Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Pada Pelaku UMKM Kuliner di Kota Malang Juan, Helga; Wijoyo, Satrio Hadi; Eris Maghfiroh, Intan Sartika
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 7 (2024): Juli 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meluasnya adopsi teknologi pembayaran digital, QRIS diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi dan inklusi keuangan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang memengaruhi niat penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada pelaku UMKM kuliner di Kota Malang, dengan fokus pada pengaruh social influence, compatibility, perceived usefulness, dan perceived ease of use. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linier untuk menguji pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap niat penggunaan QRIS. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari 120 responden yang terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa compatibility memiliki pengaruh signifikan pada semua kategori usaha, sementara social influence, perceived usefulness, dan perceived ease of use menunjukkan pengaruh yang bervariasi. Secara keseluruhan, model penelitian ini mampu menjelaskan 59,6% dari variabilitas niat penggunaan QRIS. Temuan ini memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan untuk meningkatkan adopsi QRIS dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing kategori UMKM serta memahami dinamika penerimaan teknologi di kalangan UMKM kuliner di Kota Malang.
Analisis Penerimaan Pengguna Learning Management System (LMS) BRONE di Universitas Brawijaya berdasarkan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Trisnadi, Lintang; Eris Maghfiroh, Intan Sartika; Saputra, Mochamad Chandra
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 12 No 2: April 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2025129425

Abstract

Dalam era perkembangan teknologi informasi, metode baru dalam pembelajaran telah muncul, memberikan perspektif berbeda terhadap konsep pendidikan. Universitas Brawijaya merespon dengan menerapkan LMS BRONE, platform pembelajaran daring berbasis Moodle. Namun, pengguna masih mengeluhkan beberapa masalah seperti harus login berkali-kali, pengingat tenggat waktu tugas yang tidak konsisten, dan tampilan yang tidak efisien. Populasi ditetapkan sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya S1 dan Diploma yang pernah menggunakan LMS BRONE dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang diaplikasikan yaitu kuantitatif dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dengan teknik purposive sampling kepada mahasiswa Universitas Brawijaya dan berhasil mendapatkan 194 responden. Penelitian ini menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap LMS BRONE di Universitas Brawijaya. Hasil analisis data menggunakan PLS-SEM dengan alat bantu SmartPLS menunjukkan bahwa lima hipotesis diterima. Dari analisis jalur, dapat disimpulkan bahwa Performance Expectancy, Effort Expectancy, dan Social Influence memiliki pengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention, sementara Facilitating Conditions tidak berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention, tetapi berpengaruh signifikan terhadap Use Behavior. Behavioral Intention juga berpengaruh signifikan terhadap Use Behavior. Hasil penelitian ini mendukung teori UTAUT dan memberikan wawasan penting tentang penerimaan pengguna LMS BRONE di Universitas Brawijaya. Secara keseluruhan, penerimaan pengguna terhadap LMS BRONE di Universitas Brawijaya dapat dikategorikan positif. LMS BRONE memudahkan aksesibilitas materi, pengumpulan tugas, dan membantu dalam manajemen waktu. Namun, diperlukan perbaikan dalam konsistensi penggunaan oleh dosen dan optimalisasi fitur untuk perangkat mobile. Upaya sosialisasi dan pelatihan penggunaan LMS BRONE juga diperlukan agar adopsi sistem ini lebih optimal di kalangan pengguna.   Abstract In the era of information technology development, new learning methods have emerged, offering different perspectives on educational concepts. Universitas Brawijaya has responded by implementing BRONE LMS, an online learning platform based on Moodle. However, users have reported several issues such as the need to log in repeatedly, inconsistent task deadline reminders, and an inefficient interface. The population was defined as undergraduate and diploma students at Universitas Brawijaya who had used the BRONE LMS in the learning process. The research applied a quantitative method by collecting data through a questionnaire distributed via purposive sampling to Universitas Brawijaya students, resulting in 194 respondents. This study utilized the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model to explore the factors influencing user acceptance of the BRONE LMS at Universitas Brawijaya. The data analysis, conducted using PLS-SEM with SmartPLS software, showed that five hypotheses were supported. From the path analysis, it was concluded that Performance Expectancy, Effort Expectancy, and Social Influence had a significant impact on Behavioral Intention, while Facilitating Conditions did not significantly affect Behavioral Intention but did significantly influence Use Behavior. Behavioral Intention also had a significant impact on Use Behavior. The results of this study support the UTAUT theory and provide valuable insights into user acceptance of the BRONE LMS at Universitas Brawijaya. Overall, user acceptance of the BRONE LMS at Universitas Brawijaya can be categorized as positive. The BRONE LMS facilitates access to materials, assignment submissions, and helps with time management. However, improvements are needed in the consistency of use by lecturers and optimization of features for mobile devices. Efforts in socialization and training for the use of the BRONE LMS are also necessary to enhance system adoption among users.
Analisis Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (Studi Kasus: Bengkel Manna Motor) Andriani, Neria Lefi; Syawli, Almira; Eris Maghfiroh, Intan Sartika
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 8 (2025): Agustus 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bengkel Manna Motor yang merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang otomotif. Bengkel ini menghadapi masalah terkait efisiensi proses bisnis yang berdampak dengan kualitas layanan kepada pelanggan. Proses bisnis yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem manual dengan dokumentasi yang kurang terstruktur. Alur kerja yang kurang efisien menyebabkan bottleneck dibeberapa titik, seperti proses pendaftaran kendaraan masuk, diagnosa kendaraan kerusakan, dan proses pembayaran. Selain itu, kurangnya koordinasi antar pegawai menyebabkan waktu tunggu pelanggan menjadi lebih lama dari yang seharusnya. Berdasarkan analisis tersebut, dirancang rekomendasi perbaikan yang menyederhanakan alur kerja, waktu tunggu, dan sebagai rencana rancangan pengimplementasian sistem dokumentasi digital serta standarisasi prosedur operasional. Dengan adanya penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis kondisi saat ini, memberikan rancangan rekomendasi perbaikan proses bisnis, dan mengimplentasikan metode Business Process Improvement sebagai metode untuk meningkatkan efisiensi operasional pada Bengkel Manna Motor. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan analisis dokumen. Metode Business Process Improvement, terutama pada tahapan streamlining untuk mengidentifiasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dan mengoptimalkan alur kerja. Hasil perbandingan antara proses bisnis saat ini dengan rekomendasi proses bisnis yang diusulkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan terhadap alur proses dalam beberapa aspek. Perubahan tanpa mengurangi kualitas layanan dengan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi waktu tunggu pelanggan. Proses bisnis usulan mencakup perubahan task process, process validation dan time analysis yang menjadi uji peningkatan pada proses bisnis Bengkel Manna Motor, sehingga proses bisnis yang diusulkan dapat terkontrol lebih baik terhadap kualitas layanan dan memonitoring yang lebih efisien.
Analisis Kualitas Website Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus Website XYZ Laboratorium Teknik Universitas Brawijaya) Azizi Fahreza, Muhammad Alfian Kurnia; Wijoyo, Satrio Hadi; Eris Maghfiroh, Intan Sartika
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 10 (2025): Oktober 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Website xyz berfungsi sebagai media informasi akademik Laboratorium Teknik Universitas Brawijaya, namun masih dirasakan sulit diakses oleh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas website xyz dan menentukan prioritas perbaikan berlandaskan atas tingkat kepentingan serta kinerja aktual pengguna. Metode yang dipakai adalah WebQual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA) dengan fokus pada variabel usability quality, information quality, serta service interaction quality. Sebanyak 111 mahasiswa aktif menjadi responden untuk menilai kinerja dan tingkat kepentingan atribut website. Data dianalisis menggunakan WebQual Index (WQI) untuk mengukur kualitas kinerja dan IPA untuk mengevaluasi tingkat kesesuaian, kesenjangan, serta prioritas perbaikan atribut. Hasil penelitian menunjukkan nilai WQI ditemukan dalam kategori cukup baik yang memiliki nilai tertinggi dalam atribut tampilan profesional dan kemudahan penggunaan, namun semua atribut memiliki tingkat kesesuaian di bawah 100% dan kesenjangan negatif. Uji Wilcoxon Signed-Rank Test membuktikan ditemukannya perbedaan signifikan antara kinerja aktual dengan harapan pengguna pada variabel usability quality dan information quality, sementara variabel service interaction quality tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan pada atribut prioritas agar kualitas layanan informasi akademik website xyz dapat meningkat.