Maharoni G, Lalu Aswandi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Makna Leksikal pada Tembang Sasak Pembayunan di Desa Sakra Selatan Lombok Timur Zulkarnaen, Lalu Purnama; Maharoni G, Lalu Aswandi; Ardi, Fanny Frinti
Basastra Vol 12, No 3 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i3.53725

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna leksikal pada tembang Sasak pembayunan yang digunakan pada acara adat sorong serah aji krama di Desa Sakra Selatan, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini latarbelakangi oleh urgensi memahami bahasa yang digunakan dalam tradisi ini mengingat pesan yang disampaikan sarat dengan nilai-nilai moral dan sopan santun. Selain itu, pemahaman terhadap bahasa ini penting sebagai sarana mempertahankan bahasa Sasak sebagai salah satu kearifan lokal masyarakat Sasak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitianini dikumpulkan dengan teknikdokumentasi pada berkas, dokumen dan gambar yang berkaitan laludiklasifikasikanmenurutjenisnya. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan dengan teknik catat untuk memudahkan dalam menganalisisbahasa pembayunanberdasarkansemantikleksikal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagaijenisragambahasapembayunan  yangdigunakanolehkelompokpembayunandiDesa Sakra Selatan, KabupatenLombokTimur. Ragam bahasa ini cenderung tidak dipahami oleh masyarakat luas karena menggunakan bahasa Sasak laras tinggi sehingga perlu dikaji dan dimaknai sehingga pesannya sampai pada masyarakat luas.
PEMAKAIAN BAHASA PEDAGANG DALAM TRANSAKSI PENJUALAN DI PASAR PEGONDANG DESA SAKRA LOMBOK TIMUR : KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Zulkarnaen, Lalu Purnama; Maharoni G, Lalu Aswandi; Pamungkas, Bayu Aji
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 10, No 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v10i1.29165

Abstract

Abstrak: Penelitian yang berjudul “Pemakaian Bahasa Pedagang dalam Transaksi Penjualan di Pasar Pegondang Desa Sakra Lombok Timur; Kajian Sosiolinguistik” bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemakaian bahasa yang digunakan oleh pedagang kepada pembeli saat transaksi penjualan berlangsung, beserta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan teori Dell Hymes, yaitu SPEAKING. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan tujuan memaparkan pemakaian bahasa pedagang dan faktor-faktor yang memengaruhi keragaman bahasa di pasar Pegondang Desa Sakra Lombok Timur. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Metode penyimakan dilakukan dengan cara merekam percakapan pedagang dan pembeli. Data yang sudah diperoleh diskripsikan lalu dipilah sesuai dengan data yang ditemukan. Adapun bahasa-bahasa yang dipakai oleh pedagang dalam transaksi penjualan setidaknya ada tiga bahasa, yakni bahasa Sasak, Sumbawa, dan Bahasa Bugis. Dalam kegiatan transaksi sering terjadi bahasa yang informasinya  tidak bisa diterima antara penutur yang satu dengan yang lain, permaslahannya yang timbul masyarakat yang mengadakan transasik di Pasar Pegondang tidak menggunkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya sehingga menimbulkan sulit saling memahami antara satu sama lain, keunikan inilaha yang membuat penliti mengungkap hal yrtsebut . Target dari hasil penelitian ini paling tidak bisa membuat kamus bahasa untuk transaksi dan bisa dijadikan refernsi untuk para peneliti yang mengkaji bagian sosiolinguistik.Abstract:  Research entitled "Sellers' Use of Language in Sales Transactions at Pegondang Market, Sakra Village, East Lombok; Sociolinguistic Study" aims to describe the language used by traders to buyers during sales transactions, along with the factors that influence it. This research uses Dell Hymes' theory, namely SPEAKING. The method used is a qualitative descriptive method with the aim of explaining the language use of traders and the factors that influence language diversity in the Pegondang market in Sakra Village, East Lombok. The data collection method in this research uses the free, engaged, skilled listening technique. The listening method is carried out by recording conversations between traders and buyers. The data that has been obtained is described and then sorted according to the data found. There are at least three languages used by traders in sales transactions, namely Sasak, Sumbawa and Bugis. In transaction activities, language often occurs where the information cannot be accepted between one speaker and another. The problem that arises is that people who carry out transactions at Pegondang Market do not use Indonesian as their language of instruction, making it difficult to understand each other. This uniqueness is what makes researchers revealed this. The target of the results of this research is at least to create a language dictionary for transactions and can be used as a reference for researchers studying sociolinguistics.                     
Women's Patchwork Dresses with Mixed Media Techniques in the Creation of Painting Johari, Adawiah Rizqi; Tarenaksa, Babat Nufus; Maharoni G, Lalu Aswandi
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol, 9 No 4 (2024) : JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i4.7804

Abstract

The purpose of this final project entitled "Women's Patchwork Dresses with Mixed Media Techniques in the Creation of Painting" is to visualize several forms of women's dresses in the form of Mixed Media works between patchwork and acrylic paint, the art idea of visualizing female figures as subject matter depicting dresses or women's clothing with sewing techniques, with the aim of achieving the author's goal of utilizing patchwork waste as a work of art. with the embodiment process, namely; 1). Sketch, is the process of designing a rough image or initial process, 2). Preparation of tools and materials, is the initial process before making work, 3). The stringing process is a process that visualizes the selected fabrics onto the background cloth, 4). Giving color to the sketch that has been made, 5). Final Process, is the final stage in making a work that can be considered as a finishing process, resulting in works with mixed media techniques between patchwork and acrylic paint depicting princesses or female figures in different dresses that reflect their respective characters. the work made by the author with the concept of utilizing patchwork waste is very basic in nature where a work will require accountability and in-depth explanation of the work of art. All works use the Robe de Style dress style which was popularized in the 1920s as an alternative to the chemise dress. Obstacles when preparing the type and color of cloth and painting the female figure, but by applying balance, domination, and proportion, the author succeeded in visualizing it in the form of a female figure.
Makna Leksikal pada Tembang Sasak Pembayunan di Desa Sakra Selatan Lombok Timur Zulkarnaen, Lalu Purnama; Maharoni G, Lalu Aswandi; Ardi, Fanny Frinti
BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol. 12 No. 3 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i3.53725

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna leksikal pada tembang Sasak pembayunan yang digunakan pada acara adat sorong serah aji krama di Desa Sakra Selatan, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini latarbelakangi oleh urgensi memahami bahasa yang digunakan dalam tradisi ini mengingat pesan yang disampaikan sarat dengan nilai-nilai moral dan sopan santun. Selain itu, pemahaman terhadap bahasa ini penting sebagai sarana mempertahankan bahasa Sasak sebagai salah satu kearifan lokal masyarakat Sasak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitianini dikumpulkan dengan teknikdokumentasi pada berkas, dokumen dan gambar yang berkaitan laludiklasifikasikanmenurutjenisnya. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan dengan teknik catat untuk memudahkan dalam menganalisisbahasa pembayunanberdasarkansemantikleksikal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagaijenisragambahasapembayunan  yangdigunakanolehkelompokpembayunandiDesa Sakra Selatan, KabupatenLombokTimur. Ragam bahasa ini cenderung tidak dipahami oleh masyarakat luas karena menggunakan bahasa Sasak laras tinggi sehingga perlu dikaji dan dimaknai sehingga pesannya sampai pada masyarakat luas.