Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KEJAKSAAN NEGERI KOTA GORONTALO Yusuf, Hainun -; Tohopi, Rustam; Tantu, Romi
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 4, No 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Oktober 2023
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Pegawai yang memiliki kompetensi baik akan menghasilkan kinerja yang baik juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Di Kejaksaan Negeri Kota Gorontalo. Penelitian ini ditunujukan untuk menguji pengaruh kompetensi dan kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan pada Kantor Kejaksaan Negeri Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah 43 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode angket/kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dengan menggunakan aplikasi SPSS 25 Microsof Excel Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja sebesar 78,4% sedangkan sisanya 21,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara parsial Kompetensi memberikan pengaruh yang lebih dominan dibandingkan Kinerja Pegawai Kata Kunci : Kompetensi Dan Kinerja Pegawai
Implementasi Kebijakan Hewan Lepas Tantu, Romi; Abdussamad, Juriko; Aneta, Yanti; Pakaya, Rahmatia; Akuba, Abdul Mukhlis
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 April 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan hewan lepas di kecamatan Bone Raya Kabupaten Bone Bolango. penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan dalam hal ini Peraturan Daerah Nomor 39 Tahun 2006 tentang penertiban hewan lepas, dilihat dari segi Perencanan, Pelaksanaan, Evaluasi. Demikian terdapat beberapa faktor yang mendukung implementasi kebijakan yakni Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi
Challenges of Implementing Electronic Procurement (E-Procurement) in the North Gorontalo District Government Pakaya, Pahlawanti; Sulila, Ismet; Agusalim, Alfiah; Tantu, Romi
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025 - September 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/projip.v4i1.1272

Abstract

This research examines the implementation of contracts for the electronic procurement of goods and services in Gorontalo Regency, especially through the LPSE application. Even though the e-Procurement process has been running according to the rules, there are obstacles both in implementation and operational policies. Implementation of this policy involves five key stages, of which procurement planning and preparation are the most crucial aspects. The main problem faced is a lack of understanding and mastery of human resources, as well as weak coordination. Such factors, through qualitative methods, found that several factors that influence the success of policies such as: resource factors, disposition and bureaucratic structure also influence the effectiveness of implementation. Decreased communication between users and providers, as well as the low percentage of officials who have procurement certification, is a challenge in itself. In addition, employee resistance to electronic systems and the need for increased internal coordination between officials were also identified. However, even though e-Procurement has been implemented, improvements are still needed in aspects of human resources and bureaucratic structure to increase the effectiveness of goods and services procurement policies within the Gorontalo Regency Regional Government. Penelitian ini mengkaji pelaksanaan kontrak pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Kabupaten Gorontalo, khususnya melalui aplikasi LPSE. Meskipun proses e-Procurement telah dijalankan sesuai dengan aturan, terdapat kendala baik dalam pelaksanaan maupun operasional kebijakan. Implementasi kebijakan ini melibatkan lima tahapan kunci, di mana perencanaan dan persiapan pengadaan menjadi aspek yang paling krusial. Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman dan penguasaan sumber daya manusia (SDM), serta koordinasi yang lemah. Melalui metode kualitatif, ditemukan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan kebijakan antara lain: faktor sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi turut mempengaruhi efektivitas implementasi. Komunikasi yang menurun antara pengguna dan penyedia, serta rendahnya persentase pejabat yang memiliki sertifikasi pengadaan, menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, resistensi pegawai terhadap sistem elektronik dan perlunya peningkatan koordinasi internal antarpejabat juga diidentifikasi. Dengan demikian, meskipun e-Procurement telah dilaksanakan, masih dibutuhkan perbaikan dalam aspek sumber daya manusia dan struktur birokrasi untuk meningkatkan efektivitas kebijakan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.