Assya’bani, Ridhatullah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Takhrij Al-Hadits dan Filosofis Terhadap Hadis Tentang Kesombongan dan Kemuliaan Hanya Milik Allah Nayirah, Nayirah; Fajeri, Samsul; Assya’bani, Ridhatullah; Husin, Husin; Rahmah, Hardiyanti; Al Rosyid, Muhammad Kahfi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 6 : Al Qalam (November 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i6.2843

Abstract

Tujuan penulis meneliti hadits yang bertemakan “Kesombongan dan kemuliaan hanya milik Allah” ini adalah agar mengetahui makna secara filosofis dan lebih luas dari hadits ini, terkadang para pembaca hanya memahami sebuah hadits dari segi tekstual saja, tanpa mendalami makna sebenarnya, padahal pada hakikatnya, fitrah manusia sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah, yang tidak mempunyai kekuasaan apapun, yang tidak mempunyai kelebihan apapun, semua kelebihan dan kesempurnaan hanya milik Allah semata. Di dalam hadits tentang “kesombongan dan kemuliaan hanya milik Allah”, secara filosofis menjelaskan bahwa manusia itu tidak berhak memiliki sifat sombong dan merasa mulia, yang berhak memiliki semua itu hanya Allah semata, adapun manusia seharusnya sifat tawadu’ dan merendahkan diri. Secara kualitas, hadits ini memiliki banyak syawahid (penguat), diantaranya di dalam kitab Ibnu Majah dan Musnad Ahmad bin Hanbal, Adapun syawahid di sini sebagai penguat untuk hadits-hadits lainnya, sedangkan kedudukan status sanad dari berbagai kitab berbeda-beda, namun semua hadits ini shahih lighairihi, dikarenakan ada salah seorang perawi dalam hadits ini yang Mukhtalit diakhir umurnya. Hadits ini merupakan hadits Qudsy, Hadits yang difirmankan langsung oleh Allah, dan diriwayatkan langsung oleh Nabi Muhammad Saw.
The Effect of Emotional Maturity on Student Discipline in Participating in Activities at the College of Qur'an Sciences (STIQ) Amuntai Assya’bani, Ridhatullah; Huda, Nuril; Hermina, Dina; Imraan, Mohd; Nasir, Muhammad
The International Journal of Education Management and Sociology Vol. 3 No. 3 (2024): May -June : The International Journal of Education Management and Sociology
Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijems.v3i3.146

Abstract

The activities of STIQ Amuntai’s student, which is very different from student life in general, entering a new environment for students become a stimulus that sometimes causes various problems, one of which is self-adjustment, either with themselves, peers or the surrounding environment so. The purpose of this study is to find out the level of emotional maturity and the level of discipline of students along with to determine the influence of maturity on student discipline at STIQ Amuntai. This research method is a quantitative method by taking 44 student samples. This research was conducted using a questionnaire method consisting of 2 scales, namely the emotional maturity scale and the discipline scale. To find out the effect of emotional maturity on discipline, this data analysis technique will eliminate the rebound with the IBM 25 SPSS for Windows program. Based on the results obtained, namely the distribution of the high category there are 4 students representing 9.1% while in the medium category there are 36 students with a percentage of 81.8%, in the low category there are 4 students representing 9.1%. The dominance of the results of the research on emotional maturity in STIQ Amuntai students shows the dominance of the results in moderate categorization. The level of discipline of STIQ Amuntai students is predominantly moderate, the distribution of discipline categorization is as follows: 63.6% is classified as moderate amounting to 28 students, 18.2% is classified as high amounting to 8 students and 18.2% is classified as low amounting to 8 students. Based on the results of the study which shows that STIQ Amuntai is dominated at a moderate level of categorization. It is known that the Pearson correlation coefficient (r) of 0.318 means that the correlation between emotional maturity and discipline in STIQ Amuntai students is 0.318 or classified as a sufficient correlation coefficient because the value of the correlation coefficient is at a value of 0.26 – 0.50 and is in the category of sufficient correlation relationship. In addition, a significance value (p) of 0.035 < 0.05 can be interpreted that there is a positive and significant influence between emotional maturity and discipline. Here it can be interpreted that emotional maturity has a significant influence on the discipline of STIQ Amuntai students
The Effect of Emotional Maturity on Student Discipline in Participating in Activities at the College of Qur'an Sciences (STIQ) Amuntai Assya’bani, Ridhatullah; Huda, Nuril; Hermina, Dina; Imraan, Mohd; Nasir, Muhammad
The International Journal of Education Management and Sociology Vol. 3 No. 3 (2024): May -June : The International Journal of Education Management and Sociology
Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijems.v3i3.146

Abstract

The activities of STIQ Amuntai’s student, which is very different from student life in general, entering a new environment for students become a stimulus that sometimes causes various problems, one of which is self-adjustment, either with themselves, peers or the surrounding environment so. The purpose of this study is to find out the level of emotional maturity and the level of discipline of students along with to determine the influence of maturity on student discipline at STIQ Amuntai. This research method is a quantitative method by taking 44 student samples. This research was conducted using a questionnaire method consisting of 2 scales, namely the emotional maturity scale and the discipline scale. To find out the effect of emotional maturity on discipline, this data analysis technique will eliminate the rebound with the IBM 25 SPSS for Windows program. Based on the results obtained, namely the distribution of the high category there are 4 students representing 9.1% while in the medium category there are 36 students with a percentage of 81.8%, in the low category there are 4 students representing 9.1%. The dominance of the results of the research on emotional maturity in STIQ Amuntai students shows the dominance of the results in moderate categorization. The level of discipline of STIQ Amuntai students is predominantly moderate, the distribution of discipline categorization is as follows: 63.6% is classified as moderate amounting to 28 students, 18.2% is classified as high amounting to 8 students and 18.2% is classified as low amounting to 8 students. Based on the results of the study which shows that STIQ Amuntai is dominated at a moderate level of categorization. It is known that the Pearson correlation coefficient (r) of 0.318 means that the correlation between emotional maturity and discipline in STIQ Amuntai students is 0.318 or classified as a sufficient correlation coefficient because the value of the correlation coefficient is at a value of 0.26 – 0.50 and is in the category of sufficient correlation relationship. In addition, a significance value (p) of 0.035 < 0.05 can be interpreted that there is a positive and significant influence between emotional maturity and discipline. Here it can be interpreted that emotional maturity has a significant influence on the discipline of STIQ Amuntai students
PEMBELAJARAN TAJWID DAN TAHSIN AL-QUR’AN DENGAN METODE QIRA’ATI DI RUMAH BELAJAR MAHASISWA KKN DESA HAMBUKU HULU Assya’bani, Ridhatullah; Sari, Anita; Hafizah, Elfa; Hasanah, Faizatul; Marniyah, Marniyah
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 1 No. 1 September 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.782 KB) | DOI: 10.35931/ak.v1i1.697

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak-anak pada saat sekarang ini, khususnya pada daerah perdesaan, dimana masih terdapat anak yang belum bisa membaca Al Qur'an sesuai ilmu tajwid dan tahsin. Kalau sejak dini masih belum mampu membaca Al-Qur'an menggunakan ilmu tajwid dan tahsin, maka akan sulit juga ketika besar memahami hukum-hukum bacaan yang ada didalam Al-Qur'an. Maka dari itu banyak orangtua menitipkan anaknya ke Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) untuk belajar agama, khususnya cara membaca Al-Quran. Namun hal ini masih saja belum optimal dikarenakan sebagian Guru disana tidak menerapkan pembelajaran ilmu tajwid dan tahsin, maka dengan demikian, dibangunlah sebuah rumah belajar mahasiswa KKN yang disana mereka mengajarkan sebuah pembelajaran tajwid dan tahsin. Yaitu memakai suatu metode untuk memudahkan anak di dalam membaca Alquran, yaitu metode Qiroati. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi metode Qiroati, serta faktor yang menjadi penunjang dan penghambat pembelajaran membaca Alquran. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan deskriptive interpretative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada metode Qiroati mampu diterapkan di desa tersebut, karena dengan menggunakan metode ini mampu menarik anak-anak untuk rajin membaca Al-Qur'an dan juga agar anak tidak merasa bosan ketika belajar membaca Al-Quran. Faktor yang menjadi penunjang di dalam pembelajaran Alquran yaitu (a) Tempat; dan (b) Media Pembelajaran Kemudian faktor yang menjadi pengahambatnya yaitu (a) Orangtua; dan (b) minat dan motivasi anak (c) saran dan prasrana Kata kunci: implementasi, metode Qiroati, membaca Alquran.
Persepsi Masyarakat Tentang Tradisi Mandi Pengantin di Desa Tapus Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Assya’bani, Ridhatullah; Nurhaliza, Nurhaliza; Pahriana, Pahriana
SERUMPUN : Journal of Education, Politic, and Social Humaniora Vol. 2, No. 1 : SERUMPUN (JANUARY-JUNE 2024)
Publisher : Yayasan Maslahatul Ummah Ilal Jannah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61590/srp.v2i1.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi masyarakat tentang tradisi mandi pengantin di Desa Tapus Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi mandi pengantin merupakan tradisi yang dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat dari nenek moyang mereka dan masih dilaksanakan hingga saat ini. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Desa Tapus Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki persepsi yang positif terhadap tradisi mandi pengantin dan masih mempertahankan tradisi tersebut sebagai bagian dari budaya mereka