Hulu, Frisca Sri Wulan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mempersiapkan Pernikahan Kristen yang Harmonis melalui Pengembangan Panduan Konseling Pranikah Malau, Oloria; Simamora, May Rauli; Hulu, Frisca Sri Wulan; Sagala, Joyis; Lase, Widya Ayu
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 5, No 2: Pebruari 2023
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v5i2.76

Abstract

A harmonious marriage is the hope of almost all brides-to-be. This study aimed to develop a guide to premarital counseling to prepare for a harmonious Christian marriage. This research belongs to Research & Development (R&D), which produces products through specific procedures or steps. The development model is ADDI (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). 15 (fifteen) pastors and prospective pastors were involved in this study. The results of material experts' conformity test of premarital counseling guidelines obtained an average of 99.5 with the appropriate criteria. Premarital Counseling is included in church Diakonia activities for couples who want to get married at GKPI in Tapanuli. Premarital Counseling needs to be done as education for couples who want to get married to get a harmonious Christian family with God's Love. For premarital Counseling to be well understood by couples, a premarital counseling guidebook is needed with guidelines for good and not rushed counseling duration and time, as well as topics in premarital counseling books. It would be better if it integrated the wisdom of psychology and theology.  AbstrakPernikahan yang harmonis merupakan harapan hampir semua calon pengantin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan panduan konseling pranikah dalam rangka mempersiapkan pernikahan Kristen yang harmonis. Penelitian ini termasuk ke dalam Research and Development (R&D) yang menghasilkan produk melalui prosedur atau langkah-langkah tertentu. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDI (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Sebanyak 15 (lima belas) orang pendeta dan calon pendeta terlibat dalam penelitian ini. Hasil dari uji kesesuaian panduan konseling pranikah oleh ahli materi diperoleh rata-rata 99,5 dengan kriteria sesuai. Konseling Pranikah termasuk ke dalam kegiatan diakonia gereja bagi pasangan yang hendak menikah, tidak terkecuali di GKPI di Tapanuli Konseling Pranikah sangat perlu dilakukan sebagai edukasi kepada pasangan yang hendak menikah untuk memperoleh keluarga Kristen yang harmonis yang sesuai dengan Cinta Kasih Allah. Agar konseling pranikah dapat dipahami dengan baik oleh pasangan sangat dibutuhkan buku panduan konseling pranikah dengan pedoman durasi dan waktu konseling yang cukup dan tidak terburu-buru serta topik-topik buku konseling pranikah akan lebih baik jika mengintegrasikan kearifan psikologi dan teologi. 
Pendampingan Pastoral dengan Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) kepada Kelompok Remaja yang Kecanduan Internet Hulu, Frisca Sri Wulan; Simorangkir, Jungjungan; Simamora, May Rauli
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v4i1.152

Abstract

The purpose of this study was to provide pastoral assistance using the Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Approach to a group of teenagers who are addicted to the internet at GKPI Pearaja Tarutung. The research methodology used is a qualitative method with a pastoral case study approach. In this study, mentoring was carried out for 5 GKPI Peraraja Tarutung youth who had the highest scores out of 13 teenagers who were internet addicted. Pastoral assistance with the CBT Approach using Self Management techniques is very suitable for dealing with cases of teenagers who are addicted to the internet. The findings of this study, adolescents who are addicted to the internet experience withdrawal symptoms when they do not play the internet (experiencing dysphoric), use the internet excessively, use the internet as a way to get rid of and escape from problems, are tempted to access the internet, and fail to stop/restrain internet use. (lack of self control). As the final result of this study, adolescents can manage themselves against internet use so that they can reduce and change their cognition and behavior due to their addiction to the internet for the better and more positive. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pendampingan pastoral dengan Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) kepada kelompok remaja yang kecanduan internet di GKPI Pearaja Tarutung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus pastoral. Dalam penelitian ini pendampingan dilakukan kepada 5 remaja GKPI Peraraja Tarutung yang memiliki skor tertinggi dari 13 remaja yang termasuk kacanduan internet. Pendampingan pastoral dengan pendekatan CBT menggunakan teknik Self Management sangat cocok untuk menangani kasus remaja yang kecanduan internet. Temuan penelitian ini, remaja yang kecanduan internet mengalami gejala penarikan saat tidak bermain internet (mengalami dysphoric), menggunakan internet secara berlebihan, penggunaan internet sebagai cara untuk menghilangkan dan melarikan diri dari masalah, tergoda untuk mengakses internet, dan gagal untuk menghentikan/mengekang penggunaan internet (kurang kontrol diri). Sebagai hasil akhir dari penelitian ini remaja dapat mengelola dirinya terhadap penggunaan internet sehingga dapat menurunkan dan mengubah kognitif dan perilaku akibat kecanduannya dengan internet menjadi baik dan lebih positif.