Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN UBI KAYU (Manihot esculenta crantz) TERHADAP DAYA VERMISIDAL Fasciola sp Lusi Damayanti; Mashur; Candra Dwi Atma; Maratun Janah
JURNAL SANGKAREANG MATARAM Vol. 11 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : SANGKAREANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasciolosis is a parasitic disease that affects ruminant animals and often causes losses among farmers in the form of decreased livestock productivity, even leading to death in animals. This disease is caused by an infection of Fasciola sp. parasites. This study aims to determine the vermicidal effect of Manihot esculenta crantz extract on Fasciola sp. in vitro, based on the duration of death. The samples used in this study were Fasciola worms taken from the Majeluk Slaughterhouse. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 5 replications. The treatments in this study consisted of Leucaena leucocephala leaf extract at concentrations of 2.5%, 3.5%, and 4.5%l. Albendazole and negative control using distilled water. The data obtained were analyzed using analysis of variance (ANOVA), and further tested using Duncan's test. The results of this study showed that Leucaena leucocephala leaf extract treatments at concentrations of 2.5%, 3.5%, and 4.5ml had significantly different effects (P > 0.05) in accelerating the death time of Fasciola sp. compared to the negative control (distilled water), but still lower than the Albendazole treatment. Administration of Albendazole, even at the lowest concentration (2.5%), caused faster death of the worms compared to Leucaena leucocephala leaf extract
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Colo Kudus Amelia Nurun Nahar; Alifatur Nur Awwaliyah; Lusi Damayanti; Dany Miftah M. Nur
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1163

Abstract

Pariwisata berbasis masyarakat telah menjadi fokus utama dalam pengembangan destinasi wisata di Indonesia yang kaya akan budaya dan alamnya. Tulisan ini mengulas konsep "Membangun bersama masyarakat" sebagai kunci pembangunan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan Desa Wisata Colo di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sebagai contoh nyata dari prinsip pariwisata berbasis masyarakat. Desa ini berhasil mengintegrasikan atraksi alam dan kekayaan budaya dengan keterlibatan aktif masyarakat. Selain fokus pada Makam Sunan Muria, Desa Wisata Colo juga mengembangkan atraksi alam seperti Bukit Sepuser dan Bukit Puteran. Keberhasilan Desa Wisata Colo tercermin dalam peningkatan popularitas dan jumlah kunjungan wisatawan, menurut data BPS Kabupaten Kudus. Partisipasi masyarakat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk penyusunan inovasi paket wisata, swadaya pembangunan fasilitas ibadah, dan menjaga kebersihan jalur wisata. Faktor pendorong internal dan eksternal, seperti kesadaran akan peluang ekonomi, latar belakang agama, dan dukungan dari pemerintah serta pihak swasta, memainkan peran penting dalam mendorong partisipasi masyarakat. Penelitian ini menyoroti bahwa pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Desa Wisata Colo tidak hanya memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal tetapi juga menjaga keaslian budaya dan lingkungan. Ini menawarkan wawasan mendalam tentang pengembangan pariwisata yang memberdayakan masyarakat lokal, menciptakan keberlanjutan, dan mempromosikan ciri khas budaya dan alam Indonesia.