Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA HAJI PAPUA, KOTARAJA, KOTA JAYAPURA, DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE Ramadhani, Muh; Iriyanto, Santje M; Anggraeni, Dewi; Rani, Ajeng Dewi
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 12 No 2 (2023): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jps.v12i2.1311

Abstract

Pada pelaksanaan proyek pembangunan gedung sering terjadi ketidak sesuaian antara jadwal rencana dan jadwal realisasi yang mengakibatkan terjadinya penambahan biaya dan waktu. Proyek pembangunan Gedung B Asrama Haji Papua mengalami keterlambatan pada beberapa minggu pelaksanaan sehingga diperlukan percepatan pada beberapa item pekerjaan tapi dengan harapan pembiayaan aktual yang terlaksana lebih hemat dari rencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkiraan biaya sisa pekerjaan, perkiraan waktu penyelesaian dan total biaya akhir untuk penyelesaian pembangunan Gedung B Asrama Haji Papua di Kotaraja, Kota Jayapura. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode Earned Value untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu pada pelaksanaan proyek. Tiga indikator utama yang digunakan dalam menganalisis adalah: BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule), BCWP (Budgeted Cost of Work Performance), ACWP (Actual Cost of Work Performence). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal rencana semula 21 minggu. Total waktu yang diperlukan adalah 22,32 minggu dan biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp 13.256.508.224,- Kinerja biaya dan waktu pada Minggu ke-16 dilihat dari indikator CPI (1,01413) > 1 dan SPI (0,79136) < 1, yang berarti kinerja biaya lebih hemat dan baik dari biaya yang dianggarkan sedangkan kinerja waktu lebih lambat dari jadwal yang direncanakan.
ANALISIS BIAYA DAN PENJADWALAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR KARYAWAN DI TAMBANG BAWAH TANAH AREA PB#4 PT. FREEPORT INDONESIA Wouw, Andren; Iriyanto, Santje M; Sembor, Thelly Sula Hendrina; Pakiding, Leary
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 13 No 2 (2024): PORTAL SIPIL
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jps.v13i2.1451

Abstract

Perusahaan PT Freeport Indonesia membutuhkan berbagai macam fasilitas penunjang kinerja pekerja yang memadai dan bermutu tinggi, di antaranya adalah bangunan kantor di tambang bawah tanah. Pembangunan konstruksi di bawah tanah akan lebih kompleks dalam pelaksanaannya bila dibandingkan dengan pembangunan konstruksi pada permukaan bumi sehingga perlu dipertimbangkan berbagai metode yang dapat mempersingkat waktu pekerjaan dengan biaya konstruksi yang optimum tanpa mengurangi kualitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis anggaran biaya dan waktu pelaksanaan konstruksi bangunan kantor di bawah tanah pada area PB#4 PT Freeport Indonesia bila menggunakan struktur baja dan struktur beton bertulang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rencana anggaran biaya pembangunan gedung struktur baja sebesar Rp 918.887.000,00 dan untuk pembangunan gedung struktur beton bertulang sebesar Rp 2.490.821.000,00. Dengan menggunakan Arrow Diagram Method (ADM), diperoleh waktu pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung struktur baja selama 84 hari dan untuk pembangunan gedung struktur beton bertulang selama 120 hari. Ada perbedaan yang signifikan pada aspek waktu dan biaya sehingga akan lebih menguntungkan bila bangunan kantor bawah tanah direncanakan menggunakan struktur baja.
PELATIHAN DAN PEMBUATAN BRIKET BERBAHAN DASAR LIMBAH KAYU GELONDONGAN DIKAMPUNG SKOUW SAE KOTA JAYAPURA Haurissa, Jusuf; Nainggolan, Hotnida; Riupassa, Helen; Iriyanto, Santje M; Nanlohy, Hendry Y; Usman, Syamsudin
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 Januari (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i1.1169

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim PKM Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) di Kampung Skouw Sae adalah melatih membuat briket dari limbah kayu gelondongan. Limbah kayu gelondongan sebagai bahan dasar pembuatan briket, banyak terdapat disepanjang dipantai Skow Sae dan mencemari lingkungan disekitar pantai. Limbah-limbah kayu gelondongan sangat berguna apabila dapat diolah oleh masyarakat skouw sae menjadi briket penganti bahan bakar minyak tanah. Selain itu, tujuan Tim PKM adalah untuk membantu masyarakat, mengurangi masalah penumpukan limbah sekaligus mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai. Metode pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat dalam bentuk sosialisasi pelatihan dan pendampingan melalui penyampaian materi dan pelatihan secara langsung dengan masyarakat kampung Skouw Sae melalui tatap muka dan pembimbingan. Hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat, adalah masyarakat dapat membuat briket dengan memanfaatkan limbah dari pesisir pantai. Hasil cetakan briket dari pelatihan sudah dapat digunakan untuk memasak. Harapan masyarakat kedepannya untuk dijadikan sebuah penghasilan atau usaha briket.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PENGOLAHAN AIR SUMUR DENGAN TEKNOLOGI FILTRASI BERTINGKAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BERSIH MASYARAKAT KAMPUNG YAMTA Suhartawan, Bambang; Haurissa, Jusuf; Iriyanto, Santje M; Rumawak, Sarah A; Suyatno, Suyatno
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 2 Juni (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i2.1228

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim PKM Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) di Kampung Yamta distrik Arso kabupaten Keerom adalah pendampingan pembuatan pengolahan air sumur dengan menggunakan teknologi filtrasi bertingkat untuk kebutuhan air bersih. Penggunaan teknologi filtrasi bertingkat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Dengan adanya filtrasi bertingkat, air dapat disaring dengan lebih efektif dan efisien, menghilangkan kontaminan dan zat-zat berbahaya yang dapat mengancam kesehatan manusia. Selama 1 bulan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) bersama masyarakat membuat instalasi teknologi filtrasi bertingkat air bersih dengan fasilitas yang sangat sederhana (berbasis lokal), dan sudah di gunakan masyarakat. Keuntungan penggunaan teknologi filtrasi bertingkat untuk kebutuhan air bersih masyarakat adalah , menghilangkan berbagai jenis kontaminan, meningkatkan kualitas air, meminimalisir risiko penyakit, hemat biaya dan keberlanjutan. Penggunaan teknologi filtrasi bertingkat dapat dilakukan pada berbagai tingkatan, mulai dari skala rumah tangga hingga skala komunitas atau pabrik air bersih. Dalam implementasinya, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan lokal, sumber air yang tersedia, dan anggaran yang tersedia untuk memilih sistem filtrasi bertingkat yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
ANALISA DAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR Haurissa, Ryan E; Iriyanto, Santje M; Iriyanti, Fatma M; Bakarbessy, Dominggus M; Pakiding, Leary M
DINAMIS Vol 20 No 2 Desember (2023): Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jd.v20i2.1334

Abstract

The construction project of the Governor's Office in Papua used reinforced concrete with high-quality concrete strength, approximately 30 MPa or equivalent to K350 concrete. During the compressive strength testing, the concrete met the established standards. However, several structural elements exhibited damage during field observations, such as spalling, leakage, minor deterioration, and small cracks. A mixed-method research approach was employed to identify the causes of these issues. Questionnaires and interviews were utilized as quantitative methods with the assistance of SPSS software. A qualitative method using the Likert scale was also employed to analyze the risk level. The data analysis from the questionnaires and interviews revealed that the compaction work during the concrete casting process was not executed optimally, resulting in a level 3 risk (moderate risk, around 40%-60%). This risk could have significant implications for the project's quality if not addressed appropriately.
STATUS MUTU AIR SUMUR GALI DAN PENGENDALIANNYA DI KAMPUNG YAMTA ARSO KABUPATEN KEEROM Suhartawan, Bambang; Iriyanto, Santje M; Alfons, Alfred B; Daawia, D
Jurnal Reka Lingkungan Vol 11, No 3 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekalingkungan.v11i3.198-208

Abstract

ABSTRAK Memanfaatkan air yang higiene sanitasi mutlak diperlukan agar terhindar dari dampak negatif yang tidak diinginkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil empat titik sampel (stasiun) air sumur gali di Kampung Yamta Arso Kabupaten Keerom Papua pada bulan Agustus sampai Oktober 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status mutu air dengan metode indeks pencemaran. Parameter pencemaran air yakni: parameter fisika (kekeruhan, warna, TDS dan suhu, rasa dan bau), parameter kimia (pH, besi, flourida, kesadahan, mangan, nitrat, nitrit, sianida, detergen dan pestisida total) serta parameter biologi (coliform total dan Escherichia coli). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status mutu air sumur gali pada stasiun 2 dan 3 diperoleh indeks pencemaran berturut-turut sebesar 2,00 dan 2,67 tergolong tercemar ringan, sedangkan pada stasiun 1 dan 4 diperoleh indeks pencemaran berturut-turut sebesar 0,65 dan 0,69 termasuk kategori baik (memenuhi baku mutu). Parameter yang tidak memenuhi baku mutu air adalah kekeruhan, pH, besi, detergen dan Escherichia coli. Hal ini dikarenakan melebihi baku mutu. Rancangan pengendalian air yang cocok agar memenuhi persyaratan baku mutu perlu dilakukan filtrasi dengan media zeolite, pasir, ijuk dan karbon aktif (karang tempurung kelapa) dan menambahkan sedikit klorin (kaporit) dan atau tawas pada bak penampung sebelum filtrasi. Kata kunci: Mutu, Air, indeks, Sumur, Yamta.  ABSTRACT Utilizing water that is hygienic and sanitary is absolutely necessary to avoid unwanted negative impacts. This research was carried out by taking four sample points (stations) of dug well water in Yamta Village, Arso District, Keerom Regency, Papua from August to October 2022. The aim of this research was to determine the status of water quality using the pollution index method. The Water pollution parameters were: physical parameters (turbidity, color, TDS and temperature, taste and smell), chemical parameters (pH, iron, fluoride, hardness, manganese, nitrate, nitrite, cyanide, detergent and total pesticides) and biological parameters (coliform total and Escherichia coli). The results of the research showed that the water quality status of dug wells at stations 2 and 3 obtained a pollution index of 2.00 and 2.67, respectively, which was classified as lightly polluted, while at stations 1 and 4, pollution indices were obtained, respectively, of 0.65 and 0.69 was included in the good category (met the quality standards). Parameters that did not meet water quality standard were turbidity, pH, iron, detergent and Escherichia coli. This is because it exceeded the quality standards.  A suitable water control design to meet quality standard requirements requires filtration using zeolite, sand, palm fiber, and activated carbon (coconut shell coral) media and adding a little chlorine (chlorine) and/or alum to the holding tank before filtration. Keywords: Quality, Water, Index, Well, Yamta