Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Perencanaan dan Penerapan Tipologi Tangga dari Segi Efisiensi Ruang (Studi Kasus: Masjid At-Taubah) Zulfa, Luthfia; Mutiari, Dhani
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tangga sebagai sirkulasi vertikal yang memungkinkan perpindahan pengguna dari permukaan yang lebih rendah ke lebih tinggi dan sebaliknya. Tangga memiliki aspek penting dalam bagunan yang memiliki lantai yang lebih dari satu. Bentuk dapat di tentukan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Efisiensi ruang merupakan faktor utama dalam bangunan yang memiliki lahan terbatas agar dapat menampung sesuai kebutuhan pengguna. Pada perencanaan desain masjid At-Taubah XT Architects Studio memiliki luasan lahan yang terbatas, namun kendala pada bagian sirkulasi tangga bagaimana bentuk tangga tidak merubah efisiensi ruang dalam masjid? Dalam penelitian kali ini penulis membahas tentang evaluasi perencanaan dan penerapan tipologi (bentuk) tangga dari segi efisiensi ruang dimana proses perencanaan tersebut memiliki 3 (tiga) desain masjid. Dari desain - desain tersebut apakah memenuhi kebutuhan efisiensi ruang atau sebaliknya yang menghasilkan desain ke 4 yang sesuai.
Akulturasi Budaya Masjid Menara Kudus Ditinjau dari Makna dan Simbol Azzaki, Aufa Fasih; Nurjayanti, Widyastuti; Zulfa, Luthfia; Hazimi, Labibah Dzatil Aqmar; Salsabila, Nisa; Kusuma, Khatarina Mey; Khansa, Ken
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.168 KB)

Abstract

Masjid Al-Aqsha Kudus dibangun tahun 1549 M yang merupakan sarana untuk beribadah pada awal penyebaran agama Islam. Masjid ini penting karena menjadi salah satu saksi berkembangnya ajaran agama islam yang disiarkan oleh Sunan Kudus. Telah melekatnya budaya Hindu-budha dengan masyarakat Kudus menjadikan terjadinya adaptasi antara budaya Islam dengan budaya Hindu-budha di Kota Kudus. Adapatasi budaya yang terjadi memberikan kombinasi budaya yang unik antara budaya Islam dan budaya Hindu-budha. Keunikan budaya tersebut memicu ketertarikan penulis untuk membahas perpaduan antara budaya Islam dan Hindu-budha yang ada didalam Masjid Menara Kudus. Tujuan penelitian ini untuk lebih memahami bagaimana sejarah berdirinya Masjid Menara Kudus yang menyebabkan timbulnya perpaduan budaya antara agama Islam dan hindu-budha, serta memahami makna bentuk dan makna fungsi simbol akulturasi budaya serta toleransi umat beragama di masjid Menara Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dan metode penelitian historial dicapai dengan melakukan observasi langsung ke lokasi guna memperoleh deskripsi fisik objek dan melakukan perekaman data melalui dokumentasi. Kemudian objek dibandingkan dengan teori sejarah perpaduan antara budaya Islam dan Hindu dalam masjid Menara Kudus, makna dan fungsi simbol akulturasi budaya dan toleransi umat Bergama di masjid Menara Kudus. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa .Makna dan simbol akulturasi ditunjukkan dengan adanya tajuk dan gapura yang mencerminkan kesinambungan budaya Islam dengan budaya Hindu. Selain itu, Menara Kudus dibuat menyerupai candi agar masyarakat Hindu yang memeluk Islam tidak merasa asing saat berada di masjid. Keberhasilan akulturasi budaya ini menjadikan dakwah Islam dapat diterima dengan damai dan merupakan simbol dari kesinambungan keharmonisan antara umat Islam dan umat Hindu sampai saat ini. Perpaduan antara budaya Hindu-budha dengan budaya Islam menciptakan bangunan akulturasi antar umat beragama di lingkungan Masjid Menara Kudus. Masjid Menara Kudus merupakan ekspresi budaya masyarakat dan nilai pendidikan multikultural yang tercermin di dalamnya.
The analysis of the performance of LQ45 issuers on IDX during the COVID-19 pandemic Zulfa, Luthfia; Azam, Noer Azam; Bandono, Bayu
Indonesian Journal of Multidisciplinary Science Vol. 3 No. 9 (2024): Indonesian Journal of Multidisciplinary Science
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/ijoms.v3i9.875

Abstract

The objective of this study is to examine the factors that have influenced the performance of Indonesian companies listed in the Indonesia Stock Exchange's LQ45 stock index during the COVID-19 pandemic, spanning the period from 2017 to 2022. The study is divided into two main periods: the period preceding the pandemic (2017-2019) and the period following the pandemic (2020-2022). The coefficient of determination (R²) is employed to ascertain the extent to which independent variables, including liquidity, leverage, profitability, activity, managerial ownership, institutional ownership, company size, and company age, can explain variations in the dependent variable, namely company performance. The results demonstrate that leverage has a significant negative impact on company performance, whereas managerial ownership does not affect both groups. Conversely, institutional ownership exerts a positive and significant influence on firm performance. This study offers insights into the factors that can be regulated or monitored to maintain the company's stability and growth. Additionally, it enhances knowledge of firms' ability to survive in challenging economic conditions and provides implications for regulators and investors.