Malau, Oloria
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Ketrampilan Lulusan melalui Pengembangan Kurikulum Pastoral Konseling Berdasarkan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dalam Kegiatan Magang di Institut Agama Kristen Negeri Tarutung Malau, Oloria; Sihombing, Robinhot; Sitompul, Sabar Rudi; Sipahutar, Melina Agustina
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 4, No 2: Pebruari 2022
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v4i2.85

Abstract

In accordance with the current independent learning program and independent campus, especially in the implementation of internships/work practices, the existing Pastoral Counseling study program curriculum has the potential to be developed. In order to achieve graduates of the IAKN Tarutung Pastoral Counseling Study Program who are skilled in mentoring in accordance with the expectations of the achievement of the graduate profile and able to achieve the IAKN Tarutung mission. The purpose of this research is to develop a Pastoral Counseling Curriculum based on the Independent Learning and Independent Campus in Internship/Work Practice activities. This article uses research and development (R&D) methods. Referring to the results of the Curriculum expert validator regarding the development of the Pastoral Counseling study program curriculum based on the Merdeka Learning Independent Campus in the internship/work practice at the Faculty of Theological Sciences, IAKN Tarutung, it was concluded that it is suitable for use in learning Pastoral Counseling study programs with eligibility criteria levels 85, 96 %. Likewise, based on the results of the assessment of Pastoral Counseling expert validators/internship partners in terms of curriculum development research, it was concluded that it was suitable for use in Pastoral Counseling study program learning with a level of eligibility criteria of 85, 67%. With the conclusion that the curriculum development presented in this study is feasible to use and "does not need to be revised". AbstrakSesuai dengan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka saat ini, khususnya dalam pelaksanaan magang/praktik kerja, kurikulum program studi Konseling Pastoral yang ada sangat potensial untuk dikembangkan. Dalam rangka mewujudkan lulusan Program Studi Konseling Pastoral IAKN Tarutung yang terampil dalam pendampingan sesuai dengan harapan pencapaian pro-fil lulusan, serta mampu mencapai misi IAKN Tarutung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengem-bangkan Kurikulum Konseling Pastoral berbasis Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dalam kegiatan Magang/Praktik. Artikel ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D). Merujuk pada hasil validator ahli Kurikulum mengenai pengembangan kurikulum program studi Konseling Pastoral berbasis Kampus Mandiri Belajar Merdeka pada magang/praktik kerja di Fakultas Ilmu Teologi IAKN Tarutung, maka disimpulkan layak digunakan dalam pembelajaran program studi Konseling Pastoral dengan tingkat kriteria kelayakan 85,96%. Demikian juga berdasarkan hasil penilaian validator ahli Konseling Pastoral/mitra magang ditinjau dari penelitian pengembangan kurikulum, disimpulkan layak digunakan dalam pembelajaran program studi Konseling Pastoral dengan tingkat kriteria kelayakan 85,67%. Dengan kesimpulan bahwa pengembangan kurikulum yang disajikan dalam penelitian ini layak digunakan dan “tidak perlu direvisi”.
Mempersiapkan Pernikahan Kristen yang Harmonis melalui Pengembangan Panduan Konseling Pranikah Malau, Oloria; Simamora, May Rauli; Hulu, Frisca Sri Wulan; Sagala, Joyis; Lase, Widya Ayu
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 5, No 2: Pebruari 2023
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v5i2.76

Abstract

A harmonious marriage is the hope of almost all brides-to-be. This study aimed to develop a guide to premarital counseling to prepare for a harmonious Christian marriage. This research belongs to Research & Development (R&D), which produces products through specific procedures or steps. The development model is ADDI (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). 15 (fifteen) pastors and prospective pastors were involved in this study. The results of material experts' conformity test of premarital counseling guidelines obtained an average of 99.5 with the appropriate criteria. Premarital Counseling is included in church Diakonia activities for couples who want to get married at GKPI in Tapanuli. Premarital Counseling needs to be done as education for couples who want to get married to get a harmonious Christian family with God's Love. For premarital Counseling to be well understood by couples, a premarital counseling guidebook is needed with guidelines for good and not rushed counseling duration and time, as well as topics in premarital counseling books. It would be better if it integrated the wisdom of psychology and theology.  AbstrakPernikahan yang harmonis merupakan harapan hampir semua calon pengantin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan panduan konseling pranikah dalam rangka mempersiapkan pernikahan Kristen yang harmonis. Penelitian ini termasuk ke dalam Research and Development (R&D) yang menghasilkan produk melalui prosedur atau langkah-langkah tertentu. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDI (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Sebanyak 15 (lima belas) orang pendeta dan calon pendeta terlibat dalam penelitian ini. Hasil dari uji kesesuaian panduan konseling pranikah oleh ahli materi diperoleh rata-rata 99,5 dengan kriteria sesuai. Konseling Pranikah termasuk ke dalam kegiatan diakonia gereja bagi pasangan yang hendak menikah, tidak terkecuali di GKPI di Tapanuli Konseling Pranikah sangat perlu dilakukan sebagai edukasi kepada pasangan yang hendak menikah untuk memperoleh keluarga Kristen yang harmonis yang sesuai dengan Cinta Kasih Allah. Agar konseling pranikah dapat dipahami dengan baik oleh pasangan sangat dibutuhkan buku panduan konseling pranikah dengan pedoman durasi dan waktu konseling yang cukup dan tidak terburu-buru serta topik-topik buku konseling pranikah akan lebih baik jika mengintegrasikan kearifan psikologi dan teologi. 
Penginjilan Berbasis Komunitas: Pendekatan Partisipatif dalam Misi Gereja Malau, Oloria; Halawa, Artime; Sidabutar, Delima; Simangunsong, Fransiska; Sirait, Zefanya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penginjilan berbasis komunitas telah menjadi fokus penting gereja-gereja dalam upaya mereka menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Pendekatan ini menekankan partisipasi aktif gereja-gereja dalam kehidupan komunitas di mana mereka berada, membangun hubungan yang kuat dan langgeng dengan individu dan kelompok dalam komunitatersebut. Melalui pendekatan partisipatif, gereja berupaya memahami secara mendalam kebutuhan, tantangan dan keinginan masyarakat, serta bekerja sama untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas hidup bersama.Pendekatan ini menekankan pentingnya inklusi, penghormatan terhadap keberagaman, dan pemberdayaan seluruh anggota masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Dengan demikian, gereja tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga agen perubahan, yang berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan sosial, pembangunan berkelanjutan, dan kesejahteraan bersama.
Development of an Evangelism-Based Missiology Course Curriculum Malau, Oloria; Sitompul, Sabar Rudi; Sitorus, Septina Rumiris; Sirait, Sarah
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 16 No. 1 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i1.4254

Abstract

This research aims to produce teaching materials that follow the progress of the times. To produce teaching materials that suit the equipment needs of teachers as educators and evangelists. To increase the awareness of students who work as educators and evangelists. To determine the suitability of teaching materials to equip students to become evangelists and educators. The development research uses a questionnaire instrument with a Likert scale with five alternative answer choices. Data analysis was carried out using quantitative descriptive analysis techniques. This development research resulted in a new curriculum for the Missiology course in the PAK Study Program. Curriculum development refers to the 4 D model, namely the Define, Design, Development, and Disseminate Stage. However, this research shows a feasibility assessment only up to stage 3, namely the development stage. According to the Curriculum Expert, the result was 75%, so it was categorized as agreeing or feasible. The results of the curriculum feasibility assessment by the mission practitioner experts were