Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis media sosial TikTok dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik di sekolah mengengah atas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan desain model pengembangan Four-D (4-D) yang terdiri dari: (1) Define (Pendefinisian), (2) Design (Perancangan), (3) Develop (Pengembangan), (4) Disseminate (Penyebaran). Hasil dari penelitian yang diperoleh yaitu: (1) media pembelajaran berbasis media sosial TikTok dinyatakan valid karena nilai rata-rata keseluruhan kriteria dari validasi ahli materi adalah 3.85, berada pada kategori sangat valid. Validasi ahli desain media pembelajaran adalah 3.7, berada pada kategori sangat valid. (2) media pembelajaran dinyatakan praktis karena nilai rata-rata persentase peserta didik menyatakan setuju dengan butir angket yang ditanyakan adalah 90.64% untuk kelompok eksperimen dan 91.00% untuk kelompok kontrol. Secara keseluruhan respons peserta didik baik dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan respons sangat baik terhadap media pembelajaran berbasis media sosial TikTok. (3) media pembelajaran berbasis media sosial TikTok, dinyatakan efektif karena ketuntasan hasil belajar peserta didik pada materi pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya “BAB 3: Menjaga Pemukiman yang Berkualitas melalui Teks Eksposisi” pada post-test adalah 85,72% pada kelas eksperimen. Sedangkan untuk kelas kontrol, yang tidak diberikan perlakuan dalam hal ini kegiatan pembelajaran menggunakan metode konvensional yang guru gunakan pada proses pembelajaran adalah 71,92% kelompok kontrol juga mengalami peningkatan hasil belajar. Namun, peningkatan ini lebih kecil dibandikan dengan kelompok eksperimen. Hal ini diharapkan dapat menjadi inovasi baru dalam proses pembelajaran di sekolah mengegah atas.