Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

METODE PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DENNIS LIM MELALUI MEDIA SOSIAL TIK-TOK Siregar, Susilawati; Maya Tanjung, Saydina; Raisa Fahira, Jirza; Syahputra, Diky; Mauludi Tanjung, A.M; Zidansyah P, Arif
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 1 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i1.152-159

Abstract

Di era sekarang ini menyampaikan pesan dakwah sangatlah mudah, salah satunya dengan menyebarkan video melalui TikTok atau media sosial lainnya, kita bisa berdakwah tanpa harus pergi ke berbagai lokasi untuk berdakwah dan tanpa harus terikat ruang dan waktu. Dakwah di media sosial Tik Tok merupakan dakwah yang efektif digunakan untuk kalangan milenial . Durasi maksimal tiga menit, membuat masyarakat semakin menarik dan mudah menerima pesan dakwah. Begitu banyak mubaligh Indonesia menggunakan media sosial Tik-Tok untuk menyampaikan pesan dakwahnya, salah satunya adalah Koh Dennis Liim. Cara berbagi Koh Dennis dengan mengikuti tren di TikTok, sambil tetap memberikan pesan positif. Sasaran yang diambil Ustadz Agam adalah mengikutsertakan kalangan muda dan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teori difusi inovasi. Fokus penelitian ini adalah untuk membahas aktivitas da'i melalui TikTok, terkait dengan pemikiran atau karya mereka, serta peran dan kontribusi sosial mereka di berbagai bidang atau kegiatan sosial di masyarakat. Metode yang digunakan Koh Dennis adalah metode ceramah. Dengan sifat komunikasi satu arah transparan (monolog), dan bisa juga dua arah (dialog) transparan. Yang dimaksud transparan adalah dilakukan tanpa tatap muka tetapi ada umpan balik. Sebagian besar materi yang dibawakan oleh Koh Dennis diambil dari peristiwa yang pernah dialaminya atau permasalahan yang up to date
Interpersonal Communication Relasi Dosen Dan Mahasiswa UIN Sumatera Utara Dalam Pembelajaran Public Relations Siregar, Susilawati; Sazali , Hasan
Jurnal Pekommas Vol 9 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jpkm.v9i1.5587

Abstract

interpersonal communication is an important process in exchanging messages, ideas, emotional expressions and information between individuals who interact directly. In an academic context, the implementation of effective interpersonal communication is becoming increasingly important for lecturers and students. This research aims to determine interpersonal communication relations between lecturers and students as well as students' understanding of public relations learning. The researcsh method used is qualitative case studies with data collection techniques through field observations, interviews and documentation. Communication Accommodation Theory is used as a theoretical framework to explain how individuals adjust their communication style in interactions. The research results show that interpersonal communication between lecturers and students at UIN North Sumatra in the context of Public Relations learning is going very well. Lecturers demonstrate high engagement and the ability to create comfortable and responsive interactions, while students respond positively and enthusiastically. The use of body language and effective verbal communication from lecturers enriches students' learning experiences and lecturers are not only communicators but also communication facilitators for students.
Pengabdian Masyarakat Desa Budaya Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Maisaro, Najiyah; Siregar, Susilawati; Fadilah, Nurhikmah; Ritonga, Elfi Yanti; Simamora, Irma Yusriani; Aulia, Fadlan; Walid, Muhammad
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.4484

Abstract

Community service is a manifestation of the duties of lecturers and students in carrying out the third Tri Dharma of Higher Education, namely Community Service. Through community service activities carried out in Lingga Cultural Village, Simpang Empat District, Karo Regency, there is a synergy between universities and the community as a form of mutual tolerance and socialization. The purpose of this service is to embrace the community in socializing and also uphold religious meaning in the life of Muslim minority communities. Community service is carried out through socialization activities with the village community, carrying out various kinds of competitions, mutual cooperation and teaching activities. The results of the service provide an illustration of increasing enthusiasm and increasing understanding of the community, especially teachers and parents about religious tolerance and also socializing with each other without distinguishing race, ethnicity, religion from one anither. Keywords: devotion, Simpang Empat sub-district
Manfaat Penambahan Tiang Jaringan Guna Meningkatkan Komunikasi Digital di Jl. H.M. Yamin Kel. Sidodadi Kec.Medan Timur Br Nasution, Najiah Maisaro; Siregar, Susilawati; Humaidi, Samir; Zidansyah, Arif; Simamora, Irma Yusriani
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol 3 No 4 (2023): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/dawatuna.v3i4.4433

Abstract

Information technology is the latest long wave of the socio-economic evolution of mankind by bringing changes in all lines of human life, including social, economic and political. The birth of digital communication has brought changes in people's behavior, including shifts in culture, ethics and existing norms. Research on information technology and social change has progressed significantly, ranging from speculative studies of its potential impact on social and economic life to detailed analysis of digital communications[1]. The discussion of digital communications and social change is part of the wider literature on innovation theory that began with Shannon's "digital" conceptualization in 1948. And this is very influential whether or not the internet network. Therefore, additional network poles were carried out to facilitate the telecommunication network on Jl. HM Yamin. This work was carried out by PT. Fiber. The results discussed in this study are the addition of network poles carried out by PT. Fiber Network on Jl. H.M Yamin and its benefits for digital communication. This study uses qualitative methods, using a descriptive approach. In the process of qualitative research the emphasis is on the views of the subject and the theoretical basis used by the researcher as a guide, so that the research process is in accordance with the facts found in the field when conducting research. Keywords: network pole, digital communication
METODE PENYAMPAIAN PESAN DAKWAH DENNIS LIM MELALUI MEDIA SOSIAL TIK-TOK Siregar, Susilawati; Maya Tanjung, Saydina; Raisa Fahira, Jirza; Syahputra, Diky; Mauludi Tanjung, A.M; Zidansyah P, Arif
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 1 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i1.152-159

Abstract

Di era sekarang ini menyampaikan pesan dakwah sangatlah mudah, salah satunya dengan menyebarkan video melalui TikTok atau media sosial lainnya, kita bisa berdakwah tanpa harus pergi ke berbagai lokasi untuk berdakwah dan tanpa harus terikat ruang dan waktu. Dakwah di media sosial Tik Tok merupakan dakwah yang efektif digunakan untuk kalangan milenial . Durasi maksimal tiga menit, membuat masyarakat semakin menarik dan mudah menerima pesan dakwah. Begitu banyak mubaligh Indonesia menggunakan media sosial Tik-Tok untuk menyampaikan pesan dakwahnya, salah satunya adalah Koh Dennis Liim. Cara berbagi Koh Dennis dengan mengikuti tren di TikTok, sambil tetap memberikan pesan positif. Sasaran yang diambil Ustadz Agam adalah mengikutsertakan kalangan muda dan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teori difusi inovasi. Fokus penelitian ini adalah untuk membahas aktivitas da'i melalui TikTok, terkait dengan pemikiran atau karya mereka, serta peran dan kontribusi sosial mereka di berbagai bidang atau kegiatan sosial di masyarakat. Metode yang digunakan Koh Dennis adalah metode ceramah. Dengan sifat komunikasi satu arah transparan (monolog), dan bisa juga dua arah (dialog) transparan. Yang dimaksud transparan adalah dilakukan tanpa tatap muka tetapi ada umpan balik. Sebagian besar materi yang dibawakan oleh Koh Dennis diambil dari peristiwa yang pernah dialaminya atau permasalahan yang up to date