This Author published in this journals
All Journal JURNAL ILMIAH PLATAX
Kondoy, Khristin F I.
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Types and Size Distribution of Parrotfish (Family Scaridae) Caught with Gillnets in the Waters off Taduna Village, Kabaruan Island. Rumping, Agustiani M. V.; Rondonuwu, Ari B.; Kondoy, Khristin F I.; Lalita, Jans Djoike; Rangan, Jetty K.; Tombokan, Leonard J.
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11 No. 2 (2023): ISSUE JULY-DECEMBER 2023
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jip.v11i2.52035

Abstract

The objective of this research is to identify the types and size distribution of parrotfish in the waters of Taduna Village. The research was conducted using sampling methods. Samples were collected over a period of two months from the catches landed in Taduna Village by local fishermen. The fishermen used gillnets for their catches. The length of each fish was measured from the tip of the mouth to the end of the tail using a millimeter-scale ruler with a precision of 0.1 cm. The weight of the fish was measured using a digital scale with a resolution of one gram. The length of each species was analyzed using frequency distribution and presented in length and weight histograms. Based on the data obtained from the measurements of Family Scaridae fish, a total of 53 individuals were collected, consisting of 8 species: Chorurus bleekeri (11 individuals), Calotomus carolinus (4 individuals), Chorurus japanensis (6 individuals), Chlorurus microrhinos (2 individuals), Scarus frenatus (16 individuals), Scarus russell (4 individuals), Scarus spinus (5 individuals), and Scarus tricolor (5 individuals). The distribution of Family Scaridae fish in the waters off Taduna Village shows varying lengths and weights for each species. For example, Chorurus bleekeri ranged from 18.9 to 26.5 cm in length and weighed between 150 and 394 grams, Chorurus japanensis had a length distribution between 17.5 and 27.4 cm and weighed from 119 to 465 grams, and Scarus frenatus ranged from 18.3 to 24.5 cm in length and weighed between 117 and 308 grams." Keywords: Parrotfish, Scaridae, Types, Size, Kabaruan. Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis dan distribusi ukuran ikan kakatua di perairan Desa Taduna. Penelitian ini menggunakan metode sampling. Pengambilan sampel dilakukan dalam waktu dua bulan dari hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di Desa Taduna. Alat yang digunakan nelayan adalah jaring insang mono filamen. Seluruh panjang ikan diukur dari ujung mulut hingga ujung ekor dengan penggaris skala milimeter dengan ketelitian 0,1 cm. Berat ikan diukur dengan timbangan digital dengan resolusi satu gram. Panjang setiap spesies dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan ditampilkan dalam histogram panjang dan berat. Berdasarkan data hasil pengukuran ikan Famili Scaridae diperoleh sebanyak 53 individu yang terdiri dari 8 spesies yaitu Chorurus bleekeri (11 individu), Calotomus carolinus (4 individu), Chorurus japanensis (6 individu), Chlorurus microrhinos (2 individu), Scarus frenatus (16 individu), Scarus russellii (4 individu), Scarus spinus (5 individu) dan Scarus tricolor (5 individu). Distribusi ikan Famili Scaridae di perairan depan Desa Taduna memiliki ukuran panjang dan berat yang bervariasi yaitu spesies Chorurus bleekeri berkisar 18,9-26,5 cm dan berat 150-394 gram, Chorurus japanensis memiliki distribusi ukuran panjang berkisar 17,5-27,4 cm dan berat 119-465 gram dan Scarus frenatus memiliki distribusi ukuran panjang berkisar 18,3-24,5 cm dan berat 117-308 gram. Kata kunci : Ikan kakatua, Scaridae, Jenis, Ukuran, Kabaruan
Morphology and Anatomy of Macroalgae Community in Rap Rap Coastal Waters, Tongkaina Village, Manado City Rafii, Keken Angliyana; Kepel, Rene Ch.; Kondoy, Khristin F I.; Mandagi, Stephanus V.; Tombokan, John L.; Lohoo, Anneke V.
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 12 No. 1 (2024): ISSUE JANUARY-JUNE 2024
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jip.v12i1.52140

Abstract

Macroalgae are low-level plants that generally grow attached to certain substrates such as corals, mud, sand, rocks, and other hard objects. Macroalgae are algae that have a macroscopic body shape and size. A community is a group of beings living together in the same place. Thus the macroalgae community is a group of lower plants that have macroscopic body sizes living together. The coastal area of Rap-Rap Beach is located in Tongkaina Village, Manado City, North Sulawesi Province. This location is one of the stable macroalgae habitats, meaning that there is still little habitat damage that occurs, so macroalgae can still be obtained directly from nature. This coast is also known as mangrove ecotourism and the path to Bunaken Island. The purpose of this study is to describe the morphology and anatomy of each macroalgae species. Data collection using the Line Transect method with a squared sampling technique was carried out at the lowest low tide. Temperature measurement using a thermometer and salinity using a refractometer, and for determination of substrate visually see the type of substrate. Keywords: morphology, anatomy, community, macroalgae, Rap Rap. Abstrak Makroalga merupakan tumbuhan tingkat rendah yang umumnya tumbuh melekat pada substrat tertentu seperti pada karang, lumpur, pasir, batu dan benda keras lainnya. Makroalga yaitu alga yang memiliki bentuk dan ukuran tubuh makroskopik. Komunitas adalah kelompok makhluk yang hidup secara bersama-sama dalam suatu tempat yang bersamaan. Dengan demikian komunitas makroalga adalah kelompok tumbuhan rendah yang memiliki ukuran tubuh makroskopik yang hidup bersamaan. Wilayah pesisir Pantai Rap-Rap terletak di Kelurahan Tongkaina, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Lokasi ini merupakan salah satu habitat makroalga yang stabil artinya masih sedikit kerusakan habitat yang terjadi, sehingga makroalga masih dapat diperoleh secara langsung dari alam. Pesisir ini juga dikenal sebagai ekowisata mangrove dan jalur ke Pulau Bunaken. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan morfologi dan anatomi masing-masing spesies makroalga. Pengambilan data menggunakan metode Line Transect dengan teknik sampling kuadrat yang dilakukan pada saat surut terendah. Pengukuran suhu menggunakan Thermometer dan salinitas menggunakan Refraktometer, dan untuk penentuan substrat dilihat secara visual jenis dari substrat tersebut. Kata kunci: morfologi, anatomi, komunitas, makroalga, Rap Rap.
Morphometric study of Seagrass Enhalus acoroides (Linnaeus f.) Royle, 1839 in Coastal Waters of Budo Village Leslida, Ayu; Kepel, Rene Ch.; Menajang, Febry S. I.; Kondoy, Khristin F I.; Lumingas, Lawrence J. L.; Mantiri, Rose O. S. E.
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 12 No. 2 (2024): ISSUE JULY-DECEMBER 2024
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jip.v12i2.54481

Abstract

This research concerns the morphometry of seagrass E. acoroides (Linnaeus) Royle in 1839 in the coastal waters of Budo Village, Wori District, North Minahasa Regency. The existence of seagrass ecosystems in coastal waters is so important that it is necessary to carry out morphometric studies of seagrass, both for scientific purposes and for the sake of knowledge about seagrass itself. This research aims to describe the morphometrics of E. acoroides seagrass on the coast of Budo Village, Wori District, North Minahasa Regency, to compare the morphometrics of E. acoroides seagrass based on sampling stations, and to determine the condition of the aquatic environment (temperature, salinity, pH, substrate). The research location was divided into 3 sampling stations, namely the first mangrove area with 20 individuals, the second seagrass area with 30 individuals, and the third coral reef area with 10 individuals. The sampling process is carried out using a roaming survey method, the sample is washed and put into a plastic sample which will then be measured. The results statistically show that E. acoroides species in the coastal waters of Budo Village at three stations show significant differences in morphometric size, where station three is smaller than stations one and two. Environmental conditions and existing environmental parameters cause this. The condition of the environmental parameters at the three stations is still within safe limits, so it is still good for seagrass growth. Keywords: Seagrass, Enhalus acoroides, Morphometrics, Budo Village Abstrak Penelitian ini mengenai Morfometrik Lamun E. acoroides (Linneaus f.) Royle, 1839 di Perairan Pesisir Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Keberadaan ekosistem lamun di perairan pantai ini sangat penting sehingga perlu adanya kajian mengenai morfometrik lamun, baik untuk kepentingan ilmiah maupun untuk kepentingan pengetahuan tentang lamun itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu Mendeskripsikan morfometrik dari lamun E. acoroides di pesisir pantai Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Membandingkan morfometrik lamun E. acoroides berdasarkan stasiun pengambilan sampel,dan Mengetahui kondisi lingkungan perairan (suhu, salinitas, pH, substrat). Lokasi penelitian dibagi 3 stasiun untuk pengambilan sampel yaitu stasiun satu daerah mangrove dengan mengambil 20 individu, stasiun dua daerah lamun 30 individu, dan stasiun tiga daerah terumbu karang dengan mengambil 10 individu. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan metode survei jelajah, sampel dicuci dan dimasukkan ke dalam plastik sampel yang kemudian akan diukur. Hasil yang diperoleh secara statistik bahwa spesies Enhalus acoroides di Pesisir Pantai Desa Budo pada tiga stasiun terlihat ada perbedaan nyata untuk ukuran morfometriknya, dimana stasiun tiga ukurannya lebih kecil dibanding stasiun satu dan dua. Hal ini karena kondisi lingkungan dan parameter lingkungan yang ada. Kondisi parameter lingkungan pada tiga stasiun masih dalam batas aman dimana masih baik untuk pertumbuhan lamun. Kata Kunci : Lamun, Morfometrik, Enhalus acoroides, Desa Budo