Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN PERILAKU GEDUNG BETON BERTULANG MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DENGAN DINDING GESER DAN BRESING TERHADAP BEBAN GEMPA Trimurtiningrum, Retno; Andaryati, Andaryati; Sarya, Gede; Fitra Febrianno, Gebby Ramdhan Rizky; Fitriyati, Elfin Nur
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 9, No. 3, Desember Tahun 2021
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v9i3.1761

Abstract

ABSTRAK: Bangunan bertingkat tinggi pada masa kini umumnya memiliki masalah terkait simpangan, fleksibilitas atau kurangnya kekakuan. Konsep desain yang mengacu pada kondisi ultimit, membuat ukuran penampang elemen struktur utama menjadi lebih kecil atau lebih langsing. Untuk mengatasi salah satunya perlu penambahan elemen pengaku yang sifatnya menambah kekakuan, seperti dinding geser maupun bresing baja. Baik dinding geser maupun bresing keduanya memiliki kinerja yang baik terhadap beban gempa lateral. Dinding geser sangat efektif dalam menambah kekakuan struktur dan mereduksi simpangan lateral. Bresing baja juga dapat meningkatkan kekakuan lateral dengan penambahan berat struktur yang minimal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan periode, simpangan dan simpangan antar lantai dari struktur beton bertulang tanpa dan dengan sistem pengaku lateral dinding geser maupun bresing konsentrik tipe cross terhadap beban gempa. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa permodelan struktur beton bertulang dengan dinding geser mempunyai nilai periode terkecil yaitu 0,85 detik dan kinerja yang baik terhadap simpangan dan simpangan antar lantai struktur, yaitu 21,342 mm untuk arah X dan 21,345 mm untuk arah Y (simpangan) serta sebesar 20,39 mm untuk arah X dan 20,39 mm untuk arah Y (simpangan antar lantai). KATA KUNCI : bresing, dinding geser, sistem ganda, simpangan, periode
ANALISIS KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN SISTEM PENAHAN BEBAN LATERAL DINDING GESER DAN BRESING TERHADAP BEBAN GEMPA Trimurtiningrum, Retno; Andaryati, Andaryati; Sarya, Gede; Hartatik, Nurani; Fitra, Gebby Ramdhan Rizky; Fitriyati, Elfin Nur
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 10, Nomor 1, April Tahun 2022
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v10i1.2171

Abstract

ABSTRAK: Indonesia merupakan negara yang wilayahnya rawan gempa dikarenakan letak geografisnya yang berada pada pertemuan 4 (empat) lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Filipina, lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia. Oleh karena itu, perencanaan bangunan Gedung di Indonesia harus mempertimbangkan beberapa aspek lain selain kekuatan, seperti aspek fleksibilitas dan kinerja struktur setelah terkena beban gempa. Salah satu parameter dari aspek fleksibilitas adalah simpangan, Bangunan tingkat tinggi rentan terhadap simpangan yang besar saat terkena beban lateral. Berbagai inovasi struktur seperti sistem penahan beban lateral dinding geser dan bresing diterapkan untuk menambah kekakuan struktur dan memperkecil simpangan. Pada penelitian ini akan dianalisis 3 (tiga) bentuk permodelan, yaitu permodelan SRPM (Sistem Rangka Pemikul Momen), SG-1 (Sistem rangka dengan dinding geser) dan SG-2 (Sistem rangka dengan bresing konsentrik) terhadap kinerja bangunan setelah terkena beban gempa rencana. Analisis nonlinier yang dilakukan adalah analisis beban dorong (analisis pushover) dengan menggunakan ATC-40 dan FEMA 440. Dari hasil penelitian didapatkan besarnya nilai base shear dan target displacement antara metode ATC-40 dan FEMA 440 hampir sama. Permodelan SRPM mempunyai nilai target displacement terbesar dan base shear terkecil jika dibandingkan dengan permodelan dengan sistem penahan beban laterak dinding geser dan bresing (SG-1 dan SG-2). Sebaliknya, permodelan SG-1 (sistem struktur dengan dinding geser) mempunyai nilai target displacement terkecil dan base shear terbesar. Ketiga permodelan memiliki tingkat level kinerja IO (Immediate Occupancy).KATA KUNCI : bresing, dinding geser, target displacement, performance point, level kinerja
STUDI PERBANDINGAN PERILAKU SISTEM RANGKA BRESING TIPE X-1 DAN TIPE X-2 PADA GEDUNG PERKULIAHAN 10 LANTAI Fitriyati, Elfin Nur; Retno Trimurtiningrum
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 3 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan bertingkat tinggi membutuhkan komponen struktur yang kuat untuk menahan akibat dari beban gaya lateral gempa, gaya tersebut dapat mengakibatkan komponen struktur mengalami simpangan searah gaya yang terjadi. Apabila simpangan tersebut melebihi simpangan yang diizinkan maka konstruksi tersebut akan mengalami failure atau kegagalan struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui periode struktur, nilai simpangan dan simpangan antar lantai serta perbandingan kontrol efek P-Delta. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan struktur bresing tipe X-1 memiliki nilai simpangan sebesar 0,1007 mm, nilai simpangan antar lantai sebesar 0,1893 mm dan nilai perioda struktur 1,72893 detik, dimana nilai simpangan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan struktur sistem rangka bresing tipe X-2 sebesar 0,1086 mm, nilai simpangan antar lantai sebesar 0,2627 mm dan perioda struktur 1,89002 detik. Dalam penggunaan bresing tipe X-1 memiliki nilai Efek P-Delta sebesar 0,021 dinilai lebih kecil jika dibandingkan dengan penggunaan struktur bresing tipe X-2 sebesar 0,248.