Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KATUK (Sauropus adrogynus (L) Merr) Lanipi, Retna Paricca; Astuti, Ratih Arum; Hardia, Lukman; Budianto, Angga Bayu
JURNAL ETNOFARMASI Vol 1 No 02 (2022): JURNAL ETNOFARMASI
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.549 KB)

Abstract

Daun katuk mengandung antioksidan yang tinggi seperti, protein dari daun katuk yang mampu melancarkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung, serat dapat menurunkan kadar kolesterol dengan meningkatnya ekskresi garam empedu dan kolesterol melalui fases maka garam empedu yang mengalami siklus enterohepatik juga berkurang, berkurangnya garam empedu yang masuk ke hati dan berkurangnya absorbsi kolesterol akan menurunkan kadar kolesterol sel hati, hal ini akan meningkatkan pengambilan kolesterol dari darah akibatnya akan menurunkan kadar kolesterol darah, vitamin B1 untuk kestabilan suhu tubuh dan membantu metabolisme karbohidrat, vitamin C dalam tubuh adalah untuk sintesis karnitin, noradrenalin, serotonin, absorbsi dan metabolisme besi, absorbsi kalsium, mencegah infeksi, mencegah kanker, penyakit jantung, pembuatan kolagen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pengangkut lemak.Tekanan darah tinggi juga dapat disebabkan oleh kadar kalsium didalam darah yang sangat rendah, oleh karena itu telah dilakukan penelitian tentang uji flavonoid ekstrak etanol daun katuk (Sauropus adrogynus (L) Merr.). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah daun katu memiliki senyawa kimia yang dapat digunakan dalam berbagai pengobatan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun katuk memiliki kandungan kimia seperti alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, dan polifenol.
Uji Toksisitas Subkronik Kombinasi Ekstrak Etanol Kunyit Dan Jahe Terhadap Fungsi Hepar Tikus Putih Budianto, Angga Bayu; Irwandi, Irwandi; Muslihin, A.M.; Astuti, Ratih Arum
JURNAL ETNOFARMASI Vol 1 No 02 (2022): JURNAL ETNOFARMASI
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.096 KB)

Abstract

Rimpang kunyit dan jahe merupakan tanaman tradisional yang berkhasiat sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas subkronik kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit dan jahe terhadap perubahan kadar SGPT, SGOT dan gambaran histopatologi organ hepar pada tikus putih. Metode ekstraksi yang digunakan adalah sokhletasi dengan pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus putih galur wistar jantan dan betina sebanyak 50 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (Tween 2%), dosis I (400 mg/kgBB), dosis II (700 mg/kgBB), dosis III (1000 mg/kgBB) selama 28 hari dan kelompok satelit (1000 mg/kgBB) ditambah 14 hari. Data hasil pemeriksaan SGPT dan SGOT dianalisis dengan menggunakan One Way Anova, hari terakhir tikus dikorbankan untuk dilihat gambaran histopatologi organ hepar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit dan jahe secara oral tidak memberikan efek toksik pada organ hepar tikus putih jantan dan betina yang dilihat dari hasil pemeriksaan kadar SGPT dan SGOT serta diamati dari parameter histopatologi.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN FORMULASI MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK ANGGUR LAUT (CAULERPA RACEMOSE) KOMBINASI MADU Soltief, Nurhayati; Budianto, Angga Bayu; Irwandi, Irwandi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40558

Abstract

Anggur laut (Caulerpa racemosa) memiliki kandungan senyawa flavonoid , alkaloid dan saponin yang memiliki khasiat untuk antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol anggur laut (Cauelrpa racemose) memiliki aktivitas antioksidan dan dapat diformulasikan sebagai masker gel pel off kombinasi madu. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu anggur laut (Caulerpa racemosa) yang saya peroleh dari perairan Misool Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Sampel yang digunakan yaitu anggur laut (Caulerpa racemosa) berwarna hijau dan segar. Hasil pengujian yang diperoleh dari skrining fitokimia yaitu Flavonoid, alkaloid, dan saponin. Hasil yang diperoleh dari pengujian antioksidan menunjukkan anggur laut (Caulerpa racemosa) memiliki aktivitas antioksidan dibawah IC50 sebesar 47.41 µg/mL. Hasil yang diperoleh dari formulasi masker gel peel off dengan konsentrasi 0,75%, 1,5%, dan 3% tidak terdapat perbedaan signifikan. Uji Paired sampel T-test diperoleh tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah cycling test. Berdasarkan penelitian uji aktivitas antioksidan dan formulasi masker gel peel off yang telah dilakukan disimpulkan bahwa ekstrak etanol anggur laut memiliki aktivitas antioksidan dan dapat diformulasikan sebagai masker gel peel off.
EFEKTIVITAS HAND SANITIZER GEL EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS LINN) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS Gufron, Masri F.; Budianto, Angga Bayu; Irwandi, Irwandi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.39415

Abstract

Daun jarak pagar mengandung senyawa yang dapat bekerja sebagai antibakteri karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gel hand sanitizer ekstrak daun jarak pagar dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus dan memiliki stabilitas yang baik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daun jarak pagar (Jatropha curcas Linn) yang diperoleh di Km 12, Jalan Sorong-Makbon, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah daun jarak pagar (Jatropha curcas Linn) yang masih muda, berwarna hijau, daunnya lebar dan berbentuk jantung atau bulat telur melebar dengan panjang 5-15 cm dan tidak rusak. Gel hand sanitizer dilakukan uji efektivitas antibakteri dengan metode difusi cakram, penelitian ini menmggunakan 3 konsentrasi gel hand sanitizer ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas Linn) yaitu 15%, 30% dan 60%, kontrol positif menggunakan disk kloramfenikol 30 mcg dan kontrol negatif menggunakan aqua pro injeksi. Hasil yang diperoleh dari pengujian antibakteri menunjukkan bahwa gel hand sanitizer ekstrak daun jarak pagar tidak memiliki efektivitas sebagai antibakteri dapat dilihat bahwa tidak terdapat daerah zona bening disekitar disk cakram. hasil yang diperoleh dari formulasi gel hand sanitizer ekstrak daun jarak pagar dengan konsentrasi 15%, 30% dan 60% tidak terdapat perbedaan signifikan. Uji paired sampel T-test diperoleh tidak terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah cycling test. Berdasarkan penelitian tersebut uji efektivitas antibakteri dan formulasi gel hand sanitizer yang telah dilakukan disimpulkan bahwa ekstrak daun jarak pagar tidak memiliki efektivitas sebagai antibakteri.