Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Psikometri Terhadap Tes Psikometrika Modern Untuk Peneliti Psikologi Triyantoro, Davit Bagus; Syah, Muhammad Erwan; Pertiwi, Deni Santi; Gunawan, Ade
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 3 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v4i3.330

Abstract

Penelitian berikut dimaksudkan guna mengembangkan tes psikometrika modern untuk peneliti psikologi. Ditentukan bahwa sampel penelitiannya yakni 341 mahasiswa psikologi melalui teknik purposive sampling. Perolehan data penelitiannya berasal dari Tes Psikometrika Modern yang mencakup 32 aitem dengan empat dimensi yaitu teori tes, statistika multivariate, permodelan persamaan struktur dan analisis faktor. Metodelogi analisis data yang digunakan adalah Rasch Model Analysis dalam menganalisi aitem tes. Penelitian menunjukkan bahwa 32 aitem tes psikometrika modern terbukti fit dalam mengukur tes psikometrika modern dan memiliki reliabilitas 0.897 yang menunjukkan tes ini reliabel.
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. X YANG MENERAPKAN SISTEM KERJA 3 SHIFT: THE RELATIONSHIP BETWEEN SLEEP QUALITY AND EMPLOYEE PERFORMANCE AT PT. X WHICH IMPLEMENTS A 3 SHIFT WORK SYSTEM Putriani, Dita; Triyantoro, Davit Bagus
Jurnal Psikologi Jambi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Psikologi Jambi
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpj.v9i1.37217

Abstract

Introduction In the era of globalization, business competition is increasing so that one of the strategies applied by companies to win business competition is to implement a 3- shift work system. The implementation of a 3-shift work system has impacts and risks for employees, one of which is that employees are at high risk of experiencing sleep quality disorders. Disturbed sleep quality can cause fatigue and decreased concentration, resulting in a decrease in the performance displayed by employees when working. Method This study aims to determine the relationship between sleep quality and employee performance at PT X which implements a 3 shift work system. This research is a quantitative research with a correlational study design. The data analysis technique uses the Spearman Rho correlation technique. The sampling process uses purposive sampling technique. The measuring instrument used in the study is a modified performance scale from scale Quraisyi based on the theory and aspects of Mathis and Jackson (2002), and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire from Buysee (1988) which has been adapted into Indonesian by Alim to measure sleep quality. Result The results showed that there was a significant relationship between sleep quality and employee performance at PT X which implemented a 3-shift work system with a p-value = 0.013 (p < 0.05). The correlation coefficient value of -0.243 means that the two variables have a significant and negative correlation so that the better the quality of employee sleep, the lower employee performance, and vice versa. Keywords : Shift work system, Sleep quality, Employee performance ABSTRAK Pendahuluan Pada era globalisasi, persaingan bisnis semakin meningkat sehingga salah satu strategi yang diterapkan perusahaan untuk memenangkan persaingan bisnis adalah dengan menerapkan sistem kerja 3 shift. Penerapan sistem kerja 3 shift memiliki dampak dan resiko bagi karyawan, salah satunya mengalami ganggun kualitas tidur. Kualitas tidur yang terganggu dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi, sehingga berdampak pada penurunan performa yang ditampilkan karyawan ketika bekerja. Metode Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kinerja karyawan pada PT. X yang menerapkan sistem kerja 3 shift. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi korelasional. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman Rho. Proses pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu skala kinerja yang dimodifikasi dari skala Quraisyi berdasarkan teori dan aspek dari Mathis dan Jackson, serta kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dari Buysee yang sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Alim untuk mengukur kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan kinerja karyawan pada PT. X yang menerapkan sistem kerja 3 shift dengan nilai p = 0.013 (p < 0.05). Nilai koefisien korelasi -0.243 diartikan bahwa antara kedua variabel memiliki korelasi yang bermakna dan bernilai negatif sehingga semakin baik kualitas tidur karyawan maka kinerja karyawan semakin turun, dan begitu sebaliknya. Kata kunci: Sistem kerja shift, kualitas tidur, dan kinerja karyawan.
Hubungan Trait Mindfulness dengan Compulsive Buying pada Mahasiswa Pengguna Fitur Aplikasi TikTok Shop di Yogyakarta Shakeela Rohmatunnisa; Triyantoro, Davit Bagus
Jurnal Psikologi Jambi Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Psikologi Jambi
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpj.v10i2.47934

Abstract

Mahasiswa menghadapi berbagai tantangan akademik dan sosial yang sering menimbulkan emosi negative dan stres. Kondisi ini mendorong mereka mencari hiburan melalui media sosial, salah satunya TikTok dengan fitur TikTok Shop. Namun, kemudahan akses dan paparan konten belanja dapat memicu perilaku non-adaptif seperti compulsive buying. Untuk mengendalikan hal tersebut, diperlukan trait mindfulness yang berperan dalam meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan mengelola emosi sebelum bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trait mindfulness dengan compulsive buying pada mahasiswa S1 pengguna TikTok Shop. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian berjumlah 232 mahasiswa yang berkuliah di Yogyakarta dan dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala Compulsive Buying yang dimodifikasi dari Edwards (1993) oleh Winiardani dan Oktaviani (2023) serta skala Trait Mindfulness yang disusun peneliti berdasarkan aspek Brown dan Ryan (2003). Analisis data menggunakan korelasi Spearman melalui SPSS for Windows 25. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dengan koefisien korelasi -0,792. Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang kuat antara trait mindfulness dengan compulsive buying. Dengan demikian, semakin tinggi trait mindfulness mahasiswa, semakin rendah kecenderungan melakukan compulsive buying, sehingga hipotesis penelitian diterima.