Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Aplikasi Tiktok dalam Mata Pelajaran PAI sebagai Media Pembelajaran Inovatif Era Digital Fauziyah, Nurul; Afendi, Achmad Ruslan; Saputra, Muhammad Rohan; Kamaria, Kamaria
Borneo Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2023): Borneo Journal of Islamic Education, 3 (1), Mei 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjie.v3i1.6257

Abstract

Abstract Modern times force Islamic religious education to develop quickly, efficiently and effectively, so that PAI learning is not left behind with the digitalization of the increasingly advanced world. Learning facilities in the current era of digital globalization should be adapted to technological advances. The use of technology as a learning medium is one to increase the interest in learning students so that teaching is not always monotonous. This study aims to illustrate the use of the TikTok application as a PAI learning medium. A qualitative descriptive research design was used in this study. The TikTok application is the main topic in this study, with discussions about the use of the TikTok application as a learning medium. This information is collected using a type of descriptive method of analysis using research facilities in the form of journals. The results of the study stated that the use of the TikTok application with its ease of use and diverse functions can be useful as a means in an innovative and interactive learning process. But in addition to positive influences, there are also negative influences in the use of TikTok, so it is hoped that educators can be creative and careful in using these media to run effectively and students are wise in using it Keywords : TikTok, Digital Age, Learning Media, Islamic Education Abstrak Zaman modern memaksa Pendidikan Agama Islam (PAI) berkembang dengan cepat, efisien dan efektif, sehingga pembelajaran PAI tidak ketinggalan dengan digitalisasi dunia yang semakin maju. Sarana belajar di era globalisasi digital saat ini layaknya disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran yaitu menjadi salah satu untuk meningkatkan ketertarikan minat belajar peserta didik agar pengajaran nya tidak selalu monoton. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemanfaatan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran PAI. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Aplikasi TikTok merupakan topik utama, dengan hal bahasan tentang pemanfaatan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran. Informasi ini dikumpulkan menggunakan jenis metode deskriptif analisis menggunakan sarana penelitian berupa jurnal. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan aplikasi TikTok dengan kemudahan penggunaan dan fungsinya yang beragam dapat bermanfaat sebagai sarana dalam proses belajar yang inovatif dan interaktif. Tetapi selain pengaruh positif terdapat pula pengaruh negative dalam pemanfaatan TikTok, sehingga diharapkan bagaimana pendidik dapat kreatif dan cermat dalam penggunaan media tersebut agar berjalan dengan efektif dan peserta didik bijak dalam menggunakannya. Kata Kunci : TikTok, Era Digital, Media Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam
NILAI-NILAI PENDIDIKAN YANG TERKANDUNG DALAM QS. AN-NAHL AYAT 106 DAN QS. AZ-ZUMAR AYAT 9 Saputra, Muhammad Rohan; Wardan, Khusnul
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i3.7186

Abstract

Islamic education aims to shape individuals who are faithful, knowledgeable, and virtuous, yet the reality in the field still shows a gap between the ideal goals and actual practices. Students are often weak in integrity, have low learning motivation, and perform worship merely as a routine. This study focuses on the educational values contained in QS. An-Nahl verse 106 and QS. Az-Zumar verse 9, namely steadfast faith, sincerity of heart, the importance of knowledge, and sincerity in worship. This research employed a literature study method by collecting and analyzing sources from books, Qur’anic exegesis, and relevant scientific articles. The analysis was conducted by examining the Ministry of Religious Affairs’ interpretation and Quraish Shihab’s Tafsir Al-Mishbah to obtain both philosophical and applicative understandings of the verses. The findings reveal that QS. An-Nahl verse 106 emphasizes steadfast faith and sincerity of heart as the foundation of religious character, while QS. Az-Zumar verse 9 stresses the importance of knowledge and sincerity in worship as the basis of forming a complete Muslim personality. This study concludes that integrating Qur’anic values into Islamic education can strengthen students’ cognitive, affective, and spiritual aspects. The prospect of this research lies in its application to the curriculum, learning strategies, teacher role modeling, and habituation programs to produce a religious, intelligent, honest, and sincere generation capable of facing global challenges. ABSTRAKPendidikan Islam bertujuan membentuk manusia yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia, namun realitas di lapangan menunjukkan adanya kesenjangan antara tujuan ideal dan praktik nyata. Peserta didik masih sering lemah dalam integritas, rendah motivasi belajar, serta menjalankan ibadah sebatas rutinitas. Penelitian ini berfokus pada nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam QS. An-Nahl ayat 106 dan QS. Az-Zumar ayat 9, yaitu keteguhan iman, kejujuran hati, pentingnya ilmu, dan keikhlasan ibadah. Penelitian menggunakan metode studi literatur dengan menghimpun dan menganalisis sumber dari buku, tafsir, dan artikel ilmiah yang relevan. Analisis dilakukan dengan mengkaji tafsir Kemenag dan Tafsir Al-Mishbah untuk memperoleh pemahaman filosofis sekaligus aplikatif terhadap ayat-ayat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QS. An-Nahl ayat 106 menekankan keteguhan iman dan kejujuran hati sebagai fondasi karakter religius, sedangkan QS. Az-Zumar ayat 9 menegaskan keutamaan ilmu dan keikhlasan ibadah sebagai dasar pembentukan pribadi muslim yang utuh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi nilai Qur’ani ke dalam pendidikan Islam dapat memperkuat aspek kognitif, afektif, dan spiritual peserta didik. Prospek pengembangan penelitian ini adalah penerapannya dalam kurikulum, strategi pembelajaran, keteladanan guru, dan program pembiasaan sehingga dapat melahirkan generasi yang religius, cerdas, jujur, dan ikhlas dalam menghadapi tantangan global.