Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pergeseran Makna Kata Cabut dan Ambyar dalam Bahasa Indonesia Masruroh, Muna Oktafiana; Angelita, Tasya; Ginanjar, Bakdal
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 24, No 1 (2023): AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aksara/v24i1.pp27-39

Abstract

Bahasa gaul adalah gaya bahasa yang sering digunakan di kalangan remaja karena perkembangan atau modifikasi dua bahasa atau lebih. Bahasa gaul yang sering digunakan remaja di media sosial memunculkan makna baru untuk kata-kata tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran makna yang terjadi pada kata cabut dan ambyar. Objek penelitian ini adalah pergeseran makna yang terjadi dalam bahasa Indonesia. Data dalam penelitian ini adalah kata atau kalimat yang mengandung kata cabut dan ambyar. Sumber data diperoleh dari media sosial, Twitter dan Instagram. Media sosial dipilih karena remaja banyak menggunakan bahasa gaul yang mengalami pergeseran makna. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih. Metode agih digunakan untuk menganalisis data tertulis berkaitan dengan analisis pergeseran makna pada kata cabut dan ambyar. Hasil penelitian ditemukan bahwa kata cabut tidak hanya digunakan untuk mendefinisikan kegiatan untuk menarik sesuatu dari akarnya. Kata cabutmengalami perluasan makna secara meluas digunakan untuk menyatakan ungkapan pergi atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kata ambyar yang sering digunakan untuk mendefinisikan perasaan seseorang yang sedang patah hati. Kata ambyar dalam penelitian ini juga ditemukan makna kata baru dalam bidang kuliner. Kata ambyar termasuk mengalami pergeseran makna meluas karena memunculkan makna baru di bidang kuliner. Keywords: pergeseran makna, cabut, ambyar, perluasan makna 
Directive Speech Acts in Humorous ‘Mop’ Discourse in Papuan Society: A Pragmatic Studies Mukminin, Muhamad Saiful; Angelita, Tasya
LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 19 No. 1 (2023): March
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/lite.v19i1.7481

Abstract

This study examines the analysis of the form and function of directive speech acts in the discourse of ‘Mop’ humor in Papuan society. The research method used is descriptive qualitative. The collection technique in this study used linguistic data collection instruments, namely listening techniques, note-taking techniques, and proficient free-involvement techniques. Data analysis in this study consisted of four stages, namely: (1) data collection, (2) data reduction, (3) data presentation, and (4) conclusions and verification. The results of this study indicate that in the discourse of 'Mop' humor in Papuan society there are eight forms and seventeen functions of directive speech acts, namely: (1) Asking has the function of asking, (2) Commanding has the function of commanding, commanding, demanding, instructing, and directing, (3) Ordering has the function of asking and inviting, (4) Recommending has the function of advising, (5) Advising has the function of advising, suggesting, and warning, (6) Permissives has the function of allowing, (7) Prohibitives has the function of prohibiting and limiting, and (8) Requesting has the function of asking and inviting. The most dominant directive speech act used in the discourse of ‘Mop’ humor in Papuan society is the form and function of asking. The existence of a question element in ‘Mop’ implies that communication between speakers and speech partners requires answers to unknown information.
Marketing Strategy Analysis of Processed Tuna Products at CV Putra Boga Mahdani Bogor City, West Java Br Sebayang, Veralianta; Chiquita Japar; Ramadhania, Raysha Putri; Hoironnisa, Ulya; Kusumaningtyas, Fannisa Athallah; Angelita, Tasya; Waskito Nugroho, Dwicahyo
Jurnal Sosial Terapan Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Sosial Terapan, Volume 2 No.2 Desember 2024
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jstr.2.2.15-24

Abstract

Kota Bogor merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang terkenal akan produksi budidaya ikannya. Potensi yang cukup besar yang dimiliki oleh sektor perikanan Kota Bogor mampu menghasilkan peluang usaha baru dalam memaksimalkan potensi yang ada, khususnya dalam bidang pengolahan produk perikanan. CV Putra Boga Mahdani adalah salah satu UMKM yang melakukan penerapan nilai tambah produk ikan dengan membuat produk Basreng Ikan. Adapaun permasalahan yang dihadapi oleh CV Putra Boga Mahdani yaitu penjualan produk ikan yang belum maksimal, hal ini merupakan indikasi strategi pemasaran yang belum dijalankan secara optimal, sehingga perumusan strategi pemasaran terkait bauran pemasaran diperlukan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi semasaran produk olahan ikan tuna di CV Putra Boga Mahdani. Analisis data menggunakan metode AHP untuk mendapatkan prioritas strategi. Hasil analisis AHP yang didapat adalah prioritas strategi penetrasi pasar dengan bobot nilai 0,875 dan rasio inkonsistensi 0,002. Strategi ini dapat dilakukan dengan menambah saluran distribusi dan meningkatkan promosi. Prioritas faktor dengan tingkat prioritas tertinggi, yaitu harga (Price) dengan bobot 0,323 dan rasio inkonsistensi 0,163, dengan strategi diskon harga sehingga harga terjangkau dan produk dapat bersaing dengan produk basreng jenis lain.
Analisis Rantai Pasok Madu di CV. Madu Apriari Mutiara, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat: Analysis of the Honey Supply Chain at CV. Madu Apriari Mutiara, Cimanggis Sub-district, Depok City, West Java Sebayang, Veralianta Br; Putri, Annisa Oktaviana; Prameswara, Dhita Icha; Farizan, Fajrina Nur; Najmaayyubi, Fathiya; Nainggolan, Kristina Leonita; Malleon, Saddam Cahya; Angelita, Tasya
Journal of Integrated Agribusiness Vol 6 No 2 (2024): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jia.v6i2.5256

Abstract

The supply chain is a series of business processes connecting various entities to enhance product value and deliver it to consumers. This research aims to describe and analyze the honey supply chain at CV. Madu Apriari Mutiara, a small-to-medium enterprise based in Cimanggis, Depok, West Java. The study employs both descriptive qualitative and quantitative methods, utilizing primary data gathered through surveys and interviews, and secondary data from relevant literature. Findings reveal two main marketing channels: direct-to-consumer sales and sales via retailers. CV. Madu Apriari Mutiara encounters challenges related to significant price fluctuations, with the highest marketing margins observed in longer supply chains (Rp165,000-Rp175,000) and higher farmer share values in shorter channels (36%-42%). To improve supply chain efficiency, it is recommended to diversify marketing channels through e-commerce, adopt technology-driven supply chain management, and enhance marketing strategies. Furthermore, partnerships with farmers should be reinforced through training programs and stable price guarantees.
Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan PT Poci Kreasi Mandiri di Kota Bogor: Analysis of Marketing Strategies to Increase Sales at PT Poci Kreasi Mandiri in Bogor City Sebayang, Veralianta Br; Angelita, Tasya; Herlinawati, Agtris; Khairat, Fastabiqul; Napitupulu, Glori S; Audina, Rachel Sofia; Utami, Rachmawati Rezeki; Rahman, Reindra
Journal of Integrated Agribusiness Vol 6 No 2 (2024): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jia.v6i2.5259

Abstract

Marketing meets consumer needs and desires by involving social processes that include the creation and exchange of products and values. This research examines the marketing strategy for Teh Poci products managed by PT Poci Kreasi Mandiri, aiming to identify, evaluate, and formulate priorities for an appropriate marketing mix strategy. This study applies the Analytic Hierarchy Process (AHP) method to determine a priority from various options, focusing on identifying the marketing mix strategy (4P) already implemented by PT Poci Kreasi Mandiri, evaluating consumer perceptions of these strategies, and formulating suitable priorities for future marketing mix strategies. The analysis reveals that promotion is the primary aspect needing improvement, particularly through collaborations with relevant parties. Direct distribution is also identified as a critical second priority to expand market reach. Product variety should receive further attention to enhance consumer appeal, and the pricing aspect, especially regarding cup sizes, should be adjusted for optimal profit. The findings provide insights into marketing strategies that can support PT Poci Kreasi Mandiri in Bogor City in increasing sales of Teh Poci products.
Analisis Pengaruh Konsumsi Mi Instan dalam Strategi Penghematan Mahasiswa Kos di Sekolah Vokasi IPB University, Kota Bogor, Jawa Barat: Analysis of the Effect of Instant Noodle Consumption on Boarding School Students' Savings Strategy at IPB University Vocational School, Bogor City, West Java Sebayang, Veralianta Br; Putri, Farelia Amarnita; Fitri, Kayla Nuzulul; Putri, Sephia Anggira; Sihombing, Irvanly Dominggus; Zahra, Afifah; Ruqoyah, Siti Nur; Angelita, Tasya
Journal of Integrated Agribusiness Vol 6 No 2 (2024): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jia.v6i2.5260

Abstract

Instant food, such as instant noodles, is highly favored as a substitute for rice. Instant noodles are especially popular among people, particularly students who live in boarding houses, as they save time, money, and are convenient to consume. This aligns well with students' busy lifestyles, as they often choose fast food when they are hungry; this habit has become common for boarding students in their daily lives. This study aims to analyze the influence of instant noodle consumption as a saving strategy for boarding students at the Vocational School of IPB University. A descriptive qualitative and quantitative method was used, with data collected through a survey of 100 boarding students at the Vocational School of IPB University. The study's results indicate that income and expenditure significantly influence the saving strategies of boarding students at the Vocational School of IPB University. Additionally, the questionnaire results were found to be valid and reliable, with Pearson Correlation values for income, expenditure, and savings variables showing an r-value between >0.5 and 0.8, compared to the r-table value of 0.196, and a Cronbach's alpha value of 0.7. Based on the discussion, it can be conclu ded that the questionnaire is both valid and reliable.
POLA MORFOLOGIS AFIKSASI KE-AN DALAM BAHASA INDONESIA: PENDEKATAN MORFOLOGI Angelita, Tasya; Sawardi, F.X.; Sumarlam
Mahakarya: Jurnal Mahasiswa Ilmu Budaya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/msjcs.v6i1.11465

Abstract

This study examines the affixation of ke-an in non-standard Indonesian from a derivational and inflectional perspective. This study was a descriptive qualitative method with data sources taken from the Telegram accounts named Yuenes Fess and Yuenes Friends. The data analysis techniques were the distribution method, the BUL (Divide Direct Elements) technique, and advanced techniques in the form of expansion and replacement techniques. The BUL technique divided the lingual unit of data into several elements, which are the parts that directly form the lingual unit in question. The results showed that the affix ke-an is one of the productive affixes in non-standard Indonesian, especially as a word builder with the verb category. The affix ke-an can cause changes in lexical identity and shifts in meaning in the process of derivational morphology. This study also found that the use of the affix ke-an in non-standard Indonesian can differ from the use of the affix ke-an in standard Indonesian. All basic forms experience changes in category and identity. This results in changes in word meaning, giving rise to several noun meanings.Keywords: affixation ke-an, derivational, inflectional, morphology, non-standard Indonesian
Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik dalam Papan Nama Jalan dan Gedung di Kota Surakarta Ricardo, Pradana; Angelita, Tasya
Polyglot: Journal of Linguistics, Literature, and Language Education Vol. 1 No. 1 (2025): Polyglot: Journal of Linguistics, Literature, and Language Education
Publisher : Lia Center of Research and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64850/polyglot.v1i1.59

Abstract

Kajian Lanskap linguistik menyajikan informasi mengenai jangkauan penggunaan bahasa. Hal ini terkait dengan upaya untuk memprioritaskan suatu bahasa dalam ruang publik. Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan. Peraturan tersebut mensyaratkan adanya prioritas bahasa Indonesia, salah satunya pada papan nama di ruang publik. Studi ini akan menguraikan penggunaan bahasa dan konfigurasi posisi serta ukurannya dalam bentang linguistik di Kota Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data berupa satuan lingual untuk nama jalan dan bangunan instansi pemerintah di Kota Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tangkapan layar Google Maps pada papan nama jalan dan bangunan pemerintah. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu. Metode penyajian analisis data menggunakan metode deskriptif formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas bahasa Indonesia di Kota Surakarta tercermin pada papan nama jalan yang konfigurasi posisi dan ukurannya telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009. Sementara itu, papan nama bangunan instansi pemerintah memiliki konfigurasi posisi dan ukuran yang lebih tinggi.