pendidikan multikultural untuk membangun iklim sekolah yang dialogis, demokratis, dan inklusif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain Systematic Literature Review (SLR) mengikuti protokol PRISMA pada literatur tahun 2019 2025, dianalisis melalui content analysis tematik. Hasil sintesis menunjukkan bahwa integrasi nilai moderasi (komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, keterbukaan budaya) dan dimensi pendidikan multikultural efektif mendorong perubahan paradigma keagamaan peserta didik menuju lebih reflektif, inklusif, serta memperkuat empati sosial. Namun, implementasi masih terkendala resistensi ideologis, kapasitas guru, keterbatasan bahan ajar, dan tantangan literasi digital. Studi ini merekomendasikan penguatan kurikulum, pelatihan guru berkelanjutan, asesmen autentik afektif-sosial, serta kolaborasi sekolah keluarga komunitas untuk pencegahan intoleransi secara berkelanjutan.