Mudarya, I Nyoman
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Daiwi Widya : Jurnal Pendidikan FKIP Unipas

PERAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT : ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN Mudarya, I Nyoman
Daiwi Widya Vol 10, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v10i3.1777

Abstract

Sebagaimana diketahui bahwa Pemilihan Umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. Sesuai tuntutan dan dinamika masyarakat, pemilihan umum diselenggarakan salah satunya adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sesuai aturan, pemilu harus dilaksanakan secara LUBER dan JURDIL. Dengan asas itu diharapkan rakyat akan mendapat wakil yang duduk di lembaga legislative yang benar-benar representative dan mumpuni. Tidak saja hanya mengandalkan popularitas yang cenderung transaksional, tetapi memang memiliki kompetensi baik di pemerintahan maupun dikelegislatifan. Tantangan kini dan ke depan agar partai politik benar-benar mampu melakukan rekrutmen calon anggota legislative dari politisi karir yang memiliki pengalaman dalam kehidupan politik, Ini penting dinyatakan karena sebagai anggota legislative dia harus mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang dapat membawa dampak bagi kesejahteraan masyarakat. Jadi upaya peningkatan dan pembangunan sumber daya manusia di partai politik mutlak harus dilakukan paling tidak untuk mengimbangi sumber daya manusia yang dimiliki eksekutif.Kata kunci: DPRD, harapan, kenyataan 
MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA GENERASI Z DENGAN MENUMBUHKAN KESADARAN PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL Mudarya, I Nyoman; Kurniawati, Ni Nyoman Novi
Daiwi Widya Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v11i1.2011

Abstract

AbstrakArtikel ini berisi mengenai upaya bagaimana cara meningkatkan sumber daya manusia diera digitalisasi ini. Sebutan generasi Z, tidak asing lagi di indra pendengaran setiap insan manusia. Generasi yang dikatakan akan memberikan berubahan yang sangat signifikan dan luar biasa mengenai dampak kemajuan negara Indonesia, belum juga menggambarkan hal yang diharapkan. Masih banyak sekali penurunan sumber daya manusia yang terjadi terutama di kalangan kaula muda. Banyak faktor yang menyebabkan penurunan hal ini, dan perlunya tindaklanjut yang perlu diperhatikan. Kaula muda, atau kita kenal sebagai generasi z akhir-akhir ini mengalami kesehatan mental yang tidak karuan tanpa mereka sadari. Hal ini juga menjadikan salah satu sebab penurunan sumber daya manusia, yang diharapkan menjadikan Indonesia lebih maju dengan value yang dimiliki setiap insannya. Adanya ketidaksadaran dan hal yang tertentu lainnya, menyebabkan banyak potensi yang dimiliki generasi z terhambat. Dengan kesadaran dan lebih peka, diharapkan salah satu penyebab yaitu kesehatan mental yang tidak baik akan menyadarkan generasi z lebih mengetahui potensi diri, dan mengasah kemampuan, skill dan bakat agar menciptakan sumber daya manusia yang hebat untuk nusa dan bangsa. Untuk mengwujudkan cita-cita negara yaitu menjadikan Indonesia Emas pada tahun 2045, Generasi Z harus cepat sadar mengenai potensi luar biasa yang mereka miliki.Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, Generasi Z, Kesehatan Mental
PENERAPAN TEORI KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL DENGAN TEKNIK KURSI KOSONG UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN KARIR SMA SARASWATI SINGARAJA Mudarya, I Nyoman; Setiawan, Gede Danu; Murniasih, Luh
Daiwi Widya Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v11i2.2315

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Layanan Bimbingan Konseling yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dalam mengambil keputusan karir siswa yang rendah dengan penerapan konseling analisis transaksional dengan teknik kursi kosong. Subjek penelitian ini adalah siswakelas XI IPS SMA Saraswati Singaraja yang memiliki perilaku kurang mandiri dalam menggambil keputusan untuk selanjutnya diberikan tindakan berupa konseling individu dengan menggunakan teknik kursi kosong. Setelah diberikan tindakan Subyek dalam penelitian ini sebanyak 4 orang siswa, hal tersebut diperoleh dari data utama yaitu kuesioner. Data primer dalam bentuk kuesioner yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisi.Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil kuesioner yang menunjukkan persentase awal subjek penelitian sebesar 106,43%meningkat menjadi 165,79%pada siklus I.Kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 210,31 Jadi keempat siswa yang di berikan treatment baik pad siklus I dan II sudah mencapi peningkatan diatas 70%. Ini artinya terjadi peningkatan terhadap indikator-indikator kemandirian dalam mengambil keputusan seperti siswa sudah mampu bertoleransi dengan temannya, sudah mulai mengeksplorasi diri untuk mengetahui potensi yang dimiliki, sudah mampu merencakan karirnya kedepan, dan siswa dalam mengambil sebuah keputusan sudah tidak didominasi oleh temannya.
SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN Mudarya, I Nyoman
Daiwi Widya Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v11i2.2316

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya sumber daya manusia (SDM) dalam perspektif pendidikan sebagai elemen utama dalam pembangunan bangsa. Pendidikan dipahami sebagai proses sistematis yang bertujuan membentuk kepribadian melalui ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam konteks ini, pendidik dan tenaga kependidikan memainkan peran strategis dalam menyiapkan SDM yang berkualitas pada level global, nasional, dan regional. Kajian ini menekankan perlunya strategi pendidikan yang komprehensif mencakup rekrutmen, kurikulum, tenaga pengajar, sarana belajar, serta pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi dan kebutuhan zaman. Selain itu, disoroti pula spektrum tenaga kependidikan, mulai dari pendidik, manajerial, teknis, hingga peneliti dan konsultan pendidikan, yang semuanya diperlukan untuk menjalankan sistem pendidikan secara optimal. Pada akhirnya, pendidikan harus mampu mentransformasi peserta didik menjadi insan yang bermartabat dan berkeadilan sesuai kapasitas masing-masing, serta mampu berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat.