Suprapta, I Nyoman
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGELOLAAN PROGRAM BEDAH RUMAH DI DESA JAGARAGA KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG Suprapta, I Nyoman
Locus Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v16i2.1970

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan Program Bedah Rumah di Desa Jagaraga Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Program tersebut merupakan salah satu program dalam upaya pengentasan kemiskinan.Sehubungan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini, beberapa pokok permasalahan dapat dirumuskan yaitu : 1) bagaimanakah pengelolaan program bedah rumah di Desa Jagaraga ?; 2) bagaimanakah dampak pelaksanaan program bedah rumah di Desa Jagaraga ?Berdasarkan hasil penelitian ditemukan fakta bahwa pengelolaan program bedah rumah di Desa Jagaraga diawali dengan proses perencanaan yang meliputi proses penyusunan proposal dan sosialisasi kepada panitia pelaksana dan penerima bantuan. Pelaksanaan program bedah rumah dilaksanakan dengan menyusun RAB, mengirim bahan-bahan bangunan ke lokasi bedha rumah, pengerjaan bangunan dengan cara gotong royong / swadaya, melaksanakan pembangunan selama jangka waktu 90 hari, dan setelah selesai dilakukan serah terima kepada penerima bantuan.Dalam pelaksanaannya, juga dilakukan pengawasan dan monitoring yang dilakukan oleh pengawas yang ada di desa dan pengawas dari tim Dinas Sosial Propinsi Bali. Pada akhir kegiatan dilaksanakan evaluasi terhadap keseluruhan pelaksanaan program bedah rumah tersebut.Program bedah rumah di Desa Jagaraga berdampak positif pada peningkatan taraf kehidupan baik secara sosial maupun ekonomi dari warga penerima bantuan. Program bedah rumah juga berdampak negatif yakni membuat masyarakat menjadi malas, manja dan tidak mau bekerja keras. Mereka kebanyakan hanya menunggu uluran bantuan dari pemerintah.
PERAN PERBEKEL DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DI DESA PANGKUNGPARUK KECAMATAN SERIRIT KABUPATEN BULELENG Sudiksa, I Nyoman; Mudarya, I Nyoman; Suprapta, I Nyoman
Locus Vol 17, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i1.2229

Abstract

Perbekel sebagi pemimpin dan kepala pemerintahan di desa berkewajiban untuk bisa berperan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan khususnya dalam pembangunan di bidang politik.Sehubungan dengan hal tersebut, dalam penelitian ini, beberapa pokok permasalahan dapat dirumuskan yaitu : 1) bagaimanakah peran perbekel dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Desa Pangkungparuk ?; 2) bagaimanakah partisipasi politik masyarakat Desa Pangkungparuk ?; dan 3) faktor-faktor apa sajakah yang menjadi pendukung dan penghambat perbekel dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Desa Pangkungparuk ?Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan maksud memperoleh gambaran yang jelas tentang peran perbekel dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Desa Pangkungparuk. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan pemanfaatan dokumen. Analisis data dilakukan,dengan tahapan : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta simpulan dan verifikasi.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan fakta bahwa peran perbekel dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat adalah sebagai motivator dan komunikator. Partisipasi politik masyarakat di Desa Pangkungparuk dapat dibagi menjadi 3 kategori yakni apatis, spectator, dan gladiator.Faktor internal pendukung perbekel dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Desa Pangkungparuk adalah adanya calon yang berasal dari satu desa saat pemilu. Faktor eksternal pendukungnya adalah adanya politik uang yang diberikan oleh calon kepada masyarakat pemilik suara. Sedangkan faktor internal penghambatnya adalah kualitas SDM masyarakat dan aparat desa. Faktor eksternal penghambatnya adalah stimulus dari pemerintah yang kurang, kapasitas dan kapabilitas pemimpin yang kurang memadai, serta kurangnya intensits sosialisasi serta adanya pengaruh dari luar.
KAJIAN FILOSOFIS MENGENAI PENELITIAN Puger, I.G.N; Suprapta, I Nyoman; Joni Ardana, Dewa Made
Locus Vol 17, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i2.2492

Abstract

Pada kalangan sivitas akademika suatu perguruan tinggi, konsep penelitiansudah merupakan bagian yang tidak bisa dipisah-pisahkan lagi dari bidang keilmuanyang digelutinya. Penelitian yang dilakukan oleh seorang dosen misalnya, dapatdigunakan sebagai sarana untuk pengembangan keilmuannya. Namun demikian, sangatjarang orang menelaah tahap-tahapan metode ilmiah sampai pada perkembangankeilmuan pada ranah filsafat ilmu. Pada hakikatnya, rumusan masalah itu munculsebagai tindak lanjut dari teori pemecahan masalah oleh Immanuel Kant. Kerangkaberpikir atau lazim juga dikenal dengan paradigma diadopsi dari teori struktur revolusiilmiah oleh Thomas S. Kuhn. Hipotesis itu muncul diadopsi dari teori falsifikasi olehKarl Raimund Popper. Keragu-raguan terhadap kebenaran suatu hipotesis diadopsi dariteori skeptisitas oleh Rene Descartes, dan verifikasi data muncul sebagai akibat dariadopsi teori kembali ke alam oleh Francis Bacon. Dari hasil pengujian hipotesis dengandata yang diperoleh di lapangan, barulah peneliti bisa menarik suatu simpulan.
Peningkatan Publisitas PMI Kabupaten Buleleng Melalui Pelatihan Jurnalis dan Multimedia bagi Relawan Sandiasa, Gede; Agustana, Putu; Sukraaliawan, I Nyoman; Suprapta, I Nyoman; Joni Ardana, Dewa Made; Maheri Agung, I Gusti Ayu
Jnana Karya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas PanjiSakti kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng. Latar belakang kegiatan iniadalah untuk meningkatkan keterampilan relawan dalam era digital melalui pelatihan jurnalistikdan publikasi media. Metode pelaksanaan pelatihan terdiri dari penyampaian materi oleh tigapembicara ahli yang menjelaskan kiat peningkatan keterampilan digital, pembuatan kegiatanjurnalistik sederhana, dan keterampilan multimedia, yang dilanjutkan dengan praktik membuatberita jurnalistik dan multimedia.Hasil dari pelaksanaan pelatihan menunjukkan bahwa relawan PMI mampu mengaplikasikanteknologi digital dalam kegiatan mereka, yang berdampak positif terhadap efektivitas komunikasidan publikasi. Kesimpulannya, penguatan kapasitas relawan melalui pelatihan ini sangat pentinguntuk mendukung kegiatan kepalangmerahan di masyarakat. Saran yang diberikan adalah perlunyaevaluasi berkala dan pengembangan modul pelatihan yang lebih komprehensif untuk meningkatkankualitas pelatihan di masa mendatang.