Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Praktik Baik Pemerataan Akses Literasi Bagi Anak-Anak Pengidap HIV/AIDS Menggunakan Buku Cerita Tiga Dimensi Di Kota Surakarta Prayoga, Afrizal Adi; Ricardo, Pradana
ABDI SAMULANG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): JANUARI| ABDI SAMULANG
Publisher : Yayasan Habiburrahman Jamalu Bina Ummat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61477/abdisamulang.v3i1.35

Abstract

Stigmatization of children living with HIV/AIDS (ADHA) has led to discrimination against access to literacy for ADHA. Every child, including ADHA, needs literacy skills, especially language and culture. Therefore, good practices to equalize and improve literacy for ADHA, especially in the Yayasan Lentera Shelter House in Surakarta City, are needed. The service location was chosen in Surakarta City, with partner Yayasan Lentera, as an intensive place for ADHA. The service activities involved 25 ADHA participants aged 10-12 years from primary education. Facing community stigmatization of ADHA, the service team designed good practices for equal access to literacy using three-dimensional storybooks. The activity involved the participants' experience and understanding of Central Java folklore, with a pre-test on the Bledug Kuwu story. The service was carried out through three stages: filling in the pre-test, reading the folklore using a three-dimensional illustrated storybook, and post-test. The results showed a significant increase in ADHA's understanding and knowledge of Central Java folklore material presented through three-dimensional picture storybooks. This media is adequate because it can increase participants' focus while strengthening language and cultural literacy. Evaluation of the program's success refers to the participants' post-test results. The program successfully stimulated the interest and enthusiasm of participants, creating positive changes in ADHA literacy in Surakarta City.
Papan Nama Berbahasa Jawa di Kedai Kopi: Upaya Melestarikan Bahasa Daerah di Surakarta Ricardo, Pradana
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbs.v12i3.131317

Abstract

Perkembangan kedai kopi di Kota Surakarta memungkinkan adanya perkembangan komunitas kopi yang semakin besar. Hal itu mengakibatkan produksi papan nama kedai kopi memanfaatkan berbagai macam bahasa. Oleh karena itu, patut dicurigai bahwa bahasa yang digunakan pada papan nama kedai kopi semakin beragam, termasuk bahasa Jawa. Oleh karena itu, papan nama berbahasa Jawa perlu diselidiki lebih lanjut. Hal itu dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan bahasa tersebut di ruang publik sebagai upaya untuk mempertahankan eksistensinya di tengah masyarakat modern. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola penamaan dan strategi penulisan kedai kopi berbahasa Jawa di Kota Surakarta. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah satuan lingual yang bersumber pada papan nama kedai kopi berbahasa Jawa di Kota Surakarta. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode analisis lanskap linguistik kualitatif. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan dua metode, yaitu metode formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan adanya dominasi penggunaan bahasa dan struktur frasa asing di tengah penggunaan bahasa Jawa. Tidak hanya itu, bahasa Indonesia sebagai identitas nasional juga terlihat dalam LL kedai kopi berbahasa Jawa di Kota Surakarta, tetapi hal itu tidak dominan dan cenderung lemah. Dengan demikian, upaya revitalisasi bahasa dan aksara Jawa sangat jelas terlihat melalui penggunaan bahasa dan/aksara Jawa secara dominan dan mencolok dibandingkan kode bahasa yang lain.
Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik dalam Papan Nama Jalan dan Gedung di Kota Surakarta Ricardo, Pradana; Angelita, Tasya
Polyglot: Journal of Linguistics, Literature, and Language Education Vol. 1 No. 1 (2025): Polyglot: Journal of Linguistics, Literature, and Language Education
Publisher : Lia Center of Research and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64850/polyglot.v1i1.59

Abstract

Kajian Lanskap linguistik menyajikan informasi mengenai jangkauan penggunaan bahasa. Hal ini terkait dengan upaya untuk memprioritaskan suatu bahasa dalam ruang publik. Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan. Peraturan tersebut mensyaratkan adanya prioritas bahasa Indonesia, salah satunya pada papan nama di ruang publik. Studi ini akan menguraikan penggunaan bahasa dan konfigurasi posisi serta ukurannya dalam bentang linguistik di Kota Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data berupa satuan lingual untuk nama jalan dan bangunan instansi pemerintah di Kota Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tangkapan layar Google Maps pada papan nama jalan dan bangunan pemerintah. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu. Metode penyajian analisis data menggunakan metode deskriptif formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas bahasa Indonesia di Kota Surakarta tercermin pada papan nama jalan yang konfigurasi posisi dan ukurannya telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009. Sementara itu, papan nama bangunan instansi pemerintah memiliki konfigurasi posisi dan ukuran yang lebih tinggi.