Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Makna Leksikal pada Tembang Sasak Pembayunan di Desa Sakra Selatan Lombok Timur Zulkarnaen, Lalu Purnama; Maharoni G, Lalu Aswandi; Ardi, Fanny Frinti
Basastra Vol 12, No 3 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i3.53725

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna leksikal pada tembang Sasak pembayunan yang digunakan pada acara adat sorong serah aji krama di Desa Sakra Selatan, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini latarbelakangi oleh urgensi memahami bahasa yang digunakan dalam tradisi ini mengingat pesan yang disampaikan sarat dengan nilai-nilai moral dan sopan santun. Selain itu, pemahaman terhadap bahasa ini penting sebagai sarana mempertahankan bahasa Sasak sebagai salah satu kearifan lokal masyarakat Sasak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitianini dikumpulkan dengan teknikdokumentasi pada berkas, dokumen dan gambar yang berkaitan laludiklasifikasikanmenurutjenisnya. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan dengan teknik catat untuk memudahkan dalam menganalisisbahasa pembayunanberdasarkansemantikleksikal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagaijenisragambahasapembayunan  yangdigunakanolehkelompokpembayunandiDesa Sakra Selatan, KabupatenLombokTimur. Ragam bahasa ini cenderung tidak dipahami oleh masyarakat luas karena menggunakan bahasa Sasak laras tinggi sehingga perlu dikaji dan dimaknai sehingga pesannya sampai pada masyarakat luas.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Keterampilan Membuat Boneka Dari Kain Perca Sukarni, Sri; Zulkarnaen, Lalu Purnama; Rohmayadi, Rohmayadi; Imansyah, Imansyah; Malikah Hr, Bq
Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v3i2.2682

Abstract

Memberdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Keterampilan Membuat Boneka dari Kain Perca. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk membekali perempuan melalui pelatihan keterampilan membuat boneka dari kain perca. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kompleks Lingkungan Gatep Indah Ampenan Remora. Peserta pelatihan terdiri dari beberapa wanita dewasa dan remaja. Metode kegiatan ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa: 1) peserta termotivasi untuk mengikuti pelatihan. Hal ini terlihat dari persentase kehadirannya sebesar 76,25% yang termasuk dalam kategori baik; 2) setelah diberikan pelatihan, peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan membuat boneka dari kain perca. Hal ini terlihat dari pemahaman tentang mengetahui alat apa yang akan digunakan dan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan boneka. Selain itu, keterampilan mereka dalam proses pengerjaan pekerjaan dengan nilai rata-rata 7,2 yang dikategorikan baik; 3) mengurangi jumlah limbah tambal sulam. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan keterampilan membuat boneka dari kain perca dapat dijadikan sebagai salah satu kegiatan pemberdayaan perempuan di lingkungan Gatep Indah Remora, Ampenan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
PEMAKAIAN BAHASA PEDAGANG DALAM TRANSAKSI PENJUALAN DI PASAR PEGONDANG DESA SAKRA LOMBOK TIMUR : KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Zulkarnaen, Lalu Purnama; Maharoni G, Lalu Aswandi; Pamungkas, Bayu Aji
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 10, No 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v10i1.29165

Abstract

Abstrak: Penelitian yang berjudul “Pemakaian Bahasa Pedagang dalam Transaksi Penjualan di Pasar Pegondang Desa Sakra Lombok Timur; Kajian Sosiolinguistik” bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemakaian bahasa yang digunakan oleh pedagang kepada pembeli saat transaksi penjualan berlangsung, beserta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan teori Dell Hymes, yaitu SPEAKING. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan tujuan memaparkan pemakaian bahasa pedagang dan faktor-faktor yang memengaruhi keragaman bahasa di pasar Pegondang Desa Sakra Lombok Timur. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Metode penyimakan dilakukan dengan cara merekam percakapan pedagang dan pembeli. Data yang sudah diperoleh diskripsikan lalu dipilah sesuai dengan data yang ditemukan. Adapun bahasa-bahasa yang dipakai oleh pedagang dalam transaksi penjualan setidaknya ada tiga bahasa, yakni bahasa Sasak, Sumbawa, dan Bahasa Bugis. Dalam kegiatan transaksi sering terjadi bahasa yang informasinya  tidak bisa diterima antara penutur yang satu dengan yang lain, permaslahannya yang timbul masyarakat yang mengadakan transasik di Pasar Pegondang tidak menggunkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya sehingga menimbulkan sulit saling memahami antara satu sama lain, keunikan inilaha yang membuat penliti mengungkap hal yrtsebut . Target dari hasil penelitian ini paling tidak bisa membuat kamus bahasa untuk transaksi dan bisa dijadikan refernsi untuk para peneliti yang mengkaji bagian sosiolinguistik.Abstract:  Research entitled "Sellers' Use of Language in Sales Transactions at Pegondang Market, Sakra Village, East Lombok; Sociolinguistic Study" aims to describe the language used by traders to buyers during sales transactions, along with the factors that influence it. This research uses Dell Hymes' theory, namely SPEAKING. The method used is a qualitative descriptive method with the aim of explaining the language use of traders and the factors that influence language diversity in the Pegondang market in Sakra Village, East Lombok. The data collection method in this research uses the free, engaged, skilled listening technique. The listening method is carried out by recording conversations between traders and buyers. The data that has been obtained is described and then sorted according to the data found. There are at least three languages used by traders in sales transactions, namely Sasak, Sumbawa and Bugis. In transaction activities, language often occurs where the information cannot be accepted between one speaker and another. The problem that arises is that people who carry out transactions at Pegondang Market do not use Indonesian as their language of instruction, making it difficult to understand each other. This uniqueness is what makes researchers revealed this. The target of the results of this research is at least to create a language dictionary for transactions and can be used as a reference for researchers studying sociolinguistics.                     
Pelatihan Seni Grafis Bagi Remaja Desa Jati Sesela Lombok Barat dalam Mendukung Program Kewirausahan Munawarah, Pyo Apriliana; Septika, Baiq Herdina; Setianingsih, Tri; Utama, I Made Permadi; Zulkarnaen, Lalu Purnama
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i2.614

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Ini Dilaksanakan Untuk Memberikan Kontribusi Bekal Life Skill Kepada Peserta Didik Menjadi Lebih Siap Mandiri Serta Menjadi Insan Yang Produktif. Kegiatan Ini dalam bentuk pelaksanaan Program Pelatihan Seni Grafis Bagi Remaja Desa Jati Sesela Lombok Barat dalam mendukung Program Kewirausahaan. Mitra dalam kegiatan ini adalah Remaja Desa Jati Sesela Lombok Barat yang berjumlah 20 Orang. Pelatihan yang diberikan oleh Tim PKM adalah seni grafis dalam bentuk Cendramata. Pada pelatihan cukil peserta diberikan gambar-gambar ciri khas bentuk dan ornamen Lombok seperti motif cicak, cidomo/dokar, presean gendang belek dan sketsa sirkuit mandalika dan arsitektur lumbung akan di cetak di media tas kanvas/totobag. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta didik hingga 100% terkait kemampuan menggunakan aplikasi Corel Draw Dalam membuat desain seni grais dan desain gantungan kunci dan pin. para peserta juga bisa mengoperasikan mesin press untuk mencetak gantungan kunci dan pin, selain itu peserta didik mampu menghasilkan karya yang berupa gantungan kunci dan pin. Hasil cendramata tersebut dapat dimiliki oleh peserta pelatihan seni grafis sebagai kenang-kenangan dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk menjadi lebih siap mandiri serta menjadi insan yang produktif. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap evaluasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa produk dan karya ilmiah yang akan di publikasi ke dalam jurnal ilmiah sehingga tidak hanya pelaksana pengabdian masyarakat yang dapat memanfaatkan hasil tersebut melainkan masyarakat lainnya.
Pelatihan Seni Baca Puisi Bagi Siswa SDN 4 Sakra Lombok Timur Zulkarnaen, Lalu Purnama; Sukarni, Sri
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v4i2.633

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia di SDN 4 Sakra Lombok Timur memiliki beberapa materi tentang membaca puisi.. Berdasarkan hasil observasi selama di SDN 4 Sakra Lombok Timur materi praktik baca puisi kurang efektif dilaksanakan. Dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan disekolah tersebut banyak kenadala yang dihadapi ketika berhadapan dengan seni membaca puisi sehingga pelatihan membaca puisi perlu dilakukan dengan tujuan mengimbangi ketidak efektifan materi praktik serta meningkatkan rasa cinta siswa terhdap dunia sastra khususnya dalam seni membaca puisi sehingga guru dan siswa memeliki keterampilan memebaca puisi yang memadai. Adapun metode yang dilakukan adalah observasi, ceramah, pemodelan, latihan terbimbing, performansi, dan diskusi tentang hasil pembacaan. Pelatihan baca puisi ini menghasilkan peserta yang mampu membaca puisi dengan baik yakni sesuai dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.
ANALISIS RELASI MAKNA SINONIM BAHASA SASAK DIALEK MENO-MENI DESA SAKRA KECAMATAN SAKRA Zulkarnaen, Lalu Purnama; Sukarni, Sri; Fadilah hidayati, Nur
Cordova Journal language and culture studies Vol. 15 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : The Center for Language Development, Mataram State Islamic University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/cordova.v15i1.13830

Abstract

This study aims to describe the form of synonym meaning relations in the Sasak language of Sakra Village, Sakra District, East Lombok, Meno-MenE dialect. The method used is a descriptive method with a qualitative approach. The data for this study are words, expressions or utterances in the form of synonyms from the Sakra Pusat Village Community, Sakra District, East Lombok. The data source was obtained from members of the Sakra Pusat Village community, Sakra District, East Lombok who live in the village. The sampling technique used in this study was purposive sampling with the selection of informants according to the specified criteria. The techniques for obtaining data are observation techniques, interviews, fishing techniques, recording techniques and note-taking techniques. As for the data validation test, the researcher chose the data source triangulation technique. In data analysis, the researcher read the transcription, re-checked the grouping or categorization of data contained in the word list that had been prepared by the researcher, described the data, and concluded about the synonym and antonym meaning relations. Based on the results of data analysis, it can be concluded that in the Sasak language of the Meno-MenE dialect of Sakra Pusat Village, Sakra District, there are synonyms, namely: 1) synonyms with the same meaning, 2) synonyms with almost the same meaning. In the data, synonyms with the same meaning are divided into several word classes, namely: in the verb, noun, adjective, numeral, prepositional phrase, pronominal, negation classes.
Makna Leksikal pada Tembang Sasak Pembayunan di Desa Sakra Selatan Lombok Timur Zulkarnaen, Lalu Purnama; Maharoni G, Lalu Aswandi; Ardi, Fanny Frinti
BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol. 12 No. 3 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i3.53725

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna leksikal pada tembang Sasak pembayunan yang digunakan pada acara adat sorong serah aji krama di Desa Sakra Selatan, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini latarbelakangi oleh urgensi memahami bahasa yang digunakan dalam tradisi ini mengingat pesan yang disampaikan sarat dengan nilai-nilai moral dan sopan santun. Selain itu, pemahaman terhadap bahasa ini penting sebagai sarana mempertahankan bahasa Sasak sebagai salah satu kearifan lokal masyarakat Sasak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitianini dikumpulkan dengan teknikdokumentasi pada berkas, dokumen dan gambar yang berkaitan laludiklasifikasikanmenurutjenisnya. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan dengan teknik catat untuk memudahkan dalam menganalisisbahasa pembayunanberdasarkansemantikleksikal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagaijenisragambahasapembayunan  yangdigunakanolehkelompokpembayunandiDesa Sakra Selatan, KabupatenLombokTimur. Ragam bahasa ini cenderung tidak dipahami oleh masyarakat luas karena menggunakan bahasa Sasak laras tinggi sehingga perlu dikaji dan dimaknai sehingga pesannya sampai pada masyarakat luas.
Analisis Makna Semantik pada Puisi Bahasa Sasak “Presean” Karya Syaiful Bahri Zulkarnaen, Lalu Purnama; Sukarni, Sri; Akmaluddin, Akmaluddin
Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan Vol. 5 No. 4 (2025): October
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/panthera.v5i4.758

Abstract

This study aims to analyze the Sasak poem entitled "Presean" by Syaiful Bahri using a semantic study that includes lexical meaning, grammatical meaning, referential meaning, and figurative meaning. The method used in this study is a descriptive method. The research data is in the form of a Sasak poem text "Presean" by Syaiful Bahri. The data analysis technique includes three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion or verification. These stages are carried out starting from data collection, formulation, presentation of analysis results in the form of tables to verification. The results of the study show that in the Sasak poem "Presean" by Syaiful Bahri, the most common meanings found are lexical and grammatical meanings, while figurative meanings are not found explicitly. However, based on the implied meaning, the poem describes the traditional game of the Sasak tribe which functions as entertainment as well as a form of ritual of asking for rain. This can be seen in the verse "Pinaq daraq jari ujan" (making blood rain) which is a figurative form, as if the blood that appears from the game of Presean is a symbol of asking for rain. Thus, it can be concluded that a literary work will be more interesting if it is decorated with the use of figurative words, because it can expand the meaning and enrich the aesthetic value of the work.