Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBIJAKAN MARITIM DALAM MENUNJANG KESELAMATAN DAN KEAMANAN TRANSPORTASI LAUT Arsy, Muhammad Fadhil
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 4, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v4i1.19406

Abstract

AbstrakKeselamatan dan keamanan maritim adalah kebijakan utama yang harus mendapatkan prioritas pada pelayaran dalam menunjang kelancaran transportasi laut Indonesia sebagai negara kepulauan. Indonesia memiliki kedaulatan atas keseluruhan wilayah laut lndonesia, sehingga laut memiliki peran cukup berarti baik bagi sarana pemersatu bangsa dan wilayah Republik lndonesia, mau pun laut sebagai asset bangsa yang tidak ternilai serta masa depan Indonesia. Tingkat kecelakaan per tahun kapal pengangkut kargo dianggap sebagai konsekuensi dari proses kontrol homeostatik di mana tingkat kehati-hatian mereka yang terlibat dalam transportasi laut menentukan tingkat kecelakaan. Jaminan keselamatan dan keamanan kegiatan pelayaran, hasil FGD menegaskan bahwa keselamatan pelayaran di sini adalah keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan pelayaran secara lancar, sesuai dengan prosedur operasi dan persyaratan kelaikan teknis terhadap sarana dan prasarana beserta penunjangnya. Sedangkan keamanan pelayaran adalah keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan pelayaran yang bebas dari gangguan dan/atau tindakan yang melawan hukum. Hal yang perlu dielaborasi lebih dalam, bahwa untuk menghindari kesenjangan sistem manajemen ini, diterapkan ISM Code. Kebijakan pemerintah di bidang kemaritiman, baik industri perikanan mau pun industri pelayaran belum dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.Kata Kunci: Keselamatan, Keamanan, Kebijakan
ANALISIS DAMPAK OIL SPILL PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR KARAWANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN LINGKUNGAN Amffa, Muhammad Azka Bintang; Arsy, Muhammad Fadhil; Assidiq, Fuad Mahfud
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 6, Nomor 1, Tahun 2023
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v6i1.24261

Abstract

Salah satu bentuk pencemaran laut adalah tumpahan minyak (oil spill) yang dapat berasal dari kesalahan aktivitas kapal tanker saat beroperasi. Contoh kasus yang terjadi adalah insiden tumpahan minyak di kawasan Kabupaten Bekasi dan Karawang akibat kebocoran migas sumur YYA-1 Blok OWJ milik Pertamina karena anomali tekanan pada tahun 2019, minyak tumpah dan mencemari kawasan laut Karawang dengan luas lebih dari 6 ribu meter. Dengan menggunakan metode yuridis normatif, peneliti akan melakukan analisis terhadap dampak dari tumpahan minyak di kawasan pesisir Karawang terhadap kehidupan masyarakat sekitar berdasarkan perspektif hukum dan lingkungan. Tujuan penulis dengan membuat artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penanggulangan dan dampak dari tumpahan minyak pada pesisir Karawang bagi masyarakat sekitar berdasarkan perspektif hukum dan lingkungan, juga dapat menjadi masukan bagi pemerintah agar dapat menyelesaikan kasus tumpahan minyak yang akan terjadi, agar kehidupan masyarakat setempat dapat berjalan dengan lancar seperti sebelum terjadinya insiden tumpahan minyak.