Lubang Resapan Biopori (LRB) merupakan fasilitas resapan air yang dimaksudkan untuk mitigasi banjir dengan meningkatkan penetrasi air ke dalam tanah dan sebagai tempat penyimpanan pengolahan sampah organik. Untuk latihan ini, instrumen biopori dibuat dari pipa PVC yang berdiameter empat inci dan panjang enam puluh sentimeter. Desa Cacaban memiliki masalah kualitas air dan pengelolaan sampah organik karena kurangnya sumber daya dan pendidikan. Edukasi pemanfaatan sampah dan penyuluhan pembuatan lubang resapan biopori merupakan salah satu tindakan yang dilakukan. Generasi muda masyarakat dapat belajar dari upaya ini dan hasil pengelolaan sampah menggunakan biopori dengan pengadaan material lubang resapan sebagai contoh untuk digunakan dan dikembangkan bersama pemerintah daerah. Biopore absorption holes (LRB) are water absorption facilities used to overcome flooding by accelerating water infiltration into the soil and as a container for processing organic waste. This training was carried out by producing a biopore tool in the form of a 4-inch diameter PVC pipe with a depth of 60 cm. The environmental problems faced by Cacaban Village are the low availability of clean water and knowledge of organic waste management. The activities carried out included socialization on waste utilization and training on making biopore absorption holes. The result of the activity is the procurement of biopori absorption hole material as an example to be utilized and developed by youth with the village government so that they become one of the “Bumdes” from the results of waste management with biopore.