Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Persepsi Kesesakan Terhadap Psychological Well-Being Pada Penghuni Rumah Susun Di Kota Makassar Gusmini Gusmini; Basti Tetteng
Mandub : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2023): SEPTEMBER : Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/mandub.v1i3.419

Abstract

Perception of crampedness is an individual's subjective feeling of limited space due to the density of the physical environment. This study aims to determine the effect of perceptions of overcrowding on psychological well-being in flat occupants in Makassar City. The population of this study were residents of the Mariso Flats in Makassar City. The number of research subjects was 158 people who were taken using the accidental sampling technique. The characteristics of the subjects in this study were residents of flats aged 18-40 years. The data analysis method used in this study is simple linear regression analysis. The results of the data analysis that has been carried out show that there is an influence of perceptions of overcrowding on psychological well-being of the residents of flats in Makassar City (p=0.000 R square -0.130). The effective contribution of the distress variable to the psychological well-being variable is 13.0%, which is shown from the value of R square = 0.130.
Motivasi Remaja Melakukan Cyberbullying di Media Sosial Rana, Astuti; Basti Tetteng
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2023): Januari: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.815 KB) | DOI: 10.55606/jurrish.v2i1.787

Abstract

Cyberbullying merupakan tindakan agresif di media sosial untuk melecehkan, mempermalukan, dan mengejek orang lain. Penelitian ini berfokus pada motivasi remaja melakukan cyberbullying di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini merupakan tiga remaja perempuan pelaku cyberbullying. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan terdapat perilaku motivasi remaja melakukan cyberbullying di media sosial, motivasi tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu motivasi internal, yang berasal dari dalam diri dan motivasi eksternal, yang berasal dari luar. Adapun motivasi internal terbagi menjadi lima, yaitu: Sering melakukan bullying di dunia nyata sehingga di lakukan di media sosial, karena media sosial merupakan jalan yang paling mudah melakukan penindasan. 2. Adanya ketidakseimbangan kuasa, atau apa yang dilakukan pelaku cyberbullying dalam segi mental dan sosial merasa lebih kuat. 3. Merasa mempunyai segalanya sehingga apapun bisa dilakukan kepada korban. 4. Membuat mental korban hancur sehingga korban mempunyai keinginan untuk berhenti bersekolah bahkan pindah sekolah. 5. Identitas yang tidak di ketahui oleh korban memudahkan pelaku melakukan tindakan cyberbullying. Sedangkan motivasi ekstrinsik terbagi menjadi 2 yaitu: 1. Sifat dan karakteristik korban yang mengundang untuk di tindas. 2. Tertantang dari sebuah film sehingga ingin melakukan tindakan cyberbullying.
Efektivitas Pelatihan Regulasi Diri Dalam Belajar Terhadap Academic Self-Handicapping Pada Siswa SMA Habiba, Sri Nurcahaya; Ahmad Razak; Basti Tetteng
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v8i2.3653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan regulasi diri dalam belajar terhadap academic self-handicapping pada siswa SMA. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X usia 14-17 tahun yang telah dipilih sebagai sampel dengan jumlah 20 partisipan yang dibagi menjadi yaitu, eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pelatihan regulasi diri dalam belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan skala academic self-handicapping dan skala regulasi diri dalam belajar dengan pretest dan posttest. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen-kuasi dengan The Untreated Control Group Design with Dependent Pretest and Posttest Samples dengan pemberian pelatihan regulasi diri dalam belajar menggunakan expository learning model. Hasil analisis data menggunakan independent sample t-test yang diolah dengan bantuan SPSS for windows 25. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dengan mean difference sebesar 5,8 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan regulasi diri dalam belajar mampu secara efektif menurunkan tingkat academic self-handicapping pada siswa SMA.
Hubungan Harga Diri dengan Presentasi Diri Remaja Pengguna Instagram Akbar Reza; Basti Tetteng
Observasi : Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi Vol. 3 No. 2 (2025): Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/observasi.v3i2.1128

Abstract

Adolescence is an important developmental phase for individuals. During this phase, teenagers require direct interaction with their environment. However, faceto-face interactions have decreased due to the rise of social media. One of the social media platforms that can be used is Instagram. Instagram offers engaging features such as photo and video sharing, allowing teenagers to express themselves. The process through which teenagers express themselves on social media is called selfpresentation. Teenagers’ self-presentation can be positive, authentic, or negative, inauthentic, and is influenced by their self-esteem. Therefore, this study aims to explore the relationship between self-esteem and self-presentation among Instagram users. This research employs a quantitative method with 337 adolescent Instagram users as respondents. The analysis technique used is multiple correlation testing. The findings indicate a positive relationship between self-esteem and selfpresentation among Instagram users, with the relationship between self-esteem and real self-presentation showing the strongest contribution, with a correlation coefficient of 0.573. This suggests that the higher the self-esteem, the more positive the self-presentation by the teenage Instagram users. The implications of this study are that teenagers' self-esteem can enhance their self-presentation in a positive way, aligned with their true selves.
Motivasi Belajar Siswa Boarding School: Peran Dukungan Sosial Melalui Mediator School Well Being Tri Dayanti Tamrin; Basti Tetteng; Ahmad Ridfah
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.4272

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk mengetahui peran school well being dalam memediasi pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi belajar siswa sekolah berasrama di Kota Makassar. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa sekolah berasrama di Kota Makassar berjumlah 256 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur Motivasi Belajar untuk mengukur motivasi belajar, Child and Adolescent Social Support Scale untuk mengukur dukungan sosial, dan School Well Being Scale untuk mengukur school well being. Analisis data penelitian ini menggunakan uji SEM (Structural Equation Modeling) untuk mengukur hubungan antar variabel, menguji kecocokan model dan mengukur pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung. Hasil ini menunjukkan bahwa dukungan sosial berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap motivasi belajar sebesar 32%; dukungan sosial berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap school well being sebesar 73%; school well being berpengaruh langsung terhadap motivasi belajar secara negatif dan signifikan sebesar 70%; serta school well being mampu menjadi mediator pada pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi belajar pada siswa sekolah berasrama di Kota Makassar dengan besar pengaruh tidak langsung sebesar 22%.
Penguatan Pemahaman Work-Life Balance Melalui Workshop Bagi Karyawan PT. Bosowa Berlian Motor Basti Tetteng; Imna Anggun Chaerani; Andi Ihda Nur Afifah; Melisa Wardani Putri; Nur Aisya
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1583

Abstract

Pengabdian ini berujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan PT. Bosowa Berlian Motor dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi melalui pelaksanaan workshop work-life balance. Masalah utama yang diidentifikasi adalah tingginya tingkat lembur dan ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi yang berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Solusi yang dilakukan adalah pelaksanaan workshop hybrid yang berisi materi peningkatan kesadaran dan keterampilan mengelola work-life balance, didukung oleh observasi dan analisis kebutuhan pelatihan. Pelaksanaan workshop diikuti oleh 44 peserta offline dan 43 online dengan keberhasilan menunjukkan peningkatan pemahaman sebanyak 75% berdasarkan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pemahaman peserta meningkat hingga 65% setelah kegiatan berlangsung. Dengan adanya program tersebut, diharapkan karyawan mampu menjalankan berbagai peran secara seimbang yang akan berdampak positif terhadap produktivitas dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.
Dampak dan Intervensi Bullying di Sekolah Solihin, St. Aisyah Humairah; Ahmad Razak; Basti Tetteng
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9704

Abstract

Bullying di sekolah merupakan isu krusial yang berdampak luas terhadap perkembangan psikologis, sosial, dan akademik siswa. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis dampak serta strategi intervensi terhadap bullying melalui pendekatan literature review terhadap 30 artikel ilmiah terpilih yang diterbitkan antara tahun 2015 hingga 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa bullying, baik secara langsung maupun melalui media digital, dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan tidur, dan ide bunuh diri, serta penurunan prestasi akademik. Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh korban, tetapi juga oleh pelaku dan saksi. Faktor risiko yang memengaruhi bullying meliputi lingkungan keluarga, relasi sosial, status ekonomi, dan identitas gender atau orientasi seksual. Namun, beberapa faktor protektif seperti dukungan sosial, hubungan positif di sekolah, serta resiliensi pribadi terbukti mampu mengurangi efek negatif bullying. Intervensi yang efektif mencakup program berbasis sekolah seperti PBIS dan Olweus, serta pendekatan alternatif seperti seni bela diri. Studi ini menegaskan pentingnya pendekatan multidimensi yang inklusif, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen sekolah serta keluarga guna menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan suportif bagi semua siswa.