Pembangunan infrastruktur dan investasi penting bagi ekonomi. Infrastruktur meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup, sementara investasi memacu pertumbuhan ekonomi. APBN mendukung keduanya sebagai kebijakan fiskal untuk mengelola perekonomian. Pengeluaran untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur adalah investasi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh investasi dan infrastruktur terhadap APBN guna merancang kebijakan yang efektif dan efisien, serta mengatasi tantangan pengelolaan anggaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis regresi. Data sekunder dari laporan keuangan negara dan APBN periode 2014-2023 dianalisis untuk menggambarkan kondisi dan tren pengeluaran APBN. Uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, serta analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hubungan antara program investasi, pembangunan infrastruktur, dan pengeluaran APBN. Pengolahan data menggunakan SPSS membantu memastikan validitas dan akurasi hasil. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa program investasi memberikan kontribusi positif terhadap pengeluaran APBN, sementara pembangunan infrastruktur tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Penelitian ini memberikan dasar bagi pengambilan kebijakan yang lebih efektif dalam pengalokasian dana APBN, dengan fokus pada program investasi yang memberikan dampak positif. Disarankan untuk dilakukan penelitian lanjutan untuk mengevaluasi variabel lain yang mungkin mempengaruhi pengeluaran APBN dan memastikan hasil yang lebih komprehensif.