Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan Koperasi Dalam Mendukung Permodalan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Studi Kasus pada Koperasi Serba Usaha Mestika) Ripho Delzy Perkasa; Aprilia Rahmatunisa Purba; Dila Alvina; Syahrul Aman
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sekretarisskr.v11i2.42299

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Studi ini mencakup evaluasi faktor-faktor penunjang dan penghambat yang memengaruhi efektivitas KSP dalam mendukung pertumbuhan UMKM, serta mengidentifikasi perbedaan dengan penelitian terdahulu. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pengelola KSP, anggota UMKM, dan pemangku kepentingan terkait. Data tersebut kemudian dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola dan temuan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran KSP dalam mendukung pengembangan UMKM sangat signifikan, terutama dalam hal pemberian akses modal, pelatihan manajerial, dan dukungan ekonomi lokal. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat seperti keterbatasan sumber daya manusia dan regulasi yang kompleks yang dapat mengurangi efektivitas KSP. Penelitian ini menekankan pentingnya peran KSP dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan menyarankan adanya upaya untuk memperkuat kapasitas internal KSP, menyederhanakan regulasi, dan meningkatkan kerjasama antara koperasi, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pengembangan UMKM di Indonesia. Kata Kunci: Koperasi Simpan Pinjam, UMKM, Kota Medan
Kebersihan Lingkungan dan Krisis Air Bersih di Desa Jandi Meriah: Perspektif Masyarakat Lokal Silvia Tabah Hati; Dila Alvina; Damai Yanti Tambunan; Ika Fitria Ningsih; Ismanora Lubis; Eka Pratiwi
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i1.6236

Abstract

This study aims to explore the relationship between environmental cleanliness and the water scarcity crisis in Jandi Meriah Village, as well as evaluate the roles of the government and non-governmental organizations (NGOs) in addressing these issues. Utilizing a qualitative approach, the research combines in-depth interviews and focus group discussions to gain comprehensive insights into the community's views on environmental cleanliness and the availability of clean water. The research method involves conducting interviews with 10-15 purposively selected respondents, including the village head, farmers, and housewives. These interviews are guided by semi-structured questions to identify key patterns and themes related to environmental cleanliness and water scarcity. Additionally, focus group discussions will be held with 2-3 groups, each consisting of 8-12 participants, to gather collective perspectives on the challenges and potential solutions. The findings reveal a significant interconnection between environmental cleanliness and the water scarcity crisis in Jandi Meriah Village. Ineffective waste management and poor sanitation contribute to water source contamination, while the lack of access to clean water exacerbates environmental cleanliness and public health issues. Major identified challenges include inadequate infrastructure, limited resources, and low community awareness. The roles of the government and NGOs in providing infrastructure and education are crucial but face challenges in coordination and implementation. The study concludes that there is a need for improved waste management infrastructure and clean water distribution, as well as enhanced community education on hygiene and water management. Better collaboration between the government and NGOs is essential for effectively addressing these issues. Regular evaluation and monitoring are also recommended to ensure the success of the implemented solutions.