Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Kepemimpinan Transformasional Dengan Kinerja Guru Madrasah Turmuzi, Ahmad; Citriadin, Yudin; Al Kusaeri
TADBIR MUWAHHID Vol. 8 No. 1 (2024): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v8i1.12975

Abstract

Kepemimpinan transformasional dipandang sebagai faktor kunci dalam mempengaruhi kinerja guru, karena kepala sekolah berperan penting dalam mengarahkan, menginspirasi, dan membimbing guru untuk mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan melibatkan analisis regresi berganda dan uji hipotesis untuk menentukan keberadaan dan signifikansi hubungan antara variabel independen (kepemimpinan transformasional) dan variabel dependen (kinerja guru). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Lombok Barat. Nilai koefisien korelasi antara variabel kepemimpinan transformasional (X1) dan kinerja guru (Y) sebesar 3.190, yang secara statistik signifikan karena melebihi nilai t-tabel (1.66) pada tingkat signifikansi 0.05. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kontribusi kepemimpinan transformasional, semakin tinggi pula kinerja guru di madrasah tersebut.
Etnomatematika pada Tari Rudat Lombok: Analisis Kemampuan Metakognisi Matematis Siswa Insani, Mutiara Dwi; Al Kusaeri; Hardiani, Nur
GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/gauss.v8i1.10654

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengkaji etnomatematika pada tari rudat Lombok dan menganalisis kemampuan metakognisi siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbasis etnomatematika tari rudat Lombok. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis etnografi dan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes tulis. Teknik analisis data melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tari rudat Lombok terdapat aktivitas-aktivitas matematika. Selain itu, terdapat konsep matematika pada gerakan penari, alat musik, serta formasi penari, antara lain konsep garis dan sudut, geometri dimensi dua dan tiga. Temuan etnomatematika tersebut dijadikan soal untuk menganalisis kemampuan metakognisi siswa kelas VII di MTs Jamiatul Mu’min sebanyak 16 siswa. Ada 3 variasi siswa dalam menyelesaikan soal yaitu siswa dengan kemampuan metakognisi tinggi mampu menyelesaikan masalah melalui tahapan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Kemampuan sedang sampai pada tahapan perencanaan dan pemantauan meskipun belum maksimal, serta siswa dengan kemampuan rendah hanya pada tahap perencanaan tetapi kurang dalam merepresentasikan maksud soal. Kata kunci: Etnomatematika, Tari Rudat, Kemampuan Metakognisi Abstract The purpose of this study was to examine ethnomathematics in the Lombok rudat dance and analyze students' metacognitive abilities in solving ethnomathematics-based mathematics problems in the Lombok rudat dance. The approach used was qualitative with ethnographic and descriptive types. Data were collected through observation, interviews, and written tests. The data analysis technique went through three stages, namely data reduction, data presentation, and data verification. The results showed that there were mathematical activities in the Lombok rudat dance. In addition, there are mathematical concepts in the movements of dancers, musical instruments, and dancer formations, including the concepts of lines and angles, two- and three-dimensional geometry. The ethnomathematic findings were used as questions to analyze the metacognitive abilities of 16 grade VII students at MTs Jamiatul Mu'min. There were 3 variations of students in solving problems, namely students with high metacognitive abilities were able to solve problems through the planning, monitoring, and evaluation stages. Moderate abilities reached the planning and monitoring stages although not yet optimal, and students with low abilities were only at the planning stage but were less able to represent the intent of the problem. Keywords: Ethnomathematics, Rudat Dance, Metacognitive Ability