Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Renungan Harian Kristen Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Keluarga: Daily Christian Devotionals as a Learning Medium for Christian Religious Education (PAK) in the Family Fonataba, Henny Verra
MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual Vol 3 No 1 Januari (2022): Murai : Jurnal Papua Teologi Kontekstual
Publisher : Sekolah Tinggi Filsafat Teologi GKI "IZAAK SAMUEL KIJNE" Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58983/jmurai.v3i1 Januari.85

Abstract

Keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri atas ayah,ibu dan anak yang dikenal sebagai keluarga inti (nuclear family). Setiap keluarga mendambakan keharmonisan dan kebahagiaan. Komunikasi terjalin baik antara suami-istri; anak-anak; serta orang tua dengan anak. Orang tua memberikan keteladanan melalui perkataan dan perbuatan sehari-hari kepada anak-anak. Selain komunikasi, hal yang terpenting adalah kehidupan rohani suatu keluarga. Berada di zaman teknologi informasi menuntut perhatian yang serius dari orang tua untuk melaksanakan perannya sebagai pendidik rohani bagi anak-anak. Pendidikan agama Kristen (PAK) di keluarga menjadi tanggungjawab orang tua. Perwujudan dari PAK adalah orang tua bersama dengan anak-anak membaca Alkitab dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Tujuannya supaya keluarga memiliki nilai-nilai rohani yang dapat membentengi hidup setiap anggota keluarga dalam menghadapi godaan, cobaan serta berperilaku yang benar. Metode yang dipakai adalah deskritif kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. Kesimpulan yang diperoleh bahwa perenungan yang merupakan media pembelajaran PAK di keluarga mengalami tambahan bentuk yaitu selain bersekutu bersama di keluarga dan bentuk lain bersekutu secara pribadi dalam merenungkan Firman Tuhan melalui berbagai aplikasi.
Introducing Teacherpreneurship in the Scope of Theological Seminary Lecturers Latuputty, Sientje; Fonataba, Henny Verra; Jura, Demsy
ENDLESS: INTERNATIONAL JOURNAL OF FUTURE STUDIES Vol. 8 No. 1 (2025): ENDLESS: International Journal of Future Studies
Publisher : Global Writing Academica Researching & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The article titled "Introducing Teacherpreneurship in the Context of Theological Seminary Lecturers" is a conceptual exploration aimed at grounding the concept of teacherpreneurship among lecturers at theological seminary. Teacherpreneurship, understood as the implementation of entrepreneurial spirit within a lecturer, requires the ability to engage in entrepreneurship as an effort to firmly develop all existing potential and aimed at maximizing oneself as a professional theology lecturer with significant results The goal of this research is to strive for an accurate understanding of the entrepreneurial spirit within theological seminary lecturers so that through their teaching ministry, they can produce meaningful outcomes. A qualitative approach with literature study is employed in this research to obtain relevant library information related to the discussed theme.
Kepedulian Lingkungan Dalam Pendidikan Kristen Di Gereja: Analisis Alkitabiah Dan Pendekatan Aplikatif Untuk Pembentukan Karakter Jemaat: Environmental Concern in Christian Education in the Church: Biblical Analysis and An Applicative Approach For the Formation of the Character of the Church Fonataba, Henny Verra
MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual Vol 6 No 1 (2025): Murai : Jurnal Papua Teologi Kontekstual
Publisher : Sekolah Tinggi Filsafat Teologi GKI "IZAAK SAMUEL KIJNE" Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58983/jmurai.v6i1.167

Abstract

Pendidikan Kristen di gereja memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter iman jemaat. Dalam konteks zaman modern yang kian menghadapi masalah lingkungan hidup, gereja memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan kepedulian terhadap alam sebagai bagian dari panggilan iman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeskplorasi prespektif Alkitab mengenai kepedulian lingkungan dan bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan dalam Pendidikan Kristen di gereja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis teks Alkitab dan studi literatur yang relevan mengenai ekologi dan Pendidikan Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ajaran Alkitab mengenai pemeliharaan bumi, tanggung jawab manusia dan kasih terhadap ciptaan dapat dijadikan landasan dalam mendidik jemaat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Pendekatan praktis yang dapat diterapkan dalam gereja meliputi program pendidikan, aksi nyata dalam pelestarian alam serta pengintegrasian nilai-nilai ekologis dalam kehidupan sehari-hari jemaat. Kesimpulan bahwa gereja memiliki peran strategi dalam membentuk kesadaran lingkungan berbasis iman Kristen.
Keteladanan Guru Sekolah Minggu Dalam Membangun Spiritualitas Anak Di Jemaat GKI Betania Dok IX Jayapura: The Example of Sunday School Teachers in Building Children's Spirituality in the GKI Bethany Dok IX Jayapura Congregation Fonataba, Henny Verra; Silas, Paul
MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual Vol 6 No 2 (2025): Murai : Jurnal Papua Teologi Kontekstual
Publisher : Sekolah Tinggi Filsafat Teologi GKI "IZAAK SAMUEL KIJNE" Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58983/jmurai.v6i2.198

Abstract

Keteladanan guru sekolah minggu memiliki peranan penting dalam membentuk spiritualitas anak karena pada masa kanak-kanak, proses pembelajaran iman lebih banyak terjadi melalui pengamatan dan peneladanan perilaku. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa banyak guru sekolah minggu mampu mengajarkan firman Tuhan secara verbal, tetapi belum sepenuhnya konsisten dalam mempraktikkan nilai-nilai Kristiani yang diajarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana keteladanan guru sekolah minggu mempengaruhi pembentukan spiritualitas anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dekriptif dengan metode studi pustaka dan wawancara mendalam. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif di kelas sekolah minggu, wawancara semi-terstruktur dengan guru, serta analisis literatur terkait pendidikan Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang konsisten antara ajaran dan perilakunya, menunjukkan kasih, kesabaran, dan komitmen rohani, mampu membentuk iman anak secara lebih mendalam. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pembentukan spiritualitas anak memerlukan keteladanan nyata yang ditunjukkan guru dalam kehidupan sehari-hari. Disarankan agar gereja memberikan pelatihan karakter, pengembangan rohani, dan pendampingan pastoral secara berkelanjutan kepada guru sekolah minggu demi memperkuat peran mereka sebagai teladan iman.