Anjeli, Riri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kelinci Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Temporal Association Rule Rouza, Erni; Alfares, M. Riski; Anjeli, Riri; Ramadhan Azhari, Bayu; Harnanda, Veldy
RJOCS (Riau Journal of Computer Science) Vol. 8 No. 1 (2022): RJOCS (Riau Journal of Computer Science)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/rjocs.v8i01.1191

Abstract

Kelinci merupakan hewan mamalia yang dapat ditemukan dibanyak bagian belahan bumi.Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging. Populasi kelinci sudah mulai banyak yang menjadikan hewan ternak kemudian ada juga yang minat akan budi daya kelinci karena kelinci merupakan hewan yang dapat dengan mudah berkembang biak, oleh karena itu para peternak harus semakin berhati-hati akan Kesehatan hewan peliharaan tersebut, karena kelinci sama seperti hewan ternak lainnya yang memiliki banyak jenis penyakit. Aplikasi system pakar diagnose penyakit pada kelinci menggunakan metode Fuzzy Temporal Association Rule telah berhasil dirancang dan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi berbasis web yang mampu menjadi trobosan terbaru untuk mendiagnosa penyakit pada kelinci serta solusi penanganannya. Berdasarkan dari hasil konsultasi yang telah dimasukkan sampel pengujian maka didapatkan lah hasil akhir perhitungan metode Fuzzy Temporal Association Rule disetiap tipe penyakit pada kelinci dengan K = 5,maka hasilnya adalah penyakit radang Susu/Mastitis (P3) dengan persentase sebesar 28%. Berdasarkan pengujian UAT kepada 10 responden maka didapatkanlah hasil bahwa pengguna yang menjawab pertanyaan dengan jawaban Ya sebesar 81%, tidak sebesar 4% dan ragu-ragu sebesar 6%. Maka ditarik kesimpulan bahwa aplikasi system pakar diagnose penyakit pada kelinci menggunakan isi metode Fuzzy Temporal Association Rule sangat bermanfaat dan biasa dijadikan sebagai acuan sebelum penanganan lebih lanjut ke Dokter Hewan.
APLIKASI JURNAL MENGAJAR GURU BERBASIS WEB Anjeli, Riri; Yanto, Budi
RJOCS (Riau Journal of Computer Science) Vol. 9 No. 1 (2023): RJOCS (Riau Journal of Computer Science)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/rjocs.v9i1.1735

Abstract

SD Negeri 013 Rambah Samo terletak di Sei Salak Hulu, Sungai Salak, Kec. Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu Prov. Riau yang saat ini di pimpin oleh kepala sekolah yang bernama Nursaniah Siregar S.Pd, sebagai sekolah yang baru berdiri, SD Negeri 013 Rambah Samo terus berupaya semaksimal mungkin untuk berbenah baik dari sisi akses jalan menuju ke sekolah, gedung maupun sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung lainnya. Adanya Guru merupakan sosok yang begitu dihormati karena memiliki sumbangan yang cukup besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah, guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mencapai kemampuan optimalnya, keberadaan adanya jurnal guru sangat penting di sekolah karena selain tugas pokok yang dibrikan, jurnal juga berfungsi untuk memberikan kelancaran dalam proses belajar mengajar, dan mengawasi proses pendidikan di lingkungan sekolah setiap hari. Maka dari itu sebuah agenda jurnal guru sangat penting untuk menunjang tugas-tugas guru agar lebih mudah melakukan tugas dalam mencatat agenda guru di SD Negeri 013 Rambah Samo. Dibutuhkan sebuah Aplikasi Jurnal Mengajar Guru Berbasis Web. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL sebagai database
Penyuluhan kesehatan tentang gizi seimbang pada bayi dan balita Pribadi, Teguh; Romayati, Umi; Wardiyah, Aryanti; Mu’alifah, Ria; Anjeli, Riri; Ananda, Kiki Erlita
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 3 No. 1 (2023): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v3i1.256

Abstract

Introduction: One of the causes of malnutrition and stunting is the behavior and practice of parents in giving food to infants and toddlers that are not good. Good nutritional status of toddlers plays an important role for growth and development, especially during the golden period in the first five years. The results of nutritional status monitoring (PSG) in 2017 in Indonesia showed the prevalence of stunting for toddlers was 27.5%, underweight toddlers 8.0%, very thin toddlers 3.1%, underweight toddlers 22.8% and undernourished toddlers as much as 17.8%. Purpose: To increase mother’s knowledge about the nutritional status of toddlers so that they can reduce the incidence of malnutrition or less than normal toddlers. Method: The method used in this health education is carried out in several stages. The first stage is PSIK students explain about balanced nutrition in infants and toddlers using leaflets and the second after being given public education (respondents) are given a question and answer session about balanced nutrition in infants and toddlers. Results: Respondents (Community) can understand and apply balanced nutrition for infants and toddlers. Conclusion: Respondents (Community) can know and apply the balanced nutrition that should be given to infants and toddlers. Keywords: Balanced Nutrition; Nutritional Status; Toddler Pendahuluan: Salah satu penyebab terjadinya gizi buruk dan stunting yaitu perilaku dan praktek orang tua dalam pemberian makanan pada bayi dan anak yang kurang baik. Status gizi balita yang baik sangat memegang peranan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan terutama pada tahap golden period di lima tahun pertama. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) pada tahun 2017 di Indonesia menunjukkan prevalensi stunting balita sebesar 27,5%, balita kurus 8,0%, balita sangat kurus 3,1%, balita risiko kurus 22,8% dan balita dengan gizi kurang sebanyak 17,8%. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang status gizi balita sehingga dapat menurunkan kejadian balita gizi buruk atau kurang dari normal. Metode: Metode yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan ini yaitu dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahap yang pertama yaitu mahasiswa PSIK menjelaskan tentang gizi seimbang pada bayi dan balita menggunakan lembar leaflet dan yang kedua setelah diberikan penyuluhan, masyarakat (responden) diberikan sesi tanya jawab tentang gizi seimbang pada bayi dan balita. Hasil: Responden (Masyarakat) bisa memahami dan menerapkan tentang gizi seimbang bagi bayi dan balita. Simpulan: Responden (Masyarakat) bisa mengetahui dan menerapkan tentang gizi seimbang yang harus diberikan bagi bayi dan balita.