Felisa Mutia Zahra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 29 Felisa Mutia Zahra; Indryani; Yun Nina Ekawati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27163

Abstract

This research is based on the results of researchers' observations in the field which show that knowledge of preventing child sexual abuse has not developed optimally. This study aims to determine the effectiveness of using animated videos on knowledge of preventing sexual harassment in children aged 5-6 years at Kemala Bhayangkari Kindergarten 29. This study uses the Pre-Experimental Design method with the form of One Group Pretest-Posttest Design. The sample in this study was 20 children with nonprobability sampling technique and purposive sampling technique. The data collection technique was carried out using the participatory observation method. In this study, the researcher used an observation sheet as a research instrument that had been validated. The data analysis technique used in this study uses the normality test, homogeneity test, and hypothesis testing. Based on the discussion of the research results that have been carried out, It was concluded that there was effectiveness in using animated videos on knowledge of preventing sexual harassment in children aged 5-6 years at Kemala Bhayangkari 29 Kindergarten. This can be proven by testing the t-test hypothesis that the calculated t (33.64) > t table (2.093) then Ha is accepted and Ho is rejected, which means that there is a significant influence of the use of animated videos on understanding the prevention of child sexual abuse. Based on the results of the research and discussion, it was concluded that the use of animated videos has an influence and is effective in increasing knowledge of preventing sexual harassment in children aged 5-6 years at Kemala Bhayangkari 29 Kindergarten.
Penerapan Pembelajaran Kreatif dalam Pelaksanaan Pendidikan Nonformal Bagi Anak Usia Dini di Suku Anak Dalam Desa Sekaladi Simaremare, Tohap Pandapotan; Sri Indriani Harianja; Felisa Mutia Zahra; Friska Septiardilla; Muhammad Rohimin; Wahyu Nur Sofyan
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v5i1.11351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukuan penerapan pembelajaran kreatif dalam pelaksanaan pendidikan nonformal bagi anak usia dini di Suku Anak dalam Desa Sekaladi Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini Suku Anak Dalam Desa Sekaladi. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumenter terhadap sumber data yang dibutuhkan, yang tujuannya untuk menerapkan pembelajaran kreatif bagi anak usia dini di Suku Anak Dalam Desa Sekaladi. Hasil dari penelitian ini ialah sebagai berikut; (1) Tim pengajar menerapkan pembelajaran kreatif dalam pelaksanaan pendidikan nonformal bagi anak usia dini di Suku Anak Dalam Desa Sekaladi dengan berbagai media pembelajaran yang mendukung pada saat proses pembelajaran yaitu : Pembelajaran pengenalan alat musik tradisonal dan modern, Pembelajaran literasi menggunakan media “Papan Literasi”, Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pembelajaran mendongeng menggunakan media Boneka Tangan, Pembelajaran Motorik dengan media “Portabel Sensory Path”, Pembelajaran seni melukis jari (Finger Painting), dan Pembelajaran menari. (2) Anak usia dini Suku Anak Dalam Desa Sekaladi sangat bersemangat dan memiliki minat besar dalam mengikuti kegiatan belajar dengan berbagi media pembelajaran dengan gabungan metode yang ada. Kesimpulannya tim pengajar yang menerapakan berbagai media pembelajaran yang ada membuat pembelajaran lebih baik dan anak-anak Suku Anak Dalam lebih aktif dan memiliki semangat belajar yang besar.