Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Integrasi Pendidikan Profetik Perspektif Q.S. Ali Imran Ayat 110 dalam Kurikulum Pesantren sebagai Jantung Kerukunan Umat Beragama Ishaac, Muhamad; Nida, Najminnur Hasanatun
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 5 : Al Qalam (September 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i5.3936

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam membekali individu dengan keterampilan dan pengetahuan untuk menghadapi kehidupan. Namun, tantangan muncul ketika lembaga pendidikan Islam tidak mampu mengadaptasi kurikulum dengan konteks zaman, sehingga menyebabkan penafsiran yang salah terhadap ayat-ayat suci dan munculnya radikalisme. Artikel ini membahas tentang integrasi pendidikan profetik dalam kurikulum pesantren sebagai jantung kerukunan umat beragama, dengan fokus pada perspektif QS Ali Imran ayat 110. Artikel ini mengusulkan konsep pendidikan profetik berdasarkan tafsir QS Ali Imran ayat 110 oleh Kuntowijoyo, yang mengedepankan aspek-aspek humanisasi, liberasi, dan transendensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan profetik dalam kurikulum pesantren dapat dilakukan melalui pemanusiaan anak didik, pengembangan ruang diskusi dan berpikir kritis, pemberian kesempatan untuk mengoptimalkan potensi diri, serta pembiasaan kegiatan spiritual. Dengan demikian, lembaga pendidikan Islam dapat menjadi jantung kerukunan umat beragama dengan menghasilkan individu yang menjadi rahmatan lil 'alamin, sesuai dengan konsep pendidikan profetik dalam QS Ali Imran ayat 110.
Kehidupan Pluralisme Sosial Agama Masyarakat Transmigrasi Sebamban Kebupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan: Perspektif Pendidikan Humanisme Riady, Fahmi; Nida, Najminnur Hasanatun
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 4 : Al Qalam (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i4.3649

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan kehidupan pluralisme masyarakat transmigrasi Sebamban perspektif pendidikan humanisme. Fokus penelitian adalah penggambaran pluralisme sosial agama masyarakat transmigrasi Sebamban dan bagaimana pendidikan humanisme memotret kehidupan sosial agama masyarakat transmigrasi Sebamban yang plural. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menjadikan masyarakat transmigrasi Sebamban sebagai subjek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat transmigrasi Sebamban Tanah Bumbu, khususnya mereka yang tinggal di desa Sari  Utama  blok B1 dan blok G dan desa Dwi Marga Utama blok B, berasal dari daerah yang berbeda-beda (Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI, Lombok, dan Bali). Mereka memiliki keragaman suku, budaya, dan agama yang cukup tinggi. Dalam kehidupan plural semacam ini mereka mengembangkan kemampuan alami manusia untuk hidup bersama. Di mana dari sudut pandang pendidikan humanisme mereka adalah orang-orang yang memiliki kedaulatan dan bertanggung jawab; dapat menemukan identitas diri, mengembangkan sistem nilai, dan mampu beraktualisasi dengan aktif berpartisipasi.
Penanaman Nilai-Nilai Religius dalam Program Tahfidzul Qur’an Juz 30 di SDIT Annida Qolbu Kota Sampit Wulandari, Mahjiatul Hana Riski; Nida, Najminnur Hasanatun
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 1 : Al Qalam (Januari 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i1.4729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses penanaman nilai-nilai religius melalui program Tahfidzul Qur'an Juz 30 di SDIT Annida Qolbu, Kota Sampit, Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan berbasis agama untuk membentuk karakter siswa yang religius, terutama di tengah tantangan globalisasi dan kemerosotan moral anak-anak. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode lapangan (field research) untuk memahami fenomena secara mendalam. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek penelitian terdiri atas 8 siswa terbaik, 2 guru Pendidikan Agama Islam, kepala sekolah, dan ketua yayasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai religius yang ditanamkan mencakup ibadah, ruhul jihad, keteladanan, akhlak, kedisiplinan, amanah, dan ikhlas, yang dilaksanakan melalui kegiatan muroja`ah, bin nadzhar, dan ziyadah. Faktor pendukung meliputi dukungan yayasan dan fasilitas sekolah yang memadai, sementara hambatan utama adalah kurangnya komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendidikan religius dalam membentuk karakter siswa melalui program Tahfidzul Qur'an.
Islamic Educational Values in the Mambubur Asura Tradition in Landasan Ulin Tengah Sub-District, RT 01, Banjarbaru City Imani, Wandaristy Zahratul; Nida, Najminnur Hasanatun
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 5 : Al Qalam (September 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i5.5547

Abstract

Indonesia has a diverse cultural wealth, including Islamic traditions that are acculturated with local wisdom. This study examines the values of Islamic education in the mambubur asura tradition in Landasan Ulin Tengah Village, RT 01, Banjarbaru City, which is held every 10 Muharram. Qualitative research methods with a field approach were used to understand the meaning behind this tradition. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The results of the study indicate that this tradition contains educational values of faith, sharia, and morals, such as strengthening faith, praying together, mutual cooperation, and giving alms. Implementation factors include the purpose of commemorating 10 Muharram, the motivation of the Muslim community, and the existence of supporting facilities. This tradition also serves as a medium for learning Islamic values and strengthening community ties. Although the pandemic had stopped this tradition in 2021, it was implemented again in 2022 with the spirit of maintaining local Islamic culture.
PATTERNS OF LEARNING THE QURAN IN MERATUS HEARTLAND: CHALLENGES AND SOLUTIONS Fadil, Muhammad Ihsan; Nida, Najminnur Hasanatun; Putera, Agustian Ramadana
Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Kontemplasi
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/kontem.2022.10.2.331-348

Abstract

The teaching and learning process at Pondok Al-Quran Ar-Raudhah Tilahan, a learning institution in rural Meratus, uses traditional learning patterns that combine the Iqro' method with the sorogan method, demonstration method, and drill method. Although there are some internal issues with the students and external issues with the inadequate conditions in rural Meratus, this learning pattern is considered successful in producing students with good Quranic reading skills. This study was conducted using a qualitative approach and data collection techniques through observation, interviews, and documentation, as well as qualitative descriptive data analysis. This writing is expected to provide an overview of the reality of learning in rural areas and various alternative solutions for existing learning challenges.
Elevating Student Engagement through Active Learning Strategy: An Exploratory Study of Instructional Management in State Islamic Junior High School Jikri, Muhammad; Nida, Najminnur Hasanatun; Putera, Agustian Ramadana
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 6 No. 3 (2023): September - Desember 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.6.3.2023.2966

Abstract

Many people assume that Islamic subjects are boring because the stereotype of Islamic education always emphasizes memorisation. This research aims to find out the stages of learning management in Islamic subjects using Active Learning Strategy (ALS) to stimulate student involvement in the classroom. The data collection methods used are observation of teachers to observe how the ALS process is implemented in the classroom, interviews with teachers regarding learning management, and documentation by looking at lesson plans that have been made by teachers. The study of MTsN 4 Barito Kuala in South Kalimantan province where this school has successfully integrated Islamic subjects, student involvement, and ALS. The results of this study are: 1) We can track all the teachers' planning through the lesson plan they made and the document stated clearly they stimulate students to be active. 2) Teachers have implemented various ALS methods such as Everyone Is A Teacher Here, Index Card Match, and Team Quiz so that the atmosphere created is fun, warm, and enthusiastic. 3) To appreciate as well as encourage students to be engaged, teachers do not only assess the cognitive aspects of students but extend the range of evaluation to the affective and psychomotor domains using Behaviour-based Evaluation so that all processes are taken into account.