Alviando Galih Syahdandi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Spot Wisata Bamboo-Construction di Rest Area Pagersari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Dian Ariestasi; M. Musthofa Al Ansyorie; Muhammad Aris Ichwanto; Dzul Fikri Muhammad; Alviando Galih Syahdandi; Mohammad Andyko
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan (JEBP) Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um066v3i12023p1-7

Abstract

Abstract Pagersari Village is one of the villages in the administrative area of Ngantang Subdistrict, Malang Regency. Pagersari Village is located on the edge of Ngantang Subdistrict, more precisely on the Malang Regency and Blitar Regency border. Pagersari Village has potential derived from natural resources, most forests. Looking at the existing potential, the opportunity to make Pagersari Village a village not left behind can be wide open. Judging from the layout of Pagersari Village, which is located on the border of the regency and is heavily traversed by residents who want to go to Blitar Regency or vice versa, a rest area facility is needed. Judging from the conditions of the area above, it has the potential to fulfill the needs of the Rest Area. However, the development of rest areas in Pagersari village is still relatively lacking due to limited tourist spots. With the development of bamboo construction tourist spots, it is hoped that visitors to the rest area can increase to open opportunities to improve the surrounding community's economy. Abstrak Desa Pagersari merupakan salah satu desa yang berada dalam kawasan administratif Kecamatan ngantang Kabupaten Malang. Desa Pagersari adalah desa yang terletak di pinggir Kecamatan Ngantang lebih tepatnya terdapat di perbatasan Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar. Desa Pagersari memiliki potensi yang berasal dari sumber daya alam yang sebagian besar wilayahnya berupa hutan. Dengan melihat potensi yang ada tersebut maka peluang untuk bisa menjadikan Desa Pagersari menjadi desa yang tidak tertinggal dapat terbuka lebar. Dilihat dari tata letak Desa Pagersari yang terdapat pada perbatasan kabupaten dan banyak dilalui oleh warga yang ingin menuju Kabupaten Blitar ataupun sebaliknya maka diperlukan adanya fasilitas berupa rest area. Dilihat dari kondisi daerah di atas, maka sangat berpotensi untuk pemenuhan kebutuhan Rest Area. Namun, saat ini pengembangan rest area pada desa pagersari masih tergolong kurang karna terbatasnya spot untuk wisata. Dengan adanya pengembangan spot wisata bamboo construction diharapkan pengunjung rest area dapat bertambah banyak sehingga dapat membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Optimalisasi Desa Wisata Air melalui Digitalisasi Promosi dan Implementasi Sustainable Eco-Tourism di Desa Sambigede Kecamatan Sumberpucung Mohammad Musthofa Al Ansyorie; Muhammad Aris Ichwanto; Gilang Id’fi; Chrisnanda Iqbal Yudhistira; Nur Ira Mega Maharani; Alviando Galih Syahdandi
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um066v3i22023p87-94

Abstract

Abstract Sambigede Village is one of the villages located in the administrative area of Sumberpucung District, Malang Regency. As a village with an area belonging to the lowlands, Sambigede village has many locations that have the potential to be developed into a tourist village. Sambigede village itself is a village that is located close to the Karangkates Reservoir. Where the reservoir has the potential to be used as water tourism for tourists who come to it. There are many potential tourist spots that are interesting for tourists to visit. This creates an opportunity for Sambigede Village to develop into a rural tourist destination. Some of these potentials need to be maximized so that Sambigede Village becomes more attractive to tourists. So that there is a need for a touch and application of science and technology for the purposes of developing Sambigede Village with the Digitalization of Promotion and Implementation of Sustainable Eco-Tourism. Development for Implementation in this case can be poured in the form of a description of the Application and Website design for Sambigede Village. The output targeted at community service is in the form of a website and application for promoting the water tourism village of Sambigede Village. as well as articles from this activity published in the Journal of Community Service Sinta 5. This service seeks to obtain Intellectual Property Rights in the form of Copyrights and strive for Patents and obtain the product of the application of science and technology as one part of the creation of cooperation or partnerships between the community and universities. Abstrak Desa Sambigede merupakan salah satu desa yang berada dalam kawasan administratif Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Sebagai desa dengan wilayah yang tergolong pada dataran rendah, desa Sambigede memiliki banyak lokasi yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Desa Sambigede sendiri merupakan desa yang letaknya dekat dengan Waduk Karangkates. Dimana waduk tersebut berpotensi untuk dijadikan wisata air bagi para turis yang mendatanginya. Banyaknya potensi spot wisata yang menarik untuk didatangi para turis. Hal tersebut menjadikan peluang bagi Desa Sambigede untuk berkembang menjadi destinasi wisata pedesaan. Beberapa Potensi tersebut perlu dimaksimalkan agar Desa Sambigede ini menjadi lebih menarik bagi wisatawan. Sehingga perlu adanya sentuhan dan aplikasi IPTEKS untuk keperluan pengembangan Desa Sambigede dengan Digitalisasi Promosi dan Implementasi Sustainbale Eco-Tourism. Pengembangan untuk Implementasi dalam hal ini dapat dituangkan berupa gambaran desain Aplikasi dan Website untuk Desa Sambigede. Luaran yang ditargetkan pada pengabdian kepada masyarakat ini berupa website dan aplikasi promosi desa wisata air Desa Sambigede. serta Artikel hasil kegiatan ini dipublikasikan di Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sinta 5. Pengabdian ini berusaha untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual berupa Hak Cipta dan diupayakan Paten dan didapatkan produk penerapan IPTEKS sebagai salah satu bagian dari terciptanya kerjasama atau kemitraan antara masyarakat dan perguruan tinggi.
WACANA TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR SEBAGAI SUMBER BAHAN DALAM PEMBELAJARAN PENULISAN TEKS IKLAN DI SMP KELAS VIII Mohammad Musthofa Al Ansyorie; Muhammad Aris Ichwanto; R. Mahmud Sugandi; Imam Alfianto; Nur Ira Mega Maharani; Alviando Galih Syahdandi; Dedi Supriadin
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 3 No. 11 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini menguraikan relevansi wacana transaksi jual beli di pasar sebagai bahan ajar untuk menulis teks iklan di SMP kelas VIII. Data diperoleh dari tuturan pedagang dan pembeli di pasar tradisional. Objek penelitian adalah relevansi wacana transaksi jual beli sebagai bahan pembelajaran penulisan iklan. Data dikumpulkan dengan teknik simak catat dan rekam, lalu dianalisis melalui reduksi data, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil menunjukkan bahwa wacana transaksi di pasar memiliki relevansi dengan pembelajaran teks iklan serta potensi sebagai sumber bahan dalam pembelajaran menulis iklan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan materi pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan kebutuhan siswa dalam memahami dan mempraktikkan penulisan teks iklan. Implikasi dari temuan ini dapat digunakan dalam merancang kurikulum yang lebih berorientasi pada penerapan praktis dalam pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP.