Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Dukungan Keluarga dan Pengaruh Dzikir dengan Kecemasan pada Ibu Hamil: Systematic Review Handayani, Rina Tri; Yuniarti, Tri; Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Nurhayati, Isnani; Iswahyuni, Sri; Anasulfalah, Hakim; Widiyanto, Aris; Atmojo, Joko Tri
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.3140

Abstract

Rasa cemas adalah reaksi alami manusia terhadap stres, tetapi menjadi terlalu cemas dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Mereka yang mengalami kecemasan telah menemukan bahwa mendapatkan dukungan dari keluarga sangat membantu. Salah satu bentuk terapi spiritual yang dikenal sebagai terapi dzikir adalah dengan mengucapkan kalimat pujian kepada Allah SWT. Dipercaya bahwa metode ini dapat memberikan rasa tenang dan ketenangan batin, yang dapat membantu mengurangi kecemasan. Dukungan keluarga adalah sistem di mana anggota keluarga saling membantu, mendukung, dan mendukung satu sama lain dalam berbagai situasi. Tujuan penelitian: Pengaruh dzikir dengan kecemasan dan dukungan keluarga dinilai. Metode: Penelitian ini merupakan ulasan sistematis dengan diagram PRISMA. Kriteria kelayakan Model PICO: P adalah pasien; I adalah dukungan keluarga dan dzikir; C adalah tidak dukungan keluarga dan tidak dzikir; dan O adalah tingkat kecemasan. Artikel yang digunakan berasal dari Google Scholar, sebuah database. Dengan kata kunci seperti "Dukungan keluarga", "kehamilan", "kecemasan", persalinan, dan dzikir. Hasil: Dalam delapan artikel, dukungan keluarga dan dzikir terkait dengan tingkat kecemasan. menunjukkan bahwa dukungan keluarga dan dzikir mengurangi kecemasan.
Efektivitas Relaksasi Teknik Genggam Jari untuk Mengurangi Nyeri pada Pasien Post Operasi Appendiktomi: Literature Review Arofah, Febriana Isma; Mubarok, Ahmad Syauqi; Sunaryanti, Sri Sayekti Heni
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3528

Abstract

Apendisitis adalah penyebab utama dari inflamasi akut di kuadran kanan bawah abdomen, apendisitis juga merupakan salah satu penyebab dilakukannya pembedahan abdomen darurat. Pembedahan apendisitis dapat menyebabkan rasa nyeri pada area pembedahan. Dengan teknik realaksasi genggam jari dapat mengurangi rasa nyeri, ketegangan fisik dan emosi yang akan membuat tubuh rileks. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan keefektivan teknik relaksasi genggam jari dalam menurunkan skala nyeri pada pasien post appendiktomi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Literatur Review. Database yang digunakan adalah Google Scholar & pubmed dengan menggunakan kata kunci seperti “Efektifitas teknik relaksasi genggam jari dan skala nyeri dan pasien post appendiktomi” . Pencarian artikel yaitu artikel dapat diakses full text yang dipublikasi dari tahun 2019 sampai dengan 2024. Hasil: Dari 169 artikel yang ditemukan selama pencarian, 7 artikel yang memenuhi kriteria diseleksi. Hasil dari tujuh jurnal yang telah direview menunjukkan bahwa rileksasi genggam jari dapat secara signifikan dan efektif mengurangi tingkat nyeri yang dialami pasien setelah operasi apendiktomi. Kesimpulan: Dari ke 7 jurnal tersebut memiliki hasil yang signifikan yaitu masing-masing jurnal memiliki hasil bahwa teknik rileksasi genggam jari efektif dalam membantu penurunan intesitas skala nyeri yang dialami oleh pasien setelah operasi appendiktomi.
Pengaruh Terapi Musik Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Fadilah, Wahyu Fitri; Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Handayani, Rina Tri
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3529

Abstract

Masalah kesehatan mental merupakan kondisi yang memengaruhi perilaku, pemikiran, dan suasana hati seseorang. Selain itu, masalah ini sangat umum di kalangan mahasiswa karena banyak masalah baru muncul sehingga menjadi tantangan yang harus dihadapi mahasiswa. Studi ini mempelajari bagaimana terapi musik berdampak pada kesehatan mental. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana terapi musik berdampak pada kesehatan mental mahasiswa. Metode: Penelitian ini adalah literature review melalui PICO berikut, Populasi: Mahasiswa. Intervensi: Terapi musik. Perbandingan: Butterfly hug. Hasil: tingkat stress menurun. Hasil: Jumlah yang didapat 9.540 artikel dari hasil tersebut diseleksi sebab hanya membutuhkan artikel dengan publikasi tahun 2019-2024, diperoleh hasil 5.430 artikel. Karena terdapat beberapa artikel yang tidak dapat diakses full text, artikel tidak sesuai kata kunci, dan tipe (Literature review artikel), didapat 3.980 artikel. Kemudian diseleksi kembali artikel yang tidak bisa didownload dan tidak sesuai dengan judul, didapat 6 artikel yang layak. Simpulan: Dari hasil literature review ini dapat disimpulkan bahwa terapi musik efektif untuk mengatasi masalah kesehatan mental seperti stress, depresi dan gangguan kecemasan.
Efektivitas Terapi Okupasi Menggambar terhadap Penurunan Tanda dan Gejala pada Pasien Halusinasi Pendengaran Ramadani, Sofi Indah; Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Handayani, Rina Tri
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3532

Abstract

Salah satu jenis gangguan mental adalah gangguan jiwa yang dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Gangguan jiwa dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang ras, budaya, anak-anak, orang dewasa, miskin, atau kaya. Terapi okupasi dan terapi kognitif adalah beberapa contoh terapi yang dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi okupasi menggambar terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien halusinasi pendengaran. Penelitian ini menggunakan metode literature review, dengan PICO berikut, Populasi : pasien halusinasi pendengaran. Intervensi : terapi okupasi menggambar. Perbandingan : - . Hasil yang diharapkan : Halusinasi menurun. Dari 324 literatur yang dicari melalui Google Schoolar, 318 dikeluarkan karena tidak memenuhi kriteria, dan 6 literatur lainnya memenuhi semua kriteria inklusi. Dengan hasil penelitian setelah terapi, responden mengalami penurunan gejala dan tanda halusinasi. Terapi okupasi menggambar efektif terhadap penurunan tanda dan gejala pada penderita halusinasi pendengaran.
Efektivitas Senam Ergonomik dan Pemberian Jus Nanas sebagai Penurun Kadar Asam Urat di Desa Pulerejo, Kelurahan Lanjaran, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Afanin, Fadila Jihan; Safitri, Tina; Fitri F, Wahyu; Anhari, Rizky
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2459

Abstract

Penyakit asam urat merupakan penyakit yang sering ditemukan di indonesia dan tersebar di seluruh dunia. Peningkatan kadar asam urat lebih dari 7,0 ml/dl (laki-laki) dan 6,0 mg/dl pada perempuan. Dusun Pulerejo merupakan salah satu Dusun yang berada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil survey keluarga dengan pendekatan Indonesia Sehat didapatkan hasil bahwa di Dusun pulerejo terdapat beberapa permasalahan kesehatan, seperti peningkatan kadar asam urat. Metode yang digunakan adalah edukasi kepada masyarakat dengan mengaplikasikan senam ergonomik dan pembuatan jus nanas sebagai penurun kadar asam urat bersama masyarakat dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat. Pelaksanan kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah dan asam urat. Edukasi yang dilakukan menggunakan media leaflet, video, ceramah serta praktikum (praktik secara langsung senam ergonomik dan pembuatan jus nanas). Kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi : Pemeriksaan Kesehatan, edukasi (penyampaian materi seputar pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan peningkatan kadar asam urat). Media yang digunakan adalah leafleat serta disampaikan dengan ceramah. Pendidikan Kesehatan yang diberikan mampu dipahami dengan baik oleh masyarakat, kegiatan dibuktikan dengan adanya interaksi aktif saat pelaksanaan, dari umpan balik yang diberikan, peserta mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi dari asam urat. Senam egonomik, peserta mampu melakukan gerakan-gerakan senam ergonomik secara urut baik gerakan kaki ataupun tangan dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, mampu meningkatkan pengetahuan seputar asam urat, mampu melakukan senam ergonomik secara mandiri, kegiatan senam ergonomik ini dapat dilaksanakan seminggu 2 kali dengan durasi waktu 5 – 7 menit. Masyarakat mampu mempraktikkan pembuatan jus nanas dengan cara yang benar dan diminum setiap 1x sehari disaat pagi.
Inovasi Terapi Tiup Balon sebagai Pendukung Pengelolaan Asma pada Anak: Sebuah Tinjauan Literatur Handayani, Rina Tri; Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Wardani, Ratna; Widiyanto, Aris; Atmojo, Joko Tri; Pradana, Krisnanda Aditya
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5414

Abstract

Asma adalah penyakit pernapasan kronis pada anak yang dapat mengurangi kualitas hidup. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas terapi meniup balon sebagai latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi paru-paru pada anak-anak dengan asma. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mencari dan menyeleksi data dari berbagai etnis, ras, dan lokasi di dunia tanpa batasan rentang waktu. Artikel diperoleh dari basis data seperti PubMed, ProQuest, Google Scholar, dan Clinical Key, dengan kata kunci “Tiup Balon” AND ASMA AND Anak. Pencarian berlangsung selama 2 minggu, dengan kriteria inklusi mencakup artikel full text, membahas terapi tiup balon untuk asma, serta ditulis dalam Bahasa Inggris atau Indonesia. Analisis literatur menunjukkan bahwa terapi ini mampu memperkuat otot pernapasan, meningkatkan aliran ekspirasi puncak (Peak Expiratory Flow), dan mengurangi gejala asma. Terapi meniup balon berpotensi mengurangi ketergantungan pada obat inhalasi, sehingga menjadi pilihan non-farmakologis yang terjangkau dan mudah diterapkan di rumah atau fasilitas kesehatan. Selain manfaat fisiologis, terapi ini juga menyenangkan bagi anak, sehingga meningkatkan kepatuhan mereka dalam menjalani terapi. Implementasi terapi meniup balon menjadi solusi efektif dan holistik dalam manajemen asma pada anak-anak.
Risk Factors of Asthma among Adolescent and Adults: A Systematic Review Study and Meta-Analysis Iswahyuni, Sri; Rejo, Rejo; Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Fajriah, Asruria Sani; Yuniarti, Tri; Nurhayati, Isnani
Journal of Epidemiology and Public Health Vol. 6 No. 4 (2021)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Asthma is a global public health problem that affects the quality of life of patients and is associated with the number of deaths each year. Factors such as genetics, environment and behavior are believed to have a significant relationship to the development of asthma. This study aimed to identify risk factors for asthma in adolescents and adults.Subjects and Method: This was a systematic review and meta-analysis with a search for articles published by the online database PubMed in 2016 to 2021. The dependent variable was asthma. The independent variables were several risk factors that influence diseases such as smoking, age, and others. Data were analyzed using RevMan software version 5.3.Results: A subgroup analysis was conducted from 4 articles which stated that cardiovascular related There were a total of 12 articles analyzed in this study. Subjects who had allergic rhinitis (OR= 3.80; 95% CI= 1.65 to 8.77; p= 0.001) had a greater risk of developing asthma than those who did not. This also applies to subjects who smoke (OR= 1.53; 95% CI= 1.32 to 1.78; p= 0.001), live in urban areas (OR= 1.46; 95% CI= 1.13 to 1.89; p= 0.03), are female. (OR= 1.19; 95% CI= 0.91 to 1.55; p= 0.001).Conclusion: Asthma is more susceptible to people who have allergic rhinitis, smoke, live in urban areas, are female.Keywords: asthma, prevalence, risk factors.Correspondence:
The Effect of High Knowledge on Diabetes Type 2 and Strong Belief in Medicine with Non-Adherence of Anti Diabetic Medication: A Meta-Analysis Iswahyuni, Sri; Herbasuki, Herbasuki; Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Atmojo, Joko Tri; Rejo, Rejo; Widiyanto, Aris
Indonesian Journal of Medicine Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.162 KB)

Abstract

Background: By 2045, the number of people with diabetes mellitus (DM) was expected to increase from 424.9 million in 2017. Healthcare professionals have had a difficult time managing diabetes because of nonadherence to therapy. Additionally, the efforts made to clarify and enhance patient adherence to their medication are not always successful. This study investigated the factors such as high knowledge on diabetes type 2 and strong belief in medicine that lead to medication non-adherence in adults.Subjects and Method: This article was a systematic review and meta-analysis study conducted by searching for articles from online databases such as EBSCO, ProQuest, and PubMed. Popula­tions: adults with diabetes mellitus; Intervention: a strong belief in anti-diabetic medication and high knowledge of diabetes mellitus; Comparison: a weak belief or none in anti-diabetic medication and little knowledge of diabetes mellitus; Outcome: non-adherence of anti-diabetic medication.  The independen variables is strong belief and high knowledge, the dependen variable is non-adherence to anti-diabetic medication. The inclusion criteria for this study were full articles using a cross-sectional study, with the publication year until 2022. We conduct the analysis using RevMan 5.3 software.Results: A total of 6 articles reviewed in the meta-analysis (consisted 4 articles in each variables), from countries: Ethiopia,  Australia, Uganda, Iran,  Palestine and  China, showed that respondents with strong belief in anti-diabetic medicines (aOR= 0.66; 95% CI= 0.48 to 0.90; p= 0.008) and high knowledge of diabetes mellitus (aOR= 0.85; 95% CI= 0.79 to 0.93; p= 0.0005) had lower level of non-adherence to anti-diabetic medication.Conclusion: A strong belief in anti-diabetic medicines and high knowledge of diabetes mellitus can lower non-adherence to anti-diabetic medication.Keywords: diabetes mellitus type 2, medication adherence, predictorsCorrespondence: Sri Iswahyuni. Study Program of Nursing, School of Health Sciences Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.  Jl. Ring Road 03, Surakarta 57127, Jawa Tengah. Email: iswahyunisri@yahoo.co.id. Mobile: +62 815-6720-715.Indonesian Journal of Medicine (2022), 07(02): 150-160https://doi.org/10.26911/theijmed.2022.07.02.04 
Meta Analysis: The Relationship between Hospital Management on Work Motivation among Nurse Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Sunarno, Rita Dewi
Journal of Health Policy and Management Vol. 7 No. 3 (2022)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.648 KB)

Abstract

Background: In terms of improving employee performance, hospitals must have efforts that aim to motivate employees to be disciplined and have a work spirit in doing their jobs, while the efforts that can be made are to implement good hospital management. Motivation will be formed if the management applied by the agency is good, so that self-improvement and service quality will run by itself. This study aimed to analyze the relationship between hospital management on work motivation among nurse.Subjects and Method: This study is a meta-analysis with PICO, population: nurse. Intervention: good hospital managemenet. Comparison: poor hospital management. Outcome: nurse work motivation. The articles used in this study were obtained from three databases, namely Google Scholar, Pubmed, and Science Direct. Keywords to search for articles are “Hospital Management” OR “Hospital Care” AND “Nurse Motivation” OR “Work Motivation” or “Work Ambition” AND “Multivariate”. Articles included are full-text English from 2014 to 2019. Articles were selected using a PRISMA flow diagram. Articles were analyzed using the Review Manager 5.3 application.Results: A total of 8 cross-sectional study articles from Asia (Indonesia, Malaysia, and Japan), Europe (Switzerland), Africa (Ghana), and North America (United States) were reviewed in the meta-analysis. Based on the results of the analysis, it was found that good hospital management can increase work motivation of nurses 1.91 times compared to poor hospital management (aOR= 1.91; 95% CI= 1.16 to 3.15; p= 0.01) and the results were statistically significant.Conclusion: Good hospital management increase nurse work motivation.Keywords: hospital management, work motivation, ambition, nurse.Correspondence:Sri Sayekti Heni Sunaryanti. Universitas Karya Husada Semarang. Jl. Kompol R. Soekanto 46, Semarang, Central Java. Email: ss.heni.s29@gmail.com. Mobile: +62 85216077830.Journal of Health Policy and Management (2022), 07(03): 185-192https://doi.org/10.26911/thejhpm.2022.07.03.02 
Hospital Administration as Factors Associated with Patient Satisfaction: A Meta-Analysis Maesaroh, Siti; Fauziah, Ani Nur; Putri, Imram Radne Rimba; Ulhaq, Muhammad Zia; Rokhmatun, Puji Nur; Zamani, Ahmad; Atmojo, Joko Tri; Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Widiyanto, Aris
Journal of Health Policy and Management Vol. 7 No. 3 (2022)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.278 KB)

Abstract

Background: Maintaining hospital quality is the most important thing to consider in hospital service indicators. Patient satisfaction is one of the important factors in maintaining hospital quality. This study aimed to analyzed the associated between hospital administration with patient satisfaction.Subjects and Method: This study is a meta-analysis with PICO, population: patients. Intervention: good hospital administration. Comparison: poor hospital administration. Outcome: patients’ satisfaction. The articles used in this study were obtained from three databases, namely Google Scholar, Pubmed, and Science Direct. Keywords to search for articles are “Hospital Administration” OR “Good Administration” OR “Hospital Services” AND “Patient Satisfaction” OR “Satisfaction” AND “Multivariate”. Articles included are full-text English from 2009 to 2021. Articles were selected using a PRISMA flow diagram. Articles were analyzed using the Review Manager 5.3 application.Results: A total of 7 cross-sectional study articles from Asia (China), Europe (Germany), and Africa (Ethiophia) were reviewed in the meta-analysis. Based on the results of the analysis, it was found that good hospital administration has the possibility to increase patient satisfaction 3.58 times compared with poor hospital administration (aOR= 3.58; 95% CI= 2.36 to 5.42; p<0.001) and the results were statistically significant.Conclusion: Hospital administration associated with patients statisfaction.Keywords: hospital, hospital administration, patient statisfaction, inpatients.Correspondence: Siti Maesaroh. School of Health Sciences Mamba’ul Ulum Surakarta. Jl. Ringroad Utara, Mojosongo, Jebres, Surakarta, Central Java, Indonesia. Email: maesarohsiti70@gmail.com. Mobile: +62 813-9386-7942.Journal of Health Policy and Management (2022), 07(03): 227-334https://doi.org/10.26911/thejhpm.2022.07.03.07