This Author published in this journals
All Journal Geosains Kutai Basin
Mubarrok, Saat
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN BERDASARKAN ANALISIS CITRA DIGITAL DI DAERAH ALIRAN SUNGAI MAHAKAM Prasetyo, Mohammad Aji; Mandang, Idris; Mubarrok, Saat
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geofisunmul.v2i1.335

Abstract

This study aims to analyze the land cover in the Mahakam watershed, East Kalimantan in years of 2003 and 2015 by using data satellite LANDSAT ETM+ image and LANDSAT OLI / TIRS with spatial resolution 30 m. The method used is the initial processing of the image, visual image interpretation, field observations, the determination of sample area, supervised classification using the maximum likelihood method, analysis of accuracy test, reclassification, and analysis of land cover change. Land cover of Mahakam watershed can be classified into 5 type of land cover, namely vegetation, fishpond, settlements, open land and watershed. In 2003, the vegetation area in the Mahakam watershed reached 1.135.629 ha and up to 1.139.318 ha or about 0,53 % in 2015. At the same time, the class of settlement increased from 11.823 ha in 2003 to 79.303 ha in 2015. The land cover of watershed also increased by 6,78 %, from 110.969 ha increasing to 222.560 ha. Open land area has decreased of around 9,77 % or 160.807 ha converted to watershed, vegetation, and settlement.Type of land cover mining has decreased in the period 2003-2015, amounting to 29.177 ha or 1,77 %. Which is converted to vegetation and open land. It shows that land cover change in Mahakam watershed is dominated by open land that is used by the community as settlements, plantations and others.
STUDI NUMERIK TIDAL FRONT DI PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN MENGGUNAKAN MODEL HIDRODINAMIKA Ramadhana, Muhammad Fauzi; Yusuf, Mustaid; Mubarrok, Saat
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geofisunmul.v1i2.289

Abstract

Model hidrodinamika dua dimensi COHERENS (Coupled Hydrodynamical Ecological Model for Regional and Shelf Seas) telah diaplikasikan untuk mengetahui pola tidal front di perairan sekitar Teluk Balikpapan. Simulasi dilakukan pada bulan Juli 2014 dengan menggunakan delapan komponen pasang surut utama sebagai gaya pembangkit. Konstanta harmonik dari komponen pasang surut yang diterapkan pada batas terbuka tersebut diperoleh dari NAO99b. Hasil simulasi model diverifikasi dengan membandingan antara data elevasi pasang surut dan data DISHIDROS yang diindikasikan dengan nilai RMSE (Root Mean Square Error) sebesar 0,15 meter. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa hasil simulasi model memiliki kesesuaian yang cukup baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai critical dari log (H/U3) di perairan Teluk Balikpapan adalah sekitar 3 yang mana nilai tersebut diindikasikan sebagai garis tidal front.
Tren Kenaikan Suhu Permukaan Laut dan Korelasinya dengan Suhu Laut Global Periode 1982-2024 Mubarrok, Saat; Radjawane, Ivonne Milichristi
GEOSAINS KUTAI BASIN Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Geophysics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/aawsmt98

Abstract

Sebagai negara maritim yang terletak di antara Samudra Pasifik dan Hindia, Indonesia memegang peranan penting dalam interaksi laut-atmosfer global dan variasi iklim dunia, terutama dengan adanya dinamika dan variasi suhu permukaan laut atau sea surface temperature (SST) dalam kondisi pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tren rata-rata tahunan dan bulanan dari SST lokal dan kaitannya dengan kenaikan SST global di lautan Indonesia dalam kurun waktu 1982-2024. Data yang digunakan adalah dataset reanalisis dari Optimum Interpolation SST (OISST) harian yang dirata-ratakan menjadi bulanan dan nilai tren didapatkan dari metode Sen’s slope estimator. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata SST tahunan berkisar antara 27,5°C sampai 29,5°C dengan standar deviasi berkisar antara 0,5°C sampai 1,2°C. Tren signifikan dari kenaikan SST jangka panjang maksimum didapatkan berada di daerah utara Pulau Papua yang mencapai nilai 0,03°C/tahun. Tren yang tidak signifikan juga ditemukan di pantai selatan (barat) Pulau Jawa (Sumatra). Perbandingan antara time series SST lokal dan global menunjukkan bahwa tren SST di wilayah Indonesia memiliki amplitudo yang lebih tinggi (0,020°C/tahun) dibandingkan dengan tren global (0,018°C/tahun). Terdapat korelasi signifikan (r = 0,59; p.val < 0,001) antara tren SST Indonesia dan global, dengan korelasi tertinggi ditemukan di wilayah utara Pulau Papua dan utara Pulau Sumatra. Variabilitas SST antar-tahunan di Indonesia juga lebih tinggi dibandingkan dengan lautan global, yang menunjukkan respons regional yang lebih dinamis. Analisis tren bulanan menunjukkan peningkatan pada bulan Desember, khususnya di wilayah utara Pulau Papua dan Maluku. Studi ini menjelaskan pentingnya dinamika SST regional dan keterkaitannya dengan iklim global yang lebih luas.