Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

OPTIMISING THE IMPLEMENTATION OF IMMIGRATION FUNCTIONS IN THE MARINE AREA OF THE IMMIGRATION OFFICE CLASS I TPI BANDA ACEH THROUGH FACILITATIVE NEEDS ANALYSIS Hilmy, Muhadzib Rezki; Berlian, Theresya
Journal of Administration and International Development Vol 4 No 2 (2024): JAID: Journal of Administration and International Development
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaid.v4i2.642

Abstract

ABSTRAK. Era Globalisasi dan perdagangan bebas menyebabkan peningkatan arus lalu lintas orang asing secara signifikan. Peningkatan intensitas datangnya orang asing ke Indonesia memang memberikan banyak dampak positif dari sisi ekonomi maupun modernisasi teknologi. Namun peningkatan tersbut juga memberikan dampak negatif seperti makin maraknya kasus perdangan orang, penyelundupan manusia, obat-obatan terlarang, imigran gelap, dan perbuatan terorisme internasional. Hal ini salah satunya terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember. Hal ini menggambarkan bagaimana globalisasi dan perdagangan bebas meningkatkan arus lalu lintas orang asing ke Indonesia, yang berdampak positif dalam ekonomi dan teknologi, namun juga membawa tantangan seperti perdagangan manusia dan terorisme. Penelitian ini, yang menggunakan metode kualitatif, menganalisis kebutuhan fasilitatif untuk pengoptimalan fungsi keimigrasian di wilayah kelautan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh. Upaya yang disarankan meliputi pengadaan kapal patroli, sistem pemantauan wilayah laut, dan peningkatan kerja sama internasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu mengumpulkan dan menganalisis kepustakaan untuk kemudian menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dalam penelitian ini. Pengaturan imigrasi di ZEE harus mempertimbangkan konteks geografis dan hukum internasional yang berlaku, sekaligus menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dan hak-hak individu. Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pengadaan kapal patrol imigrasi, menciptakan sistem pemantauan wilayah laut, dan meningkatkan kerja sama internasional.
IMPLIKASI PERBEDAAN PARADIGMA TERHADAP PENANGANAN PENGUNGSI, PENCARI SUAKA, DAN MIGRAN ILEGAL: TANTANGAN DAN SOLUSI Pratama, Reza Akbar; Hilmy, Muhadzib Rezki; Berlian, Theresya
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jikk.v7i2.610

Abstract

The background of this research is the increase in global migration triggered by various factors such as armed conflict, political instability, and natural disasters. This has led to an increase in the number of refugees, asylum seekers, and illegal migrants that require proper handling. The purpose of this study is to analyse the different definitions, challenges, and impacts of the three migrant groups on receiving countries, as well as to offer more coherent and effective policy solutions. The research method used is desk research with a qualitative descriptive approach, which involves analysing secondary data from various literatures, including international policies and case studies from migration destination countries. The research data includes reports from international agencies such as UNHCR and IOM, as well as statistical data related to migration. The results show that there is significant legal uncertainty in the handling of these three groups, which results in an increased economic and social burden on receiving countries. In addition, political and social tensions also often arise due to inconsistent immigration policies. The conclusion of this study emphasises the need for more humane and human rights-focused immigration policy reforms, as well as enhanced international cooperation in addressing global migration.
URGENSI PENEGAKAN HUKUM KEIMIGRASIAN MELALUI PEMBAHARUAN DESAIN PASPOR NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN FITUR KEAMANAN TERBARU Hilmy, Muhadzib Rezki; Wijanarko, Ervan Fawwaaz; Berlian, Theresya
Journal of Law and Border Protection Vol 7 No 1 (2025): JLBP : Journal of Law and Border Protection
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jlbp.v7i1.694

Abstract

Paspor sebagai dokumen perjalanan resmi merupakan salah satu instrumen penting dalam sistem keimigrasian suatu negara. Pembaharuan desain paspor Indonesia yang diluncurkan pada 17 Agustus 2024 mencerminkan upaya pemerintah dalam meningkatkan keamanan dan integritas dokumen perjalanan. Dengan penerapan tema wastra yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, serta penerapan fitur keamanan terbaru, paspor ini diharapkan dapat meminimalisir pemalsuan dan penyalahgunaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan desain paspor Indonesia dari perspektif penegakan hukum keimigrasian dan untuk mengevaluasi efektivitas fitur keamanan baru dalam melindungi identitas Warga Negara Indonesia (WNI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk literatur hukum, berita, dan wawancara dengan ahli keimigrasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan ini tidak hanya merupakan langkah simbolis, tetapi juga membawa implikasi nyata terhadap sistem keimigrasian dan perlindungan identitas.
FENOMENOLOGI PENERBITAN IZIN TINGGAL KEIMIGRASIAN MELALUI APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEIMIGRASIAN (SIMKIM) DI KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI MATARAM Shiddiq, Muhammad Rizky Ash; Hilmy, Muhadzib Rezki; Berlian, Theresya; Wijanarko, Ervan Fawwaaz
TEMATICS: Technology Management and Informatics Research Journals Vol 7 No 1 (2025): TEMATICS: Technology ManagemenT and Informatics Research Journals
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan data keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram melalui aplikasi SIMKIM, dengan tujuan utama untuk menganalisis proses penerbitan izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA) serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pengoperasian aplikasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan observasi langsung di lapangan, yang memungkinkan peneliti untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai efektivitas dan efisiensi aplikasi SIMKIM dalam meningkatkan kinerja pegawai imigrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun aplikasi SIMKIM telah berhasil meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penerbitan izin tinggal, masih terdapat beberapa kendala teknis yang perlu diatasi untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi tersebut. Dengan demikian, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem dan memastikan bahwa aplikasi SIMKIM dapat berfungsi dengan optimal dan memberikan manfaat yang maksimal dalam pengelolaan data keimigrasian.
EVALUASI PENINDAKAN KEIMIGRASIAN DI INDONESIA BERDASARKAN TEORI EFEKTIFITAS HUKUM Santa E. S., Vikaristi; Hilmy, Muhadzib Rezki; Fawwaaz W, Ervan
Journal of Administration and International Development Vol 5 No 1 (2025): JAID: Journal of Administration and International Development
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan keimigrasian di Indonesia menjadi semakin kompleks seiring globalisasi dan mobilitas manusia yang terus meningkat. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, imigrasi harus menegakkan hukum keimigrasian melalui penindakan keimigrasian secara optimal. Evaluasi implementasi penindakan keimigrasian perlu dilakukan sehingga kedaulatan dan keamanan nasional dapat terjaga. Pembahasan mengenai evaluasi penindakan keimigrasian ini menggunakan penelitian kepustakaan yang sifatnya kualitatif. Adapun yang dimaksud penelitian kepustakaan yang sifatnya kualititaf merupakan penelitian yang menjelaskan, menelaah, memaparkan serta mengevaluasi penerapan penindakan keimigrasian dengan berlandaskan teori efektifitas hukum oleh Soerjono Soekanto. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa baik dari faktor hukum, penegak hukum, sarana dan prasarana, dan budaya menggambarkan belum efektifnya pelaksanaan penindakan keimigrasian di Indonesia dalam menegakkan hukum keimigrasian. Imigrasi perlu melakukan evaluasi dengan memperhatikan segala faktor yang mempengaruhi efektifitas dari penindakan keimigrasian sebagai implementasi dari penegakkan hukum keimigrasian.
PERAN ATASE IMIGRASI DALAM PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI LUAR NEGERI Pratama, Reza Akbar; Hilmy, Muhadzib Rezki; Berlian, Theresya; Wijanarko, Ervan Fawwaz
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jikk.v8i2.664

Abstract

The role of Immigration Attachés is crucial in safeguarding Indonesian migrant workers abroad, especially in dealing with immigration issues, legalprotection, and diplomatic matters. Indonesian migrant workers often face challenges such as visa violations, exploitation, and legal difficulties in their host countries. This article explores the responsibilities of Immigration Attachés in protecting migrant workers, focusing on administrative assistance, legal support, and coordination with local immigration authorities. Immigration Attachés play a key role in resolving issues related to overstaying, illegal employment, and human rights violations, often collaborating with host country governments and relevant international bodies. The main challenges in providing protection include limited resources, the complexity of legal frameworks in different countries, and the increasing number of cases involving Indonesian migrant workers in countries such as Malaysia, Saudi Arabia, and Taiwan. Despite these challenges, the presence of Immigration Attachés helps mitigate the risks faced by migrant workers by facilitating repatriation, offering legal counseling, and ensuring their rights are upheld. This article emphasizes the need for stronger bilateral agreements and better resource allocation to enhance the protection of Indonesian migrant workers abroad. Additionally, it calls for improvements in the training and coordination of Immigration Attachés to address emerging challenges, such as the rise in undocumented labor migration.
PERAN INOVASI SIBANGKIT DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN KEIMIGRASIAN RAMAH HAM DI KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI PALEMBANG Hilmy, Muhadzib Rezki
Jurnal Abdimas Imigrasi Vol 6 No 2 (2025): JURNAL ABDIMAS IMIGRASI
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaim.v6i2.821

Abstract

Pelayanan publik yang inklusif dan responsif merupakan salah satu pilar penting dalam reformasi birokrasi modern, termasuk di bidang keimigrasian. Namun, prosedur pelayanan konvensional yang mensyaratkan kehadiran fisik pemohon di kantor seringkali menimbulkan hambatan signifikan bagi kelompok rentan, khususnya pemohon yang sedang sakit atau memiliki keterbatasan mobilitas. Menjawab permasalahan tersebut, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang menginisiasi inovasi SIBANGKIT (Layanan Keimigrasian bagi Pemohon yang Sakit), sebuah program jemput bola yang dirancang untuk mendekatkan akses layanan kepada masyarakat dengan kebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan data primer berupa observasi, dokumentasi, dan interaksi dengan petugas, serta data sekunder berupa jurnal ilmiah, laporan kinerja, dan regulasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SIBANGKIT berhasil meningkatkan aksesibilitas layanan, meringankan beban pemohon sakit, dan memperkuat citra positif imigrasi sebagai institusi yang humanis. Kontribusi layanan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga berimplikasi pada pemenuhan prinsip Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pelayanan publik, dengan menegakkan nilai nondiskriminasi, perlindungan kelompok rentan, dan penguatan legitimasi sosial. Lebih jauh, SIBANGKIT memberikan kontribusi terhadap agenda reformasi birokrasi melalui sinergi lintas unit, peningkatan kepuasan masyarakat, serta peluang replikasi sebagai model praktik baik di kantor imigrasi lain. Kesimpulannya, inovasi SIBANGKIT telah menjadi instrumen penting dalam mewujudkan pelayanan keimigrasian yang inklusif, ramah HAM, dan berorientasi pada nilai kemanusiaan, sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan..