Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pemberian Posisi Semi Fowler terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) yang Mengalami Sesak Nafas: Literatur Review Afanin, Fadila Jihan; Mubarok, Ahmad Syauqi; Atmojo, Joko Tri
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3522

Abstract

Gagal Jantung Kongestif (CHF) keadaan di mana jantung tidak memompa darah menimbulkan penumpukan cairan di paru-paru maupun sesak napas. CHF merupakan kontributor utama kematian kardiovaskular di seluruh dunia. Sesak napas (dyspnea) merupakan gejala umum yang dialami pasien CHF. Tujuan Penelitian: Mengevaluasi efektifitas pemberian posisi semi fowler (45o) dalam menigkatkan saturasi oksigen dan mengurangi sesak nafas pada pasien CHF. Metode: Ini adalah tinjauan pustaka yang menelusuri database Google Scholar dengan menggunakan kata kunci terkait CHF, sesak napas, posisi semi Fowler, dan saturasi oksigen dan Pubmed dengan kata kunci CHF and sesak nafas. 6 artikel inti dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan dianalisis. Hasil: Dari 523 jurnal yang direview, 6 memenuhi kriteria inklusi. Tinjauan tersebut menemukan posisi semi-Fowler (45o) efektif dalam: Menambah oksigen, mengurangi sesak napas, memperbaiki pola pernapasan pasien CHF. Pasalnya, semi Fowler memudahkan ekspansi, mengurangi tekanan perut pada diafragma, dan menurunkan beban kerja jantung. Kesimpulan: Posisi semi Fowler (45o) dapat dipertimbangkan sebagai intervensi keperawatan non farmakologi pengurangan sesak nafas maupun menambah oksigenasi pasien CHF.
Efektivitas Senam Ergonomik dan Pemberian Jus Nanas sebagai Penurun Kadar Asam Urat di Desa Pulerejo, Kelurahan Lanjaran, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Afanin, Fadila Jihan; Safitri, Tina; Fitri F, Wahyu; Anhari, Rizky
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2459

Abstract

Penyakit asam urat merupakan penyakit yang sering ditemukan di indonesia dan tersebar di seluruh dunia. Peningkatan kadar asam urat lebih dari 7,0 ml/dl (laki-laki) dan 6,0 mg/dl pada perempuan. Dusun Pulerejo merupakan salah satu Dusun yang berada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil survey keluarga dengan pendekatan Indonesia Sehat didapatkan hasil bahwa di Dusun pulerejo terdapat beberapa permasalahan kesehatan, seperti peningkatan kadar asam urat. Metode yang digunakan adalah edukasi kepada masyarakat dengan mengaplikasikan senam ergonomik dan pembuatan jus nanas sebagai penurun kadar asam urat bersama masyarakat dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat. Pelaksanan kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah dan asam urat. Edukasi yang dilakukan menggunakan media leaflet, video, ceramah serta praktikum (praktik secara langsung senam ergonomik dan pembuatan jus nanas). Kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi : Pemeriksaan Kesehatan, edukasi (penyampaian materi seputar pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan peningkatan kadar asam urat). Media yang digunakan adalah leafleat serta disampaikan dengan ceramah. Pendidikan Kesehatan yang diberikan mampu dipahami dengan baik oleh masyarakat, kegiatan dibuktikan dengan adanya interaksi aktif saat pelaksanaan, dari umpan balik yang diberikan, peserta mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi dari asam urat. Senam egonomik, peserta mampu melakukan gerakan-gerakan senam ergonomik secara urut baik gerakan kaki ataupun tangan dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, mampu meningkatkan pengetahuan seputar asam urat, mampu melakukan senam ergonomik secara mandiri, kegiatan senam ergonomik ini dapat dilaksanakan seminggu 2 kali dengan durasi waktu 5 – 7 menit. Masyarakat mampu mempraktikkan pembuatan jus nanas dengan cara yang benar dan diminum setiap 1x sehari disaat pagi.