Latar Belakang: Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan tidak lepas dari faktor utamanya yaitu peran Sumber Daya Manusia (SDM). Pada masa ini, Perusahaan sangat membutuhkan SDM yang dapat beradaptasi, tangkas, sangat berkomitmen pada organisasi, cekatan, tertib dengan aturan, dan mampu berkinerja secara efektif. Akan tetapi fenomena yang sering terjadi adalah manakala kinerja perusahaan telah baik dapat rusak baik secara langsung maupun tidak langsung oleh berbagai perilaku karyawan. Salah satu bentuk perilaku karyawan tersebut adalah Intensi keluar (turnover intentions) yang dapat berujung pada keputusan karyawan meninggalkan pekerjaannya. Metode: Prosedur analisis konsep menggunakan metode Walker dan Avant dalam penulisan ini. Jumlah artikel yang digunakan ada 5 artikel. Hasil: berdasarkan hasil penelitian di dapatkan pengaruh Work Motivation, Work Stress, Organizational Commitment, Organizational Citizenship Behavior terhadap Turnover Intention dengan nilai p value 0,000. Kesimpulan: Berdasarkan hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa Work Motivation berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior, Work Motivation berpengaruh negatif terhadap turnover intention, Work Stress berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior, Work Stress berpengaruh positif terhadap turnover intention, Organizational Commitment berpengaruh positif terhadap Organizational Citizenship Behavior, Organizational Commitment berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Saran: Penelitian ini diharapkan mempunyai implikasi sebagai bahan pertimbangan kebijaksanaan dalam menghadapi dan memahami masalah intensi keluar karyawan RS yang dapat mempengaruhi efektifitas organisasi.