Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Deteksi Gen blaTEM Salmonella typhi sebagai Penanda Resistensi Ampisilin Pada Sampel Darah Pasien Demam Tipoid Nurfitri Arfani; Indas Wari Rahman; A. Meryam Susanti; Andi Maya Kesrianti; Hilda Suku; Risky Nurul Fadlila RN; Ayusti Dirga
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deman tifoid adalah penyakit yang menyerang saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella typhi, dengan penularan melalui jalur fekal oral pada makanan dan minuman yang terkontaminasi kemudian masuk ke tubuh. Penanganan demam tifoid biasanya menggunakan jenis antibiotik ampisilin, penisilin, amoksisilin, namun penggunaan antibiotik ini sudah banyak yang mengalami resistensi antibiotik. Salah satu antibiotik yang sering mengalami resistensi adalah ampisilin yang dikode oleh gen blaTEM (ꞵ-Lactamase Temoneira) pada Salmonella typhi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi gen blaTEM Salmonella typhi sebagai penanda resistensi ampisilin pada penderita demam tipoid. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional study menggunakan sampel darah untuk mendeteksi spesies bakteri dan gen pengkode resistensi dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil penelitian menunjukkan dari 20 sampel yang dideteksi Salmonella typhi, ditemukan satu sampel yang positif berdasarkan hasil visualisasi elektroforesis yaitu pada target pita 401 bp, kemudian sampel yang positif tersebut dilanjutkan deteksi gen dan ditemukan gen blaTEM pada target pita 717 bp. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdeteksi satu sampel (5%) gen blaTEM Salmonella typhi dari sampel darah penderita demam tifoid dengan metode PCR