Introduction In the era of globalization, business competition is increasing so that one of the strategies applied by companies to win business competition is to implement a 3- shift work system. The implementation of a 3-shift work system has impacts and risks for employees, one of which is that employees are at high risk of experiencing sleep quality disorders. Disturbed sleep quality can cause fatigue and decreased concentration, resulting in a decrease in the performance displayed by employees when working. Method This study aims to determine the relationship between sleep quality and employee performance at PT X which implements a 3 shift work system. This research is a quantitative research with a correlational study design. The data analysis technique uses the Spearman Rho correlation technique. The sampling process uses purposive sampling technique. The measuring instrument used in the study is a modified performance scale from scale Quraisyi based on the theory and aspects of Mathis and Jackson (2002), and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire from Buysee (1988) which has been adapted into Indonesian by Alim to measure sleep quality. Result The results showed that there was a significant relationship between sleep quality and employee performance at PT X which implemented a 3-shift work system with a p-value = 0.013 (p < 0.05). The correlation coefficient value of -0.243 means that the two variables have a significant and negative correlation so that the better the quality of employee sleep, the lower employee performance, and vice versa. Keywords : Shift work system, Sleep quality, Employee performance ABSTRAK Pendahuluan Pada era globalisasi, persaingan bisnis semakin meningkat sehingga salah satu strategi yang diterapkan perusahaan untuk memenangkan persaingan bisnis adalah dengan menerapkan sistem kerja 3 shift. Penerapan sistem kerja 3 shift memiliki dampak dan resiko bagi karyawan, salah satunya mengalami ganggun kualitas tidur. Kualitas tidur yang terganggu dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi, sehingga berdampak pada penurunan performa yang ditampilkan karyawan ketika bekerja. Metode Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kinerja karyawan pada PT. X yang menerapkan sistem kerja 3 shift. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi korelasional. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman Rho. Proses pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu skala kinerja yang dimodifikasi dari skala Quraisyi berdasarkan teori dan aspek dari Mathis dan Jackson, serta kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dari Buysee yang sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Alim untuk mengukur kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan kinerja karyawan pada PT. X yang menerapkan sistem kerja 3 shift dengan nilai p = 0.013 (p < 0.05). Nilai koefisien korelasi -0.243 diartikan bahwa antara kedua variabel memiliki korelasi yang bermakna dan bernilai negatif sehingga semakin baik kualitas tidur karyawan maka kinerja karyawan semakin turun, dan begitu sebaliknya. Kata kunci: Sistem kerja shift, kualitas tidur, dan kinerja karyawan.