Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Trends in Short Birth Length and Stunting Incidence in Blora, 2019-2023 Kurniatri, Maniek indah; Widyaningsih, Vitri; Sukamto, Ika Sumiyarsi
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i1.3893

Abstract

Babies born with short birth lengths tend to face challenges in achieving optimal growth, leading to stunting issues during childhood and suboptimal adult height. Monitoring trends and prevalence of babies born with short birth lengths and stunting is essential to understand community nutrition problems and evaluate the success of nutrition interventions over time. Objective: This study aims to identify trends and prevalence of babies born with short birth length and stunting incidence. Methods: This descriptive study utilizes secondary data from the Blora District Health Office for 2019-2023. The data includes information on the prevalence of short birth length and stunting from 26 community health centers in the Blora District. Results: The prevalence of short birth length from 2019 to 2023 significantly decreased from 10.48% in 2019 to 2.15% in 2023. Over the past five years, there has been a reduction of 8.33%, or 1.66% per year. Meanwhile, the prevalence of stunting was 10.48% in 2019, increased to 14.96% in 2020, and then decreased to 2.15% by 2023. Conclusion: The prevalence of babies born with short birth length has decreased by 8.33% over the past five years. The peak prevalence of stunting in 2020 indicates that the nutrition interventions implemented by the Blora District Government have successfully reduced nutrition problems among newborns.
Hubungan Lama Bekerja, Motivasi dan Pengetahuan dengan Kemampuan Bidan Desa dalam Menginterpretasikan Hasil Penimbangan (N dan T) di Kabupaten Blora Kurniatri, Maniek Indah; Noviardhi, Astidio; Setiadi, Yuwono
JURNAL RISET GIZI Vol 4, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v4i2.3263

Abstract

Latar belakang : Interpretasi hasil penimbangan merupakan hal yang sangat penting dalam pemantauan pertumbuhan balita. Persentase balita yang naik berat badannya (N/D) merupakan indikator keberhasilan program. Masih banyak kader dan petugas kesehatan di Kabupaten Blora yang melakukan penilaian pertumbuhan berdasarkan kenaikan berat badan absolute. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama bekerja, motivasi dan pengetahuan dengan kemampuan bidan desa dalam menginterpretasikan hasil penimbangan (N dan T) di Kabupaten Blora.Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara sistematik random sampling untuk mendapatkan sampel sejumlah 172 bidan desa. Semua data primer ( lama bekerja, motivasi, pengetahuan dan kemampuan interpretasi) diperoleh menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Analisis data menggunakan Chi Square.Hasil : Ada hubungan yang signifikan antara lama bekerja dengan kemampuan bidan desa dalam menginterpretasikan hasil penimbangan (N dan T) (p=0,021). Ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kemampuan bidan desa dalam menginterpretasikan hasil penimbangan (N dan T) (p=0,000). Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kemampuan bidan desa dalam menginterpretasikan hasil penimbangan (N dan T) (p=0,005)Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara lama bekerja, motivasi dan pengetahuan dengan kemampuan bidan desa dalam menginterpretasikan hasil penimbangan (N dan T).
Hubungan Lama Bekerja, Motivasi dan Pengetahuan dengan Kemampuan Bidan Desa dalam Menginterpretasikan Hasil Penimbangan (N dan T) di Kabupaten Blora Kurniatri, Maniek Indah; Noviardhi, Astidio; Setiadi, Yuwono
JURNAL RISET GIZI Vol 4, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v4i2.3263

Abstract

Latar belakang : Interpretasi hasil penimbangan merupakan hal yang sangat penting dalam pemantauan pertumbuhan balita. Persentase balita yang naik berat badannya (N/D) merupakan indikator keberhasilan program. Masih banyak kader dan petugas kesehatan di Kabupaten Blora yang melakukan penilaian pertumbuhan berdasarkan kenaikan berat badan absolute. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama bekerja, motivasi dan pengetahuan dengan kemampuan bidan desa dalam menginterpretasikan hasil penimbangan (N dan T) di Kabupaten Blora.Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara sistematik random sampling untuk mendapatkan sampel sejumlah 172 bidan desa. Semua data primer ( lama bekerja, motivasi, pengetahuan dan kemampuan interpretasi) diperoleh menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Analisis data menggunakan Chi Square.Hasil : Ada hubungan yang signifikan antara lama bekerja dengan kemampuan bidan desa dalam menginterpretasikan hasil penimbangan (N dan T) (p=0,021). Ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kemampuan bidan desa dalam menginterpretasikan hasil penimbangan (N dan T) (p=0,000). Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kemampuan bidan desa dalam menginterpretasikan hasil penimbangan (N dan T) (p=0,005)Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara lama bekerja, motivasi dan pengetahuan dengan kemampuan bidan desa dalam menginterpretasikan hasil penimbangan (N dan T).
Pendampingan Audit Kasus Stunting dan Verifikasi Stunting di 4 Desa Lokus Stunting, Kecamatan Ngemplak, Boyolali Nashira, Illiyin Tri; Kurniatri, Maniek Indah; Mulyani, Sri
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.14950

Abstract

Background: Tingginya prevalensi stunting di Indonesia terkhususnya di Kecamatan Ngemplak masih menjadi prioritas dalam upaya percepatan pernurunan stunting. Salah satu upaya percepatan penurunan stunting yang melibatkan berbagai stakeholder secara spesifik yaitu dengan melakukan pendampingan audit kasus stunting dan verifikasi stunting. Tujuan pendampingan audit kasus stunting dan verifikasi stunting ini adalah mengidentifikasi penyebab stunting pada balita secara individual dan dapat memverifikasi diagnosis stunting yang telah ditegakkan berdasarkan pengukuran antropometri oleh kader. Metode: Metode dalam pengabdian masyarakat ini meliputi, sosialisasi, FGD, pengukuran antropometri, wawancara, konseling dan pemeriksaan kesehatan.  Peserta audit kasus stunting dan verifikasi stunting berjumlah 9 orang dengan status gizi stunting dan wasting. Pelaksanaan dilakukan di Aula RSUD Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 13 Juni 2023. Hasil: Hasil pemeriksaan 6 dari 9 balita yang mengalami stunting dan wasting menunjukkan bahwa penyebab terjadinya stunting dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya inadekuat asupan zat gizi, penyakit bawaan lahir, penyakit infeksi, dan kebiasaan mengkonsumsi jajanan. Kesimpulan: Kesimpulan dari pendampingan audit kasus stunting dan verifikasi ini yaitu dari 9 peserta audit kasus stunting, 6 balita diantaranya terverifikasi mengalami stunting dan wasting.