Layanan bimbingan di Taman kanak-kanak disampaikan oleh guru pendidik anak usia dini., karenanya guru bertanggungjawab untuk melaksanakan evaluasi program bimbingan. Evaluasi terhadap program bimbingan di lembaga pendidikan juga berdampak kualitas dan kredibilitas lembaga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling TK Kartika Siliwangi 39 di kota Serang. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas 1 kepala sekolah, 4 guru, dan 1 konselor. Data dianalisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi program bimbingan dan konseling dilakukan terhadap aspek perencanaan (tujuan dan input), proses, serta hasil. Mekanisme evaluasi (pada masing-masing aspek) terdiri dari 6 langkah yang dilaksanakan secara sistematis. Hasil evaluasi program bimbingan menunjukkan 1) tujuan program bimbingan memenuhi kriteria evaluasi dan layak dipertahankan untuk periode selanjutnya; 2) input program bimbingan memenuhi kriteria evaluasi meskipun perlu perbaikan terkait jam kerja konselor dan pembiayaan program; 3) terkait aspek proses, program bimbingan memenuhi kriteria evaluasi, namun diperlukan perbaikan pengukuran tingkat ketercapaian materi bimbingan oleh siswa; 4) pada aspek hasil, program bimbingan memenuhi kriteria evaluasi. Hasil penelitian direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya sebagai acuan dalam mengimplementasikan model evaluasi program bimbingan dan konseling pada jenjang PAUD.