Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perkembangan Masa Prenatal Mulai Dari Ciri-Ciri Periode Pranatal Sampai Periode Perkembangan Pranatal Cindy Azkhya; Muttmainnah, Raihanah; Safira, Melisa; Yarni, Linda
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan prenatal merupakan periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak konsepsi, yaitu ovum wanita dibuahi oleh sperma laki- laki sampai dengan kelahiran seorang individu. Masa ini pada umumnya berlangsung selama 9 bulan atau sekitar 280 hari sebelum lahir. Dilihat dari segi waktunya, periode prenatal merupakan periode perkembangan manusia yang paling singkat, tetapi justru pada periode inilah di pandang terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam diri individu. Dan dapat dipahami bahwa sel-sel sperma pria dan wanita pada dasarnya memiliki daya hidup atau energi kehidupan, yang kemudian mampu menjalin hubungan satu sama lain, sehingga pada akhirnya menghasilkan benih manusia. Masa pranatal memiliki 6 ciri penting, diantaranya yaitu terjadinya pembauran sifat-sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua janin, sehingga mempengaruhi kondisi-kondisi dalam tubuh ibu, jenis kelamin individu yang baru diciptakan sudah dipastikan, perkembangan dan pertumbuhan yang normal lebih banyak terjadi selama periode pranatal dibandingkan pada periode-periode lain dalam seluruh kehidupan individu tersebut, periode pranatal merupakan tahap yang mengandung banyak bahaya, baik fisik maupun psikologis, saat orang-orang yang berkepentingan membentuk sikap-sikap yang baru diciptakan. dan Perkembangan pranatal terjadi dalam tiga tahap, yaitu tahap zigot/germinal, tahap embrio dan tahap janin/fetal. Selama tahapan pranatal ini, zigot yang awalnya hanya satu sel kemudian tumbuh menjadi embrio yang kemudian menjadi janin.
Konsep dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika Cindy Azkhya; Zahara Lutfya; Anisa Purnama Sari; Bambang Trisno
Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat Vol. 2 No. 3 (2024): September : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Filsafat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/garuda.v2i3.3786

Abstract

Pancasila, as the basis of the Indonesian state, not only acts as a constitution but also as an ethical system that underlies national and state life. In the midst of the challenges of globalization and modernization, the values ​​of Pancasila are experiencing significant tests. This article explores the concept and urgency of Pancasila as an ethical system, highlighting the reasons for the need for Pancasila as a moral guide in everyday life. Through historical, sociological and political approaches, this article analyzes the dynamics and challenges faced by Pancasila as an ethical system. A deep understanding of the essence of Pancasila as a source of values ​​and the urgency of its existence in shaping national character is the main focus of the discussion.
Bahaya pada Masa Remaja Cindy Azkhya; Raihanah Muttmainnah; Nabilla Zahara; Linda Yarni
Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 3 (2024): September : Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebid
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/corona.v2i3.523

Abstract

This article discusses the dangers faced by teenagers, both physically and psychologically. Adolescence is an important transition period in an individual's life, where they experience various physical, emotional and social changes. This article outlines some of the physical dangers that teenagers face, such as the risk of death, suicide attempts, physical disabilities, and problems with awkwardness or stiffness. Additionally, psychological dangers are discussed, including immature social behavior, risky sexual behavior, and conflict in family relationships. It is important to understand that these dangers can have a significant impact on a teenager's development and well-being. Therefore, this article also explores the implications of adolescent development in the context of counseling services, including the importance of emotional development, moral education, religious awareness, creativity, and political awareness. In conclusion, this article highlights the complexity of adolescence and the importance of appropriate interventions in supporting positive adolescent development.